5 Alasan Pilih Built-In Bathtub daripada Freestanding Bathtub

Jika kamu sedang mempertimbangkan menambah bathtub di kamar mandi pada tahun 2023 ini, kamu mungkin bisa coba mengikuti tren built-in bathtub.
Ada banyak kelebihan dari penggunaan built-in bathup daripada freestanding bathup. Sebelum membelinya untuk kamar mandimu, mari simak poin berikut sebagai pertimbangan, ya.
1. Membersihkan freestanding bathtub bisa sangat merepotkan

Freestanding bathtub mungkin sebelumnya sempat benar-benar menjadi tren. Namun, seperti tempat cuci piring, freestanding bathtub akan membuat kamu memiliki lebih banyak sudut yang harus dibersihkan. Air dan kotoran dapat tersangkut di antara lantai dan dasar bak mandi. Mungkin kamu tertarik dengan detail ukiran kaki unik yang kebanyakan ada pada freestanding bathtub saat ini.
Di lain sisi, justru bagian ini juga yang membuat proses pembersihan terasa lebih ribet. Freestanding bathtub bisa lebih sulit dibersihkan karena air mengalir ke tepi sempit antara bak mandi dan dinding yang membuat akses menjadi rumit. Tentu saja ini menjadi salah satu poin yang harus kamu perhatikan dari kekurangan freestanding bathtub ini.
2. Berat bathtub dapat berdampak buruk pada lantai kamar mandi kamu

Poin satu ini ternyata sering kali terlupakan oleh pemilik rumah saat memilih bathtub untuk di kamar mandi. Meskipun bergaya dan terlihat praktis, sebenarnya freestanding bathtub bisa membuat lantai kamar mandi lebih cepat rusak. Terlebih jika kamu tidak memilih bahan yang disesuaikan dengan kemampuan lantai kamar mandi, hingga akhirnya beratnya berdampak negatif pada lantai kamar mandi yang tak mampu menahan beban.
Sementara itu freestanding bathtub umumnya terbuat dari besi cor yang sangat berat. Untuk itu, kamu harus pertimbangkan kembali tekanan yang akan ditimbulkan pada lantai. Karena itu, saat memilih bak mandi baru, saat pengecekkan jangan lupa untuk mencoba mengisi bak dengan air. Saat memilih built-in bathtub, kamu bisa mempertimbangkan berbagai bahan salah satunya bahan akrilik yang cenderung lebih ringan.
3. Freestanding bathtub tidak memiliki storage sendiri seperti built-in bathtub

Untuk menjaga kerapian di kamar mandi, ketersediaan tempat penyimpanan yang cerdas penting adanya. Tidak terkecuali di bathtub itu sendiri. Sayangnya, pada freestanding bathtub kamu mungkin tidak akan menemukannya. Biasanya, storage pada bathtub tersedia di built-in bathtub. Storage khusus di freestanding bathtub harus dibuat lagi.
Kamu harus membuat lagi rak kecil, keranjang, atau semacamnya sebagai tempat penyimpanan sampo, sabun pada freestanding bathtub. Inilah salah satu alasan utama yang membuat freestanding bathtub ini kurang praktis. Sementara pada built-in bathtub kamu dapat menyimpan sampo, sabun, dan peralatan mandi lainnya di storage khusus selagi kamu juga mendekorasinya.
4. Freestanding bathtub kurang cocok untuk kamar mandi kecil

Jika kamu memiliki ukuran kamar mandi kecil, maka freestanding bathtub sebaiknya betul-betul dihindari. Memilih bathtub jenis ini malah akan membuat kamar mandi mungil kamu terasa lebih mungil bahkan mungkin serasa tak ada tempat untuk bergerak karena semakin penuh. Sementara saat kamu memilih built-in bathtub, kamu bisa memesan ukuran yang lebih kecil atau disesuaikan dengan ukuran ruang tersisa untuk bathtub.
Kamu juga bisa menyesuaikan model bentuk dari bathtub tersebut untuk pilihan yang lebih ringkas. Bukan berarti kamu tidak bisa tampil dengan trendi menggunakan built-in bathtub, justru kamu juga bisa menambahkan berbagai pajangan dekorasi dengan lebih mudah. Impian kamar mandi mungil miliki bathtub akan lebih bisa terwujud secara efektif dengan ini.
5. Freestanding bathtub bukan satu-satunya pilihan bathtub mewah

Sebenarnya kamar mandi dengan bathtub built-in lebih mudah didekorasi menjadi mewah. Menggunakan bathtub built-in memberi kesempatan untuk memilih bahan material seperti apa yang ingin digunakan. Kamu bisa memilih ubin untuk bathtub seperti dengan menggunakan teraso hingga marmer yang membuatnya terlihat mahal.
Kamu juga bisa menambahkan panel kayu penyimpanan yang mewah hingga memasang lampu LED yang menciptakan suasana elegan di dalam kamar mandi. Ada banyak juga bahan bebatuan murah yang terlihat mahal. Jadi pemilihan built-in bathtub ini juga otomatis bisa lebih disesuaikan dengan budget tanpa harus memilih model yang terlihat murahan.
Ternyata kamar mandi dengan bathtub built-in pun tak selamanya terlihat kuno, bukan? Kamu bahkan bisa menerapkan lebih banyak unsur personal untuk membuatnya desain kamar mandi terasa lebih menyenangkan dan berkarakter.