5 Cara Ampuh Menjaga Kelembapan Tanaman Agar Tetap Subur

Tidak hanya pada tanaman yang membutuhkan kelembapan, semua jenis tanaman memerlukan teknik penyiraman yang benar agar tetap terjaga kesburuannya. Rutin menyiram tanaman agar tetap terjaga kelembapannya adalah salah satu hal yang mudah dan wajib dilakukan. Tapi, akan lebih baik apabila aktivitas penyiraman ini dilakukan pada pagi atau sore hari supaya airnya tidak cepat menguap.

Tak hanya dengan rutin menyiram, kelembapan tanaman juga bisa dijaga dengan menyemprot daun tanaman dengan air. Terlebih, jika kamu meletakkan tanaman di tempat yang terkena sinar matahri langsung atau ruangan ber-AC. Penyiraman dan penyemprotan daun tanaman sebaiknya tidak dilakukan pada malam hari, hal ini akan menyebabkan tanaman terlalu lembap sehingga risiko terkena jamur semakin tinggi. 

Penggunaan mulsa adalah salah satu cara efektif supaya tanaman tetap terjaga kelembapannya, terlebih jika kamu tidak memiliki waktu untuk selalu menyiramnya. Kamu bisa menggunakan mulsa organik seperti, jerami, serbuk kayu, dan daun kering. Cara penggunaannya juga sangat mudah, kamu hanya perlu menutupi permukaan tanah dengan mulsa secara merata.

Dengan menggunakan mulsa, kelembapan tanaman akan lebih terjaga karena mulsa akan membantu mengurangi penguapan air dan menjaga suhu tanah tetap stabil. Jika kamu akan bepergian jauh dalam beberapa hari, kamu dapat memanfaatkan mulsa sehingga tidak khawatir tanaman akan kekeringan. Pastikan untuk menyiram tanaman terlebih dahulu sebelum menutupi permukaan tanahnya dengan mulsa ya!

Selain membantu tanaman tetap dalam keadaan lembap, media tanam juga sangat bepengaruhi pada kesehatan dan pertumbuhan tanaman. Pastikan kamu mengetahui kebutuhan tanamanmu supaya pemilihan media tanam juga tepat. Salah satu campuran media tanam yang baik adalah campuran tanah humus, sekam bakar, dan kompos.

Campuran media tanam ini sangat baik karena dapat menahan air dengan baik. Tapi, kamu juga perlu memastikan air tidak menggenang secara berlebihan di dalam tanah, hal ini justru akan membuat akar tanaman mengalami pembusukan. Hindari pula penggunaan media tanam yang terlalu padat karena air akan lebih sulit untuk diserap.

Pemilihan pot juga perlu diperhatikan karena berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Untuk menjaga kelembapan tanaman kamu juga harus menggunakan pot yang sesuai, akan lebih baik jika menggunakan pot dengan bahan yang tidak terlalu menyerap panas untuk menjaga kelembapan lebih lama. Selain itu, pastikan pot juga memiliki drainase yang baik.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, air yang terlalu lama menggenang akan membuat akar tanaman menjadi busuk. Penggunaan pot dengan drainase baik ini akan membantu tanaman lebih lembap tanpa berlebihan. Tidak hanya pembusukan akar, penyakit tanaman lainnya juga akan menyerang jika tanaman terlalu lembap.

Manfaat yang diperoleh saat kamu menyemprot daun tanaman sangatlah banyak. Tak hanya membantu menjaga kelembapan tanaman, daun tanaman akan jauh lebih mengkilap karena kotoran juga akan hilang. Pertumbuhan tanaman juga akan lebih maksimal karena proses fotosintesis dapat berjalan lancar tanpa adanya gangguan dari kotoran pada daun.

Menyemprot daun tanaman bisa kamu lakukan dengan rutin terutama pada tanaman hias yang berada di dalam ruangan ber-AC. Gunakan air bersih agar tidak meninggalkan noda atau menyebabkan penyakit jamur pada daun. Hindari juga membuat daun terlalu basah karena akan mengundang datangnya hama yang dapat membahayakan tanaman.

Tips di atas tidak hanya membantu tanaman supaya tetap lembap, tapi juga bermanfaat pada pertumbuhan dan kesehatan tanaman.