Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Merawat Tanaman Sirih Gading yang di Tanam di Dalam Ruangan

ilustrasi sirih gading (Pexels.com/Nithin Nath)
ilustrasi sirih gading (Pexels.com/Nithin Nath)
Intinya sih...
  • Sirih gading adalah tanaman hias populer di dalam ruangan.
  • Perawatan media tanam dan pencahayaan yang tepat diperlukan agar sirih gading tetap subur dan segar.
  • Pemangkasan daun, penyiraman yang tepat, dan pemberian pupuk secara berkala dapat meningkatkan pertumbuhan sirih gading.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sirih gading merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dipilih untuk hiasan di dalam ruangan. Bentuknya yang indah dan tidak memakan banyak tempat, menjadi salah satu alasan sirih gading banyak dipilih sebagai tanaman indor oleh kebanyakan orang. Selain itu, bisa menambah nilai estetik ruangan dan membuat ruangan menjadi lebih segar.

Meskipun tergolong tanaman yang mudah dalam hal perawatan, untuk membuat sirih gading tetap subur meski di dalam ruangan juga perlu dilakukan beberapa perawatan khusus. Tujuannya, agar sirih gading tetap segar, tumbuh lebat dan tumbuh lebih lama. Berikut ini cara merawat tanaman sirih gading yang di tanam di dlam ruangan, bisa kamu praktekan biar tumbuh subur! 

1. Memilih media tanam yang tepat

ilustrasi sirih gading (pexels.com/Elena Golonvhensko)
ilustrasi sirih gading (pexels.com/Elena Golonvhensko)

Media tanam menjadi elemen terpenting dalam perawatan sebuah tanaman. Termasuk tanaman hias sirih gading yang akan ditempatkan di dalam ruangan. Sebenarnya, sirih gading bisa tumbuh pada media tanam tanah mapun media tanam air. Namun, penempatan media tanam juga harus diperhatikan agar sirih gading bertahan lama dan tumbuh subur.

Jika ditanam pada media tanah, pilihlah pot dengan drainase yang baik dengan Ph di angka 6,1 sampai 6,5. Sebaiknya tidak menanam sirih gading pada pot yang berukuran terlalu kecil, karena bisa menghambat pertumbuhan daun sirih gading sehingga pertumbuhan kurang maksimal bahkan beresiko sirih gading mudah mati.

Jika menanam sirih gading pada media air, usahakan menanam pada air bersih dan hilangkan lumut serta kotoran yang menempel dengan rutin mengganti air minimal satu minggu sekali. Tujuannya, agar akar sirih gading tidak cepat membusuk dan tumbuh subur.

2. Mengatur pencahayaan dengan seimbang

ilustrasi sirih gading(Pexels.com/Khan Nguyen)
ilustrasi sirih gading(Pexels.com/Khan Nguyen)

Sebaiknya, meletakkan sirih gading pada ruangan yang tidak terlalu gelap. Keseimbangan pencahayaan juga bisa berpengaruh pada pertumbuhan tanaman sirih gading.

Jika sirih gading diletakkan pada sudut ruangan yang gelap, akan mengakibatkan sirih gading akan kehilangan variegasi-nya sehingga kesuburan sirih gading terganggu. Jika dibiarkan, lama-lama sirih gading bisa lagi, mengalami gangguan kesuburan bahkan bisa mati. Jika terpaksa kamu meletakkan tanaman sirih gading dengan pencahayaan sinar matahari yang kurang, kamu bisa sesekali memindah tanaman sirih gading ke luar ruangan, agar mendapatkan pencahayaan yang cukup untuk perkembangan. 

3. Melakukan penyiraman yang tepat

ilustrasi sirih gading (Pexels.com/Teona Swift)
ilustrasi sirih gading (Pexels.com/Teona Swift)

Jika menanam sirih gading pada media tanah, perhatikan dengan baik metode penyiramannya. Usahakan menyiram air dengan jumlah yang tepat dan seimbang. Jika sirih gading terlalu banyak di siram air, maka akan berdampak pada daunnya yang terlihat lemas, bahkan layu dan bisa menguning. Selain itu, jika berlebihan menyiram air tanaman sirih gading media tanah, akan membuat akar muda busuk.

Sebaliknya, jika tanaman sirih gading dibiarkan kering dan jarang disiram air, akan membuat daunnya tidak mekar sempurna dan terlihat melengkung. Bahkan bisa membuat daun rontok. Solusinya, siram tanaman sirih gading sedang-sedang saja, misalnya saat tanahnya terlihat kering, dengan siraman cukup air agar sirih gading tetap lembab.

4. Memberi pupuk secara teratur

ilustrasi memberi pupuk (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi memberi pupuk (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Untuk tanaman sirih gading yang ditanam di media tanag, sahakan memberi pupuk 2-3 bulan sekali agar sirih gading tumbuh subur dan daunnya bisa mekar lebar. Kamu bisa memakai pupuk kompos, atau pupuk anorganik seperti

kobalt, besi, seng, kalsium, belerang, magnesium, tembaga, dan molibdenum. Yang bisa kamu dapatkan dari toko pupuk terdekat. Pupuk anorganik juga bermanfaat untuk perkembangan sirih gading, misalnya memberikan dorongan hara instan ke tanah yang dapat memacu pertumbuhan sirih gading dengan cepat.

5. Melakukan pemangkasan daun

Ilustrasi sirih gading (Pexels.com/RDNE Stock project)
Ilustrasi sirih gading (Pexels.com/RDNE Stock project)

Jika tanaman sirih gading terlihat berdaun banyak dan terlihat rimbun, kamu bisa melakukan pemangkasan daun dengan banyak manfaat yang didapat. Selain memperindah tanaman, memangkas daun tanaman sirih gading bisa membantu perangsangan penampilan tanaman, memperbarui dedaunan, memberikan bentuk optimal bahkan bisa untuk budidaya tanaman.

Tidak ada teknik khusus saat melakukan pemangkasan daun pada tanaman sirih gading. Hanya saja klamu perlu gunakan gunting tanaman yang tajam dan steril untuk memudahkan proses pemangkasan.

Meskipun dari segi perawatan terbilang cukup mudah, untiuk emnghasilkan tanaman sirih gading yang subur dan lebih cantik untuk hiasan indoor. Kamu bisa terapkan cara perawatan sirih gading seperti ulasan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Karina Zuzuzu
EditorKarina Zuzuzu
Follow Us