8 Tanaman Hias Indoor Berdaun Lebar untuk Ruangan Minimalis
- Tanaman hias berdaun lebar cocok untuk ruangan minimalis
- Fiddle leaf fig, Philodendron selloum, dan Aglaonema adalah pilihan ideal
- Pohon pisang mini, Monstera deliciosa, Alocasia amazonica, Calathea, dan Dieffenbachia juga sesuai untuk interior minimalis
Ruangan minimalis selalu identik dengan berbagai elemen yang juga mini. Namun, kamu bisa menambahkan elemen berukuran besar seperti tanaman hias berdaun lebar. Bentuk daunnya yang tegas dan dominan mampu menghadirkan kesan segar tanpa adanya ornamen tambahan.
Selain nilai estetika, kehadiran tanaman berdaun lebar juga dapat menciptakan suasan ruangan yang lebih nyaman dan hidup. Warna hijau pada tanaman juga dapat membantu menyeimbangkan desain minimalis yang hemat. Berikut beberapa rekomendasi tanaman hias berdaun lebar untuk ruangan minimalis, gak akan menghabiskan ruang.
1. Fiddle leaf fig
Daun lebar pada fiddle leaf fig justru jadi pilihan ideal bagi desain ruangan minimalis. Bentuknya yang seperti biola mampu berfungsi sebagai titik fokus yang kuat. Kamu hanya memerlukan satu pot fiddle leaf fig untuk ditempatkan di sudut ruangan, dan itu sudah cukup untuk memberikan kesan alami dan dramatis di dalam ruangan.
Tanaman fiddle leaf fig juga bisa menggantikan ornamen seperti patung atau pernak-pernik yang malah membuat ruangan yang minimalis terasa penuh. Ditambah, bentuk dari fiddle leaf fig yang tegak dan ramping selaras dengan garis-garis bersih dan tegas, ciri khas dari interior minimalis modern.
2. Philodendron selloum
Tampilan daun Philodendron selloum bukan hanya lebar, melainkan juga berlekuk. Siluet daunnya yang terpisah-pisah membuat tanaman terlihat ringan dan gak masif, meskipun berukuran besar. Desain minimalis cenderung menonjolkan tekstur yang menarik. Lekukan daun Philodendron selloum yang alami dan organik membawa kontras yang indah dan mulus.
Philodendron selloum cenderung tumbuh melebar dan rimbun. Hal ini menjadikannya pilihan tepat untuk mengisi kekosongan visual di lantai, samping sofa, atau sebagai pemisah ruangan yang rendah. Kerimbunan Philodendron selloum juga memberikan kesan hutan mini tanpa mendominasi ruangan.
3. Aglaonema
Agalaonema sering dianggap sebagai salah satu tanaman indoor terbaik untuk desain minimalis. Walaupun ukuran daunnya relatif besar, Aglaonema tumbuh tegak dan membentuk rumpun yang kompak. Umumnya, ukurannya gak terlalu tinggi dan lebih mudah dikendalikan untuk ruangan kecil.
Tanaman ini memiliki keunggulan pada warna dan corak daun yang beragam. Kamu bisa menemukan warna variegata yang didominasi netral seperti kombinasi hijau, merah muda, perak, atau merah. Di ruangan minimalis yang dominan berwarna netral, Aglaonema mampu memercikkan warna yang sangat indah dan memberikan kesan hidup tanpa memasukkan banyak dekorasi lain.
4. Pohon pisang mini
Pohon pisang mini atau dwarf banana tree juga cocok dipadukan dengan interior minimalis. Asalkan kamu memilih varietas yang tepat, misalnya Dwarf cavendish. Pisang ini hanya tumbuh berkisar 1-2 meter di dalam ruangan.
Ukurannya yang tinggi, tetapi kompak memungkinkan kamu memanfaatkan ruang vertikal tanpa memakan banyak area lantai. Ini sangat penting untuk ruangan minimalis yang sempit. Gak cuma itu, kehadiran pohon pisang hias juga akan menghadirkan suasana urban jungle ke dalam rumah.
5. Monstera deliciosa
Monstera deliciosa bukan hanya cocok, tetapi merupakan statement plant yang paling ideal untuk melengkapi estetika ruangan minimalis. Justru daunnya yang lebar dengan tampilan berlubang inilah yang membuat Monstera deliciosa serasi dengan interior minimalis.
Monstera deliciosa juga merupakan tanaman merambat, kamu bisa mengontrol pertumbuhannya dengan menambhkan tiang rambat. Dengan pertumbuhan yang terkontrol, Monstera deliciosa dapat terus tumbuh dengan vertikal dan rapi.
6. Alocasia amazonica
Alocasia amazonica atau sering disebut sebagai Alocasia tengkorak punya daun yang lebar dan mencolok. Keunikan tanaman ini adalah urat daunnya yang menonjol dan berwarna putih, kontras dengan warna permukaan daun hijau. Bentuknya juga unik menerupai mata panah.
Alocasia berdaun lebar dan biasanya tumbuh gak terlalu tinggi. Tanaman ini lebih cocok diletakkan di atas meja atau rak. Tentunya akan menjadi fokus visual yang intens di area kecil tanpa harus memakan banyak ruang lantai.
7. Calathea
Calathea dikenal karena corak daunnya yang sangat bervariasi, seperti bergaris, bergelombang, atau berpola mosaik. Calathea bisa berfungsi untuk mengganti ornamen karena coraknya yang indah dan unik cukup menarik perhatian tanpa memerlukan pajangan tambahan.
Tanaman ini ideal sebagai tanaman ukuran medium yang diletakkan di meja samping, bufet, atau rak. Rumpun daunnya yang cenderung tumbuh rapat dan rapi akan menjaga kesan bersih dan terorganisir.
8. Dieffenbachia
Dieffenbachia sekilas mirip dengan Aglaonema, tetapi keduanya adalah tanaman yang berbeda. Daunnya umumnya lebar, berbentuk oval, dan memiliki corak warna-warni yang mencolok. Pertumbuhannya terstruktur dan vertikal sangat sesuai dengan prinsip desain minimalis.
Keunggulan dari tanaman ini adalah perawatannya yang mudah dan gak rewel. Dieffenbachia dapat menoleransi berbagai kondisi cahaya, termasuk area dengan cahaya sedang.
Tanaman indoor berdaun lebar adalah pilihan paling serasi untuk melengkapi ruangan minimalis. Meskipun ukurannya besar, keberadaannya gak akan menghilangkan kesan rapi dan sederhana. Jadi, pilih tanaman hias untuk mengisi sudut ruangan minimalismu sekarang.
