5 Cara Mudah Memperbanyak Tanaman Hias

Memperbanyak tanaman hias adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para pecinta tanaman. Tidak hanya memberikan kesempatan untuk memiliki lebih banyak tanaman di rumah, tetapi juga dapat menjadi cara yang ekonomis untuk memperluas koleksi tanaman hias tanpa harus membeli tanaman baru.
Ada metode perbanyakan tanaman bahkan sangat mudah dilakukan oleh pemula, sehingga kamu tidak perlu khawatir jika baru mulai berkebun. Berikut adalah lima cara mudah memperbanyak tanaman hias yang bisa kamu coba di rumah.
1. Setek batang (pemotongan dan perakaran tanaman)

Setek batang adalah metode perbanyakan tanaman yang paling umum dan mudah dilakukan. Metode ini melibatkan pemotongan batang tanaman yang sehat, kemudian menumbuhkan akar pada potongan tersebut sebelum ditanam kembali. Banyak tanaman hias populer, seperti pothos, geranium, dan syngonium, dapat diperbanyak dengan cara ini.
Langkah-langkah setek batang:
- Pilih batang tanaman yang sehat, dengan panjang sekitar 10-15 cm, dan pastikan ada beberapa daun di bagian atasnya.
- Gunakan gunting atau pisau yang tajam dan bersih untuk memotong batang tanaman di bawah nodus (tempat daun tumbuh).
- Buang daun yang berada di bagian bawah batang agar tidak terendam air atau tanah.
- Masukkan ujung batang ke dalam gelas berisi air atau langsung tanamkan di pot berisi media tanam yang lembap.
- Jika menggunakan air, pastikan untuk mengganti air setiap beberapa hari sekali hingga akar mulai tumbuh, biasanya dalam waktu 1-2 minggu.
2. Perbanyakan dengan setek daun

Metode perbanyakan ini digunakan untuk tanaman yang dapat menghasilkan akar dari daun yang dipotong. Tanaman seperti scindapsus, begonia, dan kaktus bisa diperbanyak dengan cara ini. Meskipun tidak semua jenis tanaman dapat diperbanyak dengan setek daun, metode ini tetap menjadi cara yang menyenangkan dan mudah.
Langkah-langkah setek daun:
- Pilih daun yang sehat dan utuh. Untuk beberapa tanaman, kamu bisa memotong daun besar menjadi beberapa bagian kecil, asalkan setiap potongan memiliki urat utama.
- Potong daun dengan pisau tajam dan pastikan setiap potongan memiliki sedikit bagian urat atau tulang daun.
- Letakkan potongan daun di atas permukaan media tanam yang lembap, atau langsung masukkan ke dalam air jika kamu ingin memulai dengan air.
- Beberapa jenis daun akan mulai tumbuh akar dalam waktu beberapa minggu, sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu lebih lama.
3. Pemisahan anakan tanaman (divisi)

Beberapa tanaman hias, seperti chrysanthemum, peace lily, dan philodendron, menghasilkan anakan atau tunas yang bisa dipisahkan dari tanaman induk untuk ditanam menjadi tanaman baru. Pemisahan anakan adalah cara yang cepat dan efisien untuk memperbanyak tanaman hias, karena tanaman baru yang dihasilkan sudah memiliki akar dan struktur yang lebih kuat.
Langkah-langkah pemisahan anakan tanaman:
- Pilih tanaman yang sudah cukup besar dan menghasilkan anakan atau tunas yang tumbuh di sekitar pangkal tanaman induk.
- Gali tanaman dengan hati-hati, pastikan untuk tidak merusak akar tanaman induk dan anakan.
- Pisahkan anakan dengan hati-hati, menggunakan tangan atau pisau tajam jika diperlukan, sehingga setiap bagian memiliki akar yang cukup.
- Tanam anakan tersebut ke dalam pot terpisah dengan media tanam yang baik dan pastikan tanah tetap lembap hingga tanaman baru beradaptasi.
4. Perbanyakan dengan setek akar (root cuttings)

Beberapa jenis tanaman hias, seperti violet, ginger, atau begonia, dapat diperbanyak menggunakan akar tanaman yang dipotong. Metode ini memanfaatkan bagian akar tanaman yang sehat dan kuat untuk tumbuh menjadi tanaman baru.
Langkah-langkah setek akar:
- Pilih akar yang sehat dan berukuran cukup besar untuk dipotong. Kamu bisa mengambil akar yang lebih tua atau lebih besar, pastikan akar tersebut bebas dari penyakit atau kerusakan.
- Potong akar dengan pisau tajam, dan pastikan setiap potongan akar memiliki sedikit bagian yang dapat tumbuh menjadi tanaman baru.
- Tanam akar yang telah dipotong ke dalam pot dengan media tanam yang subur dan lembap.
- Jaga kelembapan tanah dan biarkan akar mulai tumbuh. Setelah beberapa minggu, akar akan mulai berkembang dan tumbuh menjadi tanaman baru.
5. Pemanfaatan pucuk atau tunas (tunas aerial)

Beberapa tanaman hias, seperti spathiphyllum dan bamboo palm, menghasilkan pucuk atau tunas dari bagian tanaman yang terletak di udara atau di atas tanah, yang dapat diperbanyak dengan mudah. Metode ini mirip dengan pemisahan anakan, tetapi dilakukan dengan cara memotong pucuk atau tunas yang masih menempel pada tanaman induk.
Langkah-langkah pemanfaatan pucuk atau tunas:
- Temukan pucuk atau tunas yang tumbuh sehat dari bagian atas tanaman atau di sekitar batang utama.
- Gunakan pisau tajam untuk memotong tunas dengan hati-hati sehingga memiliki bagian akar atau bagian batang yang cukup untuk tumbuh.
- Tanam tunas tersebut ke dalam pot dengan media tanam yang lembap dan beri perawatan yang sama seperti tanaman induknya.
- Pucuk atau tunas ini biasanya akan mulai tumbuh akar dalam waktu yang cukup cepat, dan setelah itu dapat berkembang menjadi tanaman yang sehat.
Memperbanyak tanaman hias di rumah tidaklah sulit dan bisa dilakukan dengan berbagai metode sederhana yang dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang kamu miliki. Mulai dari setek batang, setek daun, pemisahan anakan, hingga pemanfaatan akar atau tunas, semua metode ini memberikan peluang bagimu untuk menghasilkan tanaman baru dengan cara yang hemat biaya. Dengan sedikit perhatian dan perawatan, tanaman yang kamu perbanyak akan tumbuh dengan baik, memberi keindahan dan kesegaran di rumahmu.