Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Simpel Memperbaiki Kursi Bunyi Berdecit saat Diduduki

ilustrasi kursi rotan (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi kursi rotan (pexels.com/Yan Krukau)

Ada beberapa momen kecil dalam keseharian yang bisa bikin kamu merasa terganggu saat melihat atau mendengarnya. Salah satunya adalah kursi yang terus berdecit setiap kali kamu duduki. Bunyi “kriiit… kriiit…” bikin kamu gak bisa duduk tenang, apalagi kalau lagi kerja, belajar, atau sekadar duduk santai.

Meski sepele, kursi berdecit bisa jadi tanda kalau ada bagian yang mulai longgar, kering, atau butuh perbaikan. Lama-lama kursinya bukan cuma bunyi, tapi berpotensi patah atau jadi gak nyaman digunakan. Untungnya, memperbaiki kursi berdecit itu bukan hal rumit. Berikut lima cara yang bisa kamu coba!

1. Kencangkan semua baut dan sekrup

Baut dan obeng
ilustrasi obeng dan baut (pexels.com/ Sergey Meshkov)

Sumber bunyi decit biasanya berasal dari baut atau sekrup yang mulai longgar. Kamu mungkin gak sadar, tapi setiap kali kursi digunakan, sedikit demi sedikit bagian sambungannya mengalami pergeseran. Akhirnya, gesekan yang timbul memicu bunyi decit.

Jadi, coba balikkan kursinya dan periksa semua titik sambungan. Gunakan obeng atau kunci L untuk mengencangkan baut yang longgar. Jangan langsung dikencangkan sampai mentok. Lakukan perlahan sambil memastikan posisinya pas. Kalau kamu menemui baut yang hilang, sebaiknya segera ganti agar struktur kursi tetap stabil.

2. Oleskan pelumas pada bagian yang bergesekan

Minyak
ilustrasi minyak (pexels.com/Andrzej Gdula)

Kalau baut sudah dikencangkan tapi suara masih muncul, kemungkinan penyebabnya adalah gesekan antar material. Kursi berbahan kayu maupun metal bisa sama-sama menimbulkan bunyi ketika permukaan yang saling bertemu mulai kering. Kamu bisa gunakan pelumas seperti WD-40 untuk kursi berbahan metal.

Namun, untuk kursi kayu, alternatif yang lebih aman adalah lilin, baby oil, atau petroleum jelly. Oleskan pelumas dengan tipis dan merata pada bagian yang jadi sumber gesekan. Setelah itu, gerakkan kursinya beberapa kali supaya pelumas bekerja lebih maksimal.

3. Periksa dan perkuat sambungan lem kayu

Furnitur kayu
ilustrasi furnitur kayu (pexels.com/Jan van der Wolf)

Khusus untuk kursi kayu, sambungan yang dulunya direkatkan lem bisa melemah seiring banyaknya pemakaian. Ketika lem mulai kering atau retak, celah kecil pada sambungan bisa menghasilkan gesekan yang memicu bunyi berdecit.

Untuk memperbaikinya, pisahkan sedikit bagian yang longgar dengan hati-hati, lalu teteskan lem kayu berkualitas baik pada celah tersebut. Tekan kembali bagian sambungan dan kunci dengan clamp atau tali hingga lem mengering sempurna. Proses pengeringan biasanya butuh beberapa jam, pada saat ini kursi jangan digunakan dulu, ya!

4. Tambahkan bantalan atau washer pada sambungan

Kursi
ilustrasi memperbaiki kursi (pexels.com/jose miguel)

Kadang, masalah decit muncul karena ada sedikit ruang kosong atau perbedaan tekanan di antara sambungan kursi. Ini bisa terjadi pada kursi lama ataupun yang baru dibeli tapi kualitas perakitannya kurang presisi. Solusinya adalah menambahkan washer (ring kecil dari metal atau karet) di antara baut dan permukaan sambungan.

Washer bisa membantu menstabilkan tekanan dan mengurangi gesekan yang menimbulkan suara berdecit. Untuk kursi kayu, kamu juga bisa menambahkan bantalan felt (kain tebal) di bagian tertentu yang sering bergesekan. Trik ini sering dipakai oleh teknisi furnitur karena efektif dan cepat, lho!

5. Rawat kursi agar tidak berdecit lagi

Sofa
ilustrasi memperbaiki sofa (pexels.com/pixabay)

Setelah kursi kembali senyap dan nyaman diduduki, kamu tetap perlu melakukan perawatan rutin supaya masalah yang sama gak muncul lagi. Kursi yang sering digunakan wajar mengalami kelonggaran di beberapa sisi, jadi penting untuk merawatnya secara berkala.

Kamu bisa mulai periksa sambungan kursi tiap 2–3 bulan sekali. Oleskan pelumas tipis bila kursi mulai terasa kaku. Hindari menaruh beban berlebih di bagian tertentu. Untuk kursi kayu, gunakan polish atau oil conditioner setidaknya beberapa kali dalam setahun. Perawatan ini berpengaruh besar pada kenyamanan dan daya tahan kursimu, lho!

Kursi yang berdecit bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan mengurangi usia pakainya. Dengan memahami sumber masalahnya dan melakukan lima langkah di atas, kamu bisa mengembalikan kursimu ke kondisi yang stabil dan bebas bunyi. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Keputusan Berani Zodiak Aquarius yang Wajib Kamu Tiru, Jangan Ragu!

08 Des 2025, 13:15 WIBLife