Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Desain Rumah Low Budget, Solusi Hunian Hemat

ilustrasi desain rumah low budget (pexels.com/Ron Lach)
ilustrasi desain rumah low budget (pexels.com/Ron Lach)

Membangun rumah impian tidak harus selalu mahal. Dengan perencanaan yang matang dan desain yang cerdas, kamu tetap bisa memiliki hunian yang nyaman, fungsional, dan estetis meski dengan anggaran terbatas. Rumah low budget kini semakin populer karena gaya hidup minimalis dan kebutuhan akan hunian efisien, terutama di kota-kota besar atau kawasan berkembang.

Kali ini kita akan membahas 5 desain rumah low budget yang bisa dijadikan inspirasi, lengkap dengan keunggulan dan tips penghematannya. Cocok bagi kamu yang ingin membangun rumah pertama, rumah kontrakan, atau rumah mungil di desa maupun kota.

1. Desain rumah tipe 36 satu lantai

ilustrasi rumah satu lantai (unsplash.com/Chris Orcutt)
ilustrasi rumah satu lantai (unsplash.com/Chris Orcutt)

Desain rumah tipe 36 menjadi pilihan populer bagi pasangan muda atau keluarga kecil. Dengan luas bangunan sekitar 36 meter persegi, rumah ini bisa memuat dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu kecil, serta dapur minimalis.

Keunggulan:

  • Biaya pembangunan relatif rendah karena lahan dan material sedikit.
  • Cocok dibangun di lahan sempit seperti 6x10 meter.
  • Mudah dimodifikasi atau dikembangkan ke atas (dua lantai) jika budget bertambah.

Tips Hemat:

Gunakan material lokal, atap baja ringan, dan pilih finishing interior sederhana seperti cat tembok polos atau semen ekspos. Jendela besar juga bisa menggantikan biaya penerangan di siang hari.

2. Desain rumah kontainer atau modular

ilustrasi rumah kontainer (pexels.com/Евгений Шухман)
ilustrasi rumah kontainer (pexels.com/Евгений Шухман)

Rumah kontainer (container house) adalah solusi kreatif untuk hunian low budget. Menggunakan peti kemas bekas yang dimodifikasi, rumah ini bisa dibangun lebih cepat dan fleksibel dibanding rumah konvensional.

Keunggulan:

  • Struktur kuat dan tahan lama.
  • Lebih cepat dibangun dan bisa dipindah tempat.
  • Cocok untuk daerah pedesaan, area pegunungan, atau proyek perumahan unik.

Tips Hemat:

Cari kontainer bekas dengan kondisi bagus. Fokus pada insulasi (untuk suhu dan suara), serta pencahayaan alami agar tidak perlu banyak renovasi tambahan.

3. Desain rumah minimalis modern

ilustrasi rumah modern minimalis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi rumah modern minimalis (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Desain minimalis modern menekankan bentuk sederhana, garis tegas, dan ruang multifungsi. Gaya ini sangat cocok untuk rumah low budget karena tidak memerlukan banyak ornamen atau dekorasi mewah.

Keunggulan:

  • Hemat biaya pembangunan karena desainnya simpel.
  • Pemanfaatan ruang yang maksimal.
  • Estetika tetap menawan dengan sentuhan modern.

Tips Hemat:

Gunakan bahan bangunan yang terjangkau tapi tahan lama seperti batako, semen ekspos, dan lantai keramik polos. Desain tanpa sekat (open space) juga mengurangi biaya pembangunan dinding tambahan.

4. Desain rumah panggung kayu sederhana

ilustrasi rumah panggung (pexels.com/David McElwee)
ilustrasi rumah panggung (pexels.com/David McElwee)

Rumah panggung berbahan kayu atau semi-permanen masih menjadi pilihan utama di banyak wilayah, terutama di daerah pedesaan atau dataran tinggi. Selain murah, desain ini juga ramah lingkungan dan mudah dirawat.

Keunggulan:

  • Lebih hemat biaya pondasi karena rumah ditinggikan.
  • Aman dari banjir atau kelembapan tanah.
  • Kesan tradisional yang estetik dan alami.

Tips Hemat:

Gunakan kayu lokal berkualitas menengah, buat ventilasi alami yang baik untuk mengurangi penggunaan AC atau kipas, dan manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin.

5. Desain rumah loft atau mezzanine

ilustrasi desain mezzanine (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi desain mezzanine (pexels.com/Charlotte May)

Rumah mungil dengan konsep mezzanine atau loft sangat cocok untuk lahan terbatas dan anggaran rendah. Konsep ini mengangkat sebagian area lantai atas, sehingga menciptakan dua fungsi ruang dalam satu volume vertikal.

Keunggulan:

  • Menghemat lahan tanpa kehilangan fungsi ruang.
  • Menambah kesan luas pada rumah kecil.
  • Desain unik dan modern.

Tips Hemat:

Gunakan material rangka besi atau kayu untuk struktur mezzanine. Fokuskan anggaran pada sirkulasi udara dan pencahayaan agar rumah tidak terasa sumpek. Dapur dan kamar mandi bisa dibuat kompak untuk efisiensi ruang dan biaya.

Membangun rumah dengan anggaran terbatas bukan halangan untuk memiliki tempat tinggal yang nyaman dan menawan. Kuncinya adalah perencanaan desain yang efisien, pemilihan material yang bijak, dan kreativitas dalam memanfaatkan ruang.

Dengan memilih salah satu dari 5 desain rumah low budget di atas, kamu tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga menciptakan rumah yang mencerminkan gaya hidup hemat, fungsional, dan modern. Jangan lupa: rumah terbaik bukan yang paling besar atau mewah, tapi yang paling terasa "pulang" bagi penghuninya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Alasan Orangtua Harus Berwawasan Luas, Jangan Mandek Belajar

02 Okt 2025, 15:18 WIBLife