5 Life Hacks Jemur Baju Anti Bau saat Cuaca Sedang Tak Menentu

- Peras sebanyak mungkin air sebelum menjemur, gunakan mode spin extra atau trik handuk.
- Segera jemur baju begitu selesai dicuci, hindari menumpuk dalam kondisi basah.
- Tata rapi jemuran supaya cepat kering, cari spot menjemur yang strategis, dan gunakan bantuan kipas atau dehumidifier.
Saat cuaca sedang gak menentu seperti sekarang ini, yang kelihatannya bakal cerah lalu tiba-tiba hujan deras, menjemur pakaian bisa jadi tantangan besar. Karena kurang terpapar sinar matahari, jemuran jadi cepat lembap, kering lebih lama, dan akhirnya muncul bau apek karena terkontaminasi jamur dan bakteri. Apalagi kalau nyucinya kurang bersih atau menjemur di dalam ruangan tertutup tanpa ventilasi.
Berikut beberapa hacks yang bisa diterapkan agar jemuran bajumu kering optimal dan gak bau apek meski cuaca lagi gak menentu.
1. Peras sebanyak mungkin air sebelum menjemur

Jika kamu pakai mesin cuci, gunakan mode spin extra atau spin-dryer saat tahap pemerasan untuk mengurangi kandungan air pada pakaian. Lebih sedikit kandungan air yang tersisa, maka pakaian akan lebih cepat kering dan meminimalisir bau apek.
Jika mencuci manual, kamu bisa gunakan trik handuk. Caranya, letakkan pakaian basah di atas handuk kering, gulung erat, lalu tekan agar airnya terserap pada handuk. Recommended banget untuk jeans atau kaus tebal.
2. Segera jemur baju begitu selesai dicuci

Ambil cucian segera setelah selesai diproses, jangan terlalu lama dibiarkan menumpuk dalam kondisi basah. Tumpukan baju yang lembap berjam-jam jadi tempat berkembangnya bakteri yang akhirnya menimbulkan bau apek. Jika perlu, jalankan siklus bilas & putar lagi pada mesin cuci sebelum dikeluarkan dan dijemur.
3. Tata rapi jemuran supaya cepat kering

Gantung pakaian-pakaian yang tipis seperti kaus atau dalaman lebih dulu. Letakkan pada lokasi jemuran yang paling terpapar matahari atau angin agar cepat kering. Sedangkan pakaian tebal seperti jeans atau handuk dijemur setelahnya pada rak bertingkat.
Jangan lupa beri jarak antar item, dan hindari menumpuk banyak pakaian di satu hanger atau rak agar sirkulasi udaranya maksimal. Bolak-balikkan pakaian agar bagian yang masih basah bisa cepat kering.
4. Cari spot menjemur yang strategis

Pilih lokasi jemur yang terpapar matahari langsung atau terkena angin. Jika harus menjemur di dalam ruangan, cari spot yang paling hangat dengan ventilasi dan sirkulasi udara baik. Ventilasi akan mencegah udara lembap dan jamur. Hindari ruang tertutup seperti basemen tanpa ventilasi.
5. Gunakan bantuan kipas, dehumidifier, atau pengering lain

Dalam kondisi mendesak, kamu bisa gunakan dan arahkan kipas ke jemuran untuk membantu menggerakkan udara sehingga mempercepat penguapan. Selain itu, kamu juga bisa gunakan dehumidifier (pengurang kelembapan udara) yang berfungsi baik di cuaca lembap atau hujan untuk mempercepat pengeringan dan mengurangi bau apek.
Kalau bajumu masih lembap padahal kamu butuh pakai, gunakan setrika uap sebagai solusi cepat.
Menjemur ketika cuaca gak menentu seperti musim hujan seperti sekarang ini memang lebih sulit. Tapi dengan hacks di atas, kamu bisa mencegah bau apek tanpa harus bergantung pada sinar matahari. Menjemur pakaian di musim hujan gak lagi jadi masalah, deh!


















