5 Hal yang Membuat Kamar Tidur Tampak Murahan Menurut Desainer
Mulai dari cat glossy yang sangat mengilap hingga sprei berbahan sintetis yang kelihatan kurang berkualitas, ternyata ada beberapa poin yang perlun kamu perhatikan saat ingin mempercantik kamar tidur.
Apalagi, kamar tidur bisa dibilang tempat ternyaman di mana kamu merasa terlindungi dan dapat merasakan relaksasi yang dibutuhkan. Selain itu, kamar tidur juga sering kali jadi ruangan yang sangat mencerminkan dirimu, mulai dari pemilihan furnitur, material, hingga warna tertentu.
Di sisi lain, kamu perlu mengetahui jika material dan tekstur yang salah ditambahkan, ide dekorasi kamar tidur yang tadinya akan sangat cantik, bisa jadi terlihat murahan. Itulah mengapa penting untuk mengetahui bagaimana menciptakan perpaduan desain yang tepat di dalam ruangan dan apa yang tidak boleh kamu lakukan.
Di bawah ini penulis telah merangkum saran dari desain mengapa apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan saat mendekorasi kamar tidur, agar tidak terlihat murahan!
1. Cat berkilap
Baik saat kamu mengecat kamar tidur atau seluruh ruangan di dalam hunian, selain memilih warna yang tepat, memilih jenis yang tepat juga sama pentingnya. Saran dari Bethany Adams Interiors, cat mengilap merupakan salah satu jenis cat yang harus hati-hati saat digunakan.
Pasalnya, cat mengilap baiknya diaplikasikan pada substrat yang sempurna, misalnya pada drywall baru atau kusen jendela yang baru dipasang. Tujuannya, agar tampilan cat akan semakin mengilap hingga menutupi ketidaksempurnaannya.
Jika kamu menempati rumah lama, pilihan jenis cat mutiara atau satin merupakan pilihan yang bagus untuk mengecat lis dinding. Pada rumah dengan bangunan lama, biasanya dindingnya menimbulkan tekstur, dengan begitu kamu harus menggunakan cat dengan kilap seminimal mungkin.
Jika dinding dicat dengan lapisan cat satin satu semi-kilap, tekstur yang ditampilkan akan lebih menonjol secara eksponensial.
2. Seprai sintetis
Jika kamu sedang bertanya-tanya mengenai bagaimana cara mendapatkan kualitas tidur terbaik, coba pertimbangkan kembali jenis seprai yang digunakan. Kamu perlu tahu, jika kualitas seprai, jumlah benang, kelembutan selimut, dan kekencangan kasur, semuanya memainkan peran penting untuk kasur terasa lebih nyaman.
Jadi, saat memilih seprai untuk kasur, jangan hanya memperhatikan nilai estetika. Perhatikan juga nilai manfaat dan fungsionalitasnya untuk kebutuhan tidur kamu.
Kain sintetis bukan yang dianjurkan, jika kamu ingin memperoleh tidur nyenyak. Ini karena beberapa kain sintetis, seperti poliester atau rayon, biasanya menyamar serupa kain mewah. Namun, jangan tertipu, dalam memilih seprai, nuansa kain sangat penting.
Seprai kamu dapat mencerminkan kepribadianmu, jadi inilah saat yang tepat untuk kamu menggunakan kain alami. Termasuk katun yang kaya, seperti linen murni, sutra murni, atau kashmir.
3. Tirai viscose dan poliester
Saat kamu sedang menentukan material untuk kamar tidur, jangan lupa untuk tentukan juga material yang akan digunakan untuk tirai. Kamu bisa memilih jenis tirai yang terlihat mewah, sekaligus mampu meredam cahaya yang masuk ke dalam rumah.
Salah satunya, sebaiknya kamu menghindari jenis tirai viscose, karena membuat kamar tidur akan terlihat murahan. Ini merupakan jenis kain semi-sintetis yang kurang bagus saat diterapkan pada tirai.
Jika kamu menginginkan tirai yang terlihat ringan, praktis, namun tetap mudah menyatu dengan desain kamar tidur, material renda atau katun lembut bisa menjadi pilihan. Sementara jenis kain tirai lain yang harus dihindari adalah poliester.
Meskipun bahan ini murah, jenis kain ini cenderung menghilangkan kesan mewah, betapun desain indah yang ditampilkannya. Kamu lebih baik memilih tirai dengan bahan kain berupa beludru yang identik dengan kemewahan.
4. Kain dengan pola geometris yang kuat
Pilihan motif juga dapat mengubah tampilan kamar tidur kamu. Kamu dapat melihat pergeseran dari pola geometris yang kuat seperti chevron dan kotak-kotak. Tren desain telah bermigrasi dari yang kaya motif menjadi lebih clean.
Jadi, jika kamu ingin menggunakan kain motif, batasi saja penggunaannya pada beberapa bagiannya saja. Misalnya, pada sarung bantal, yang nantinya motifnya dapat diubah saat mengganti sarungnya.
Atau memilih motif geometris untuk karpet yang juga dapat mudah diganti secara berkala. Selain itu, seimbangkan juga motif yang kamu gunakan dengan warna solid, sehingga kamar tidur tidak akan terlalu ramai atau terkesan penuh dengan desain.
Bahkan saat kamu menggunakan tema desain kamar tidur maksimalis, tetap ada aturan dalam memadukan aneka motif bersamaan maupun saat memilih banyak warna untuk disandingkan.
5. Terlalu banyak perabotan
Jika berbicara mengenai perabotan kamar tidur modern, kamu pasti ingin memastikan setiap perabotan di dalam kamar memiliki fungsi dan tidak memenuhi ruangan. Sebab, jika berlebihan, kamu mungkin akan melihat perabotan tersebut hanya membuat ruangan tampak kacau dan tidak beraturan.
Jadi, mulailah dengan ukur besar tempat tidur dan sesuaikan dengan dinding, hingga bagaimana jadinya jika diletakkan nakas. Saat ruang kecil dan terbatas, nakas kecil bisa diletakkan dengan cara digantung.
Kamu juga bisa menambahkan perabotan kamar tidur modern, seperti lemari pakaian vertikal, alih-alih versi horizontal yang panjang dan rendah. Dengan begitu kamu bisa memaksimalkan ruang, sekaligus membuat area lantai tidak tampak penuh, sebagai kunci membuat kamar tidur yang berukuran kecil tetap bisa terlihat lapang. Pilihlah perabotan yang memang kamu butuhkan untuk diletakkan di kamar.
Lalu, bagaimana caranya membuat kamar tidur kamu tidak kelihatan murahan bahkan cenderung tampak mahal, meskipun dengan budget terbatas? Mulai dari hiasi dinding di kamar tidur hingga memilih bantal-bantal dekoratif di atas tempat tidur dapat menjadi opsi.
Bantal hias menjadi cara yang bagus untuk membuat kamar tidur tampak elegan, kaya motif, dan tekstur, namun juga memberi kamu kenyamanan ekstra. Kamu bisa memilih berinvestasi pada barang mahal hanya pada satu jenis furnitur, sementara yang lainnya hanya melengkapi.
