5 Kebiasaan Buruk Mencuci Baju yang Bikin Pakaian Cepat Rusak

Saat mencuci baju, banyak orang yang tanpa sadar melakukan kebiasaan-kebiasaan tertentu yang ternyata dapat memperpendek usia pakaian. Padahal, pakaian bukan hanya sekadar kebutuhan, tapi juga menjadi bagian dari penampilan yang menunjang kepercayaan diri. Sayangnya, kebiasaan buruk ini sering diabaikan karena dianggap sepele atau karena kurangnya pengetahuan.
Memahami cara merawat pakaian dengan benar tidak hanya membantu menjaga kualitas bahan, tetapi juga menghemat pengeluaran. Dengan mengetahui kebiasaan mencuci yang salah, kamu bisa menghindarinya agar pakaian tetap awet dan terlihat seperti baru. Yuk, simak penjelasannya!
1. Menggunakan detergen terlalu banyak tanpa memperhatikan jenis kain
Menggunakan terlalu banyak detergen sering dianggap cara efektif agar pakaian lebih bersih. Nyatanya, residu detergen yang tidak terbilas sempurna bisa menempel pada serat kain, membuat pakaian jadi kasar dan mudah rusak. Terlebih jika detergen yang digunakan tidak sesuai dengan jenis kain, pakaian berbahan lembut seperti sutra atau wol bisa cepat kehilangan kualitasnya.
Selain itu, kelebihan detergen dapat menyebabkan busa berlebihan yang justru membuat mesin cuci bekerja lebih keras. Hal ini bukan hanya merusak pakaian, tetapi juga memperpendek umur mesin cuci. Menggunakan takaran detergen yang sesuai dan membaca label pada pakaian bisa menjadi langkah kecil untuk merawat pakaian.
Untuk pakaian berbahan khusus, sebaiknya gunakan detergen yang dirancang khusus untuk kain tersebut. Dengan cara ini, pakaian tidak hanya bersih, tetapi juga tetap awet dan nyaman dipakai.