Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan Ketika Memilih Lantai Hardwood pada Kamar Mandi

ilustrasi kamar mandi dengan lantai kayu (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Memasukkan sentuhan alami ke dalam desain modern saat ini menjadi tren, tidak terkecuali di kamar mandi. Lantai kayu lagi-lagi tetap memiliki banyak peminat. Untuk memberikan sentuhan natural yang lebih kental. Hardwood atau lantai kayu keras juga menjadi pilihan. Adapun yang termasuk ke dalam jenis kayu ini adalah kayu mahoni, jati, mangga, cendana, ulin, cemara dan sebagainya.

Biasanya jenis kayu keras ini lebih sering digunakan untuk konstruksi, lantai decking atau parket, hingga untuk bahan furnitur. Sebagai lantai kamar mandi, hadrwood memiliki pesona tersendiri. Jenis kayu keras ini juga tidak hanya bisa menarik secara visual, tetapi juga dari segi ketahanan yang awet. Namun, untuk memastikan hasil penerapannya di lantai kamar mandi tetap terlihat cantik, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

1. Pilih jenis hardwood dengan kualitas terbaik

ilustrasi kamar mandi dengan lantai kayu (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Untuk mewujudkan kamar mandi dengan lantai kayu yang idaman, kamu pasti ingin memastikan jika jenis lantai kayu yang kamu pilih memang jenis terbaik. Paling tidak, meskipun budget kamu belum cukup untuk memilih kualitas paling baik dengan harga cenderung mahal. Setidaknya kamu tahu jenis hardwood ini memiliki banyak keunggulan sehingga layak  untuk dipilih. 

Ada banyak variasi alur kayu, warna, tekstur dari hardwood ini. Brett Miller, VP, Standar Teknis di National Wood Flooring Association mengatakan beberapa hardwood yang baik untuk dipilih sebagai lantai di kamar mandi. Di antaranya kayu dari  pohon seperti cherry, maple, ash, red oak, atau kenari yang dinilai cukup kokoh. Sementara jenis hardwood dari pohon seperti beech, hickory, atau birch dinilai kurang kokoh.

2. Penting memerhatikan kondisi

ilustrasi kamar mandi dengan lantai kayu (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Kamu pasti ingin menambah nilai estetika, ketika memutuskan untuk memilih lantai hardwood di kamar mandi. Namun, di samping itu kepraktisan, nilai fungsi juga menjadi hal yang tak kalah penting. Seperti contohnya lantai hardwood solid dan juga engineered wood merupakan pilihan yang sama-sama bagus untuk di kamar mandi. Namun, engineered wood flooring dianggap lebih toleran terhadap fluktuasi suhu dan kelembapan daripada lantai kayu solid.

Itulah mengapa engineered wood flooring lebih disarankan di kamar mandi. Jadi, untuk memilih hardwood sebagai lantai di kamar mandi, kamu juga harus mempertimbangkan bagaimana fungsinya bisa tetap berjalan. Tidak bisa disamakan dengan penggunaan lantai kayu di ruang tamu, teras, atau bahkan sebaliknya.

3. Harus menggunakan sealant yang cocok

ilustrasi kamar mandi dengan lantai kayu (unsplash.com/Watermark Designs)

Lantai kayu umumnya ditutup dengan minyak, lilin atau pelapis seperti pernis, inilah yang disebut proses sealant. Ada dua jenis tipe pernis untuk lantai hardwood ini. Ada yang disebut dengan film-finish dan penetrasi pernis. Untuk di kamar mandi, ketika kemungkinan akan banyak genangan air. Menggunakan film-finish adalah pilihan yang lebih baik. Minyak alami, lilin, dan pelapis penetrasi lainnya juga memiliki kualitas cukup baik, namun terkadang juga bisa memunculkan bercak air di area basah.

Bila perawatannya pun dilakukan dengan baik, maka ketahan hardwood ini juga bisa semakin lama. Memang sudah seharusnya, lantai kayu ini dilakukan pelapisan berulang secara berkala. Menggunakan minyak penetrasi alami, perawatan yang bisa dilakukan meliputi pembersihan mendalam, serta rekondisi senderhana setiap tahunnya. Inilah beberapa hal perawatan yang biasanya diperlukan ketika menggunakan lantai hardwood di kamar mandi.

4. Warping dan kerusakan air dapat dicegah

ilustrasi kamar mandi dengan lantai kayu (unsplash.com/Jonathan Borba)

Beberapa orang mungkin memang menghindari memilih lantai hardwood di kamar mandi, karena kekhawatiran dan kerusakan air  dan daya tahan. Namun, ternyata masalah ini bisa dihindari. Karena konstruksinya yang berlapis-lapis, engineered boards jauh lebih kecil kemungkinannya untuk melengkung di ruangan dengan kelembapan tinggi. Yakni berarti terlepas dari suhunya, lantai memang cenderung menyusut atau membengkak.

Karena itu direkomendasikan untuk menggunakan lantai hardwood hanya pada ruangan yang memiliki ventilasi udara yang baik. Pastikan juga jangan sampai lantai ada tergenang banyak air, sehingga daya tahan lantai akan semakin lama. Kondisi warping, cupping, dan bucking, semuanya disebabkan oleh kelembapan yang masih tertinggal di lantai kayu. Hal ini bisa dicegah dengan segera memastikan tak ada air menggenang. Menyeka lantai kamar mandi secara berkala misalnya.

5. Menggunakan bantuan profesional untuk memasangnya

ilustrasi kamar mandi dengan lantai kayu (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Tugas untuk memilih lantai kayu dari segi kualitas dan estetika di atas mungkin masih bisa hanya kamu lakukan sendiri. Namun, saat proses pemasangannya, tangan profesional tentu saja harus terlibat. Memasang lantai hardwood ternyata menjadi pekerjaan yang lebih besar dari sekadar lantai pada umumnya. 

Jadi, pastikan tukang yang memasangkan lantai hardwood di kamar mandi rumahmu itu benar-benar tahu cara yang tepat untuk memasangnya. Salah memasang, hasilnya bisa tidak seperti yang diharapkan. Bahkan kurang bagus secara estetika, hingga kesalahan yang membuat kepraktisan lantai hardwood berkurang. Tidak inginkan, baru pasang sudah cepat rusak?

Memilih lantai hardwood di kamar mandi jadi ide bagus untuk kamu yang sedang ingin memberikan suasana baru pada desain interior kamar mandi. Yang pasti jangan asal ikut tren. Kamu juga harus mempertimbangkan pemilihan lantai hardwood ini apakah sesuai dengan skema desain di rumahmu. Hingga apakah fungsinya cocok di kamar mandi rumahmu yang mungkin kurang ventilasi dan sebagainya. Silahkan mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us