5 Sayur dan Buah yang Bisa Ditanam di Pekarangan Rumah

Cabai merupakan komoditas hortikultura yang hampir setiap tahunnya pasti dan pasti akan mengalami kenaikan harga. Bahkan, harga cabai satu kilogram bisa menyamai harga satu kilogram daging loh. Nah, menanam cabai di pekarangan sangat recomended untuk kamu yang suka makan-makanan yang pedas. Karena kamu bisa menikmati pedasnya cabai, tanpa merogoh kantong lebih dalam, ya kan.

Eits, menanam cabai bukanlah hal yang sulit jika kamu telaten merawatnya ko. Tanaman ini memang sangat mudah terkena hama dan penyakit. Imbasnya, kamu perlu perhatian lebih ketika mau menanamnya di pekarangan. Tapi tenang, hasil cabai yang dipanen bakal sepadan. Jadi tunggu apa lagi, siapkan benih kemudian semai sendiri, atau mungkin kamu bisa langsung membeli bibit yang sudah jadi dan tinggal kamu merawatnya sampai panen.

Apakah kamu pencinta pisang? jika iya, ada kabar gembira buat kamu, sekarang kamu bisa menanamnya di pekarangan rumah loh. Menanam pohon pisang sangatlah mudah dan hasilnya bisa sangat berlimpah.

Menanam pohon ini sangatlah simpel. Kamu bisa cari atau beli bibit pisang di tetangga. Namun, jika kamu lebih mau jenis pisang yang bervariasi, kamu bisa kok, cari di online shop. Selain itu, pohon pisang juga hanya perlu ditanam satu kali saja loh. Kamu tidak perlu repot-repot menanamnya kembali.

Tahukah kamu, ketika pisang sudah berbuah maka pohonnya tidak akan dapat berbuah lagi. Namun, pohon pisang juga sangat mudah memiliki anak kok. Jadi kamu juga bisa panen dari anakan pohon pisang yang sudah tumbuh besar.

Kamu bisa coba menanam sawi hijau di pekarangan loh. Sawi merupakan sayuran yang sangat mudah ditanam hampir di setiap ketinggian tempat. Namun, yang perlu dipastikan adalah tanaman sawi harus terkena cahaya matahari full. Jangan sampai terhalang oleh pohon ataupun bangunan di sekitar pekarangan rumah kamu. 

Kamu juga harus memastikan tanah yang dipakai subur. Kaya akan nutrisi dan bisa mendukung pertumbuhan sawi hijau sampai panen. Eits, waktu panen sawi cukup singkat lho, hanya sekitar 23-30 hari setelah tanam. Nah, kamu bisa manfaatkan nih, untuk mempersiapkan bibit sawi selanjutnya yang akan ditanam. Selain kamu bisa gunakan untuk sayur di makanan, kamu juga bisa menjualnya ke tetangga atau pasar, lumayan kan.

Salah satu yang bisa kamu coba untuk ditanam di pekarangan rumah adalah jahe. Jahe sangat familier dengan fungsinya sebagai penghangat badan. Bukan hanya bisa diseduh loh, kamu juga bisa memanfaatkannya sebagai bahan bumbu dapur. Nah, pastinya lebih irit  kan, daripada kamu harus membelinya di warung. 

Bertanam jahe tidaklah sulit, cukup membeli jahe yang sudah tumbuh tunas. Kemudian,  kamu bisa beli di warung yang menyediakan bumbu dapur, atau mungkin kamu bisa beli lewat online shop.

Tanaman jahe juga sangat mudah untuk tumbuh, meskipun paparan sinar matahari tidak penuh. Jadi, kamu bisa menanam jahe di bawah naungan pohon pisang atau pohon lainnya di pekarangan kamu. 

Pohon pepaya tidak hanya dimanfaatkan buahnya saja loh. Daun dan bunganya juga bisa kamu rebus dan konsumsi untuk lalap. Pohon ini juga kebanyakan tidak terlau tinggi,  bahkan ada yang sangat pendek, jika sumber bibitnya dari cangkok, unik kan?

Pohon ini sangat mudah untuk ditanam di pekarangan kok. Sebabnya, biji yang ada di dalam buahnya begitu melimpah. Nah, cukup kamu beli pepaya dan ambil bijinya. Kemudian, semai dan jika berhasil maka akan tumbuh dengan sendirinya.

Setelah tumbuh cukup besar, kamu bisa pisahkan satu per satu. Kemudian tanam dengan jarak yang cukup, rawat dan panen buahnya. So, Nikmati manisnya buah pepaya dan asyiknya panen dari pekarangan rumahmu.

Jangan lupa dirawat juga ya. Berani menanam berarti berani merawatnya. Jangan cuma mau nikmatin hasil panennya saja tanpa ada usaha untuk merawatnya. Selamat berkebun dan nikmati prosesnya.