5 Sayuran yang Cocok Ditanam di Dalam Ruangan, Beragam!

Kalau kamu baru memulai berkebun, selada akan menjadi pilihan tepat karena dapat tumbuh dalam ruangan bahkan dengan perawatan minimal. Tanaman ini bisa tumbuh sepanjang tahun dan membutuhkan 6 hingga 8 jam sinar matahari setiap hari. Namun kabar baiknya, selada tak harus terkena sinar matahari langsung.

Untuk menanamnya, pilih pot dengan drainase yang baik. Isi tanah subur ke dalamnya. Masukkan pupuk organik sedalam 2 inci tanah dan taburkan benih selada di atasnya. Gunakan botol semprot untuk menyiram tanah agar kelembapannya terjaga. Jika berhasil, kecambah muncul dalam satu atau dua minggu.

Wortel yang berukuran kecil dengan akar pendek juga cocok untuk ditanam di dalam ruangan. Namun wortel akan kesulitan tumbuh maksimal jika berpindah-pindah tempat. Untuk mengantisipasinya, gunakanlah pot dengan kedalaman minimal 8 inci.

Campurkan tanah dengan pupuk organik untuk menanam wortel. Taburkan benih sayuran ini di atasnya. Benih wortel membutuhkan sinar matahari untuk berkecambah, jadi pastikan kamu menyimpannya di tempat yang terang. Lalu, siram benih wortel secara berkala. Benih biasanya akan berkecambah dalam waktu sekitar 14--21 hari, tergantung varietasnya.

Selada bukan satu-satunya sayuran hijau yang bisa tumbuh dengan baik di dalam ruangan, bayam juga sama. Karena bayam tak memiliki akar yang dalam, kamu bisa menggunakan pot yang dangkal. Taburkan benih sedalam 1/2 inci dalam tanah yang telah dibasahi. Jangan biarkan tanah mengering agar kelembapannya terjaga.

Bayam membutuhkan cahaya yang cukup untuk tumbuh, jadi pastikan untuk menempatkannya di dekat jendela yang mendapatkan cahaya matahari. Untuk suhunya sendiri, bayam dapat berkembang di suhu ruangan sehingga kamu tak perlu repot mengatur suhunya.

Tanpa perlu membeli benih, kamu bisa menggunakan bonggol daun bawang sepanjang 2--3 meter dan menanamnya di pot air. Pastikan akarnya terendam sempurna dalam air. Daun bawang sebaiknya tak langsung terpapar sinar matahari, jadi meletakkannya di dalam ruangan merupakan cara yang tepat.

Selain itu, air potnya harus diganti setiap 2--3 hari agar pertumbuhannya maksimal. Saat daun bawang mulai tumbuh besar, pindahkanlah ke pot berisi tanah. Menariknya, daun bawang bisa tumbuh dengan cepat sehingga kamu bisa sering memanennya. 

Kalau kamu gemar penganan pedas, maka kamu wajib menanam cabai rawit di rumah. Tanam cabai dalam pot besar agar akarnya bisa berkembang dengan optimal. Pot yang digunakan juga harus memiliki drainase yang baik untuk menghindari kelebihan air yang dapat merusak akar.

Cabai memerlukan banyak cahaya, idealnya 8--10 jam per hari, dan suhu yang hangat untuk pertumbuhan maksimal. Jangan lupa siram secara teratur dan berikan pupuk sebagai tambahan nutrisi. Biasanya cabai rawit bisa dipanen setelah 2--3 bulan.

Dengan menanam sayuran-sayuran ini, kamu tak mesti repot ke pasar untuk membelinya. Tinggal petik dan sayuran pun siap diolah menjadi hidangan favoritmu. Selain dapat memperoleh sayuran fresh setiap saat, ini juga membantumu menghemat pengeluaran. Jangan lupa dicoba di rumah, ya!