Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Sayuran yang Bisa Ditanam Lagi dari Sisa Dapur, Mudah dan Hemat!  

ilustrasi menanam (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi menanam (pexels.com/cottonbro studio)

Tahukah kamu, timbunan sampah organik di Indonesia sangatlah banyak? Terutama yang bersumber dari limbah rumah tangga. Sampah organik tersebut menjadi salah satu sumber terbesar dalam menghasilkan emisi gas rumah kaca, yang bisa memerangkap panas pada atmosfir. Sehingga, memicu timbulnya pemanasan global.

Jangan buru-buru untuk membuang sisa sayuran yang sudah kamu beli di pasar. Selain sisa sayuran bisa kamu buat kompos, ada beberapa jenis sayuran yang bisa kamu manfaatkan untuk ditanam kembali, lho. Selain bisa menghemat pengeluaran, kamu bisa memanen sayuran segar tanpa harus ke pasar.

Selain itu, menanam juga bisa jadi hobi yang bermanfaat dan pastinya ramah lingkungan. Delapan sayuran di bawah ini selain bisa ditanam lagi, perawatannya pun mudah dan cocok untukmu yang tidak punya banyak waktu untuk mengurus tanaman. Yuk, simak!

1. Wortel

ilustrasi wortel (pexels.com/Key Krause)
ilustrasi wortel (pexels.com/Key Krause)

Wortel salah satu tanaman yang bisa kamu tanam lagi. Kadang kita selalu membuang bagian pucuk wortel, padahal bagian itu bisa dimanfaatkan untuk ditanaman kembali, lho! Caranya cukup mudah, cukup sisakan 1–2 cm bagian pucuk wortel. Lalu letakan di wadah yang berisi air, pastikan sebagian pucuk wortel tersebut terendam air.

Atau kamu bisa langsung memendam pucuk wortel tersebut ke tanah. Dalam beberapa hari, maka tunas-tunas hijau akan muncul di atas permukaan wortel tersebut. Wortel baru aku muncul dari tunas yang kamu tanam ini. Dan kamu bisa memanennya saat umurnya mencapai 100–120 hari.

2. Daun bawang

ilustrasi daun bawang (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi daun bawang (pexels.com/Engin Akyurt)

Daun bawang merupakan sayuran yang hampir selalu ada disetiap masakan Indonesia. Jika kamu membeli sayuran ini di pasar dan masih terdapat bagian akarnya, jangan buang bagian itu! Karena kamu bisa memanfaatkannya untuk mendapat stok daun bawang segar dengan cara menanamnya kembali.

Sisakan bagian akarnya dan tanam ke dalam tanah, lalu sirami dengan air. Pastikan menanam daun bawang tersebut di tempat yang terkena sinar matahari. Dalam beberapa hari, daun baru akan muncul dari sisa batangnya.

Jika sudah panjang daunnya, kamu bisa memanennya dan memanfaatkannya. Dalam memanennya kamu tidak perlu memangkas seluruhnya atau mencabut akarnya. Potong daun seperlunya saja, maka kamu akan mendapat stok daun bawang segar setiap harinya.

3. Bawang putih

ilustrasi tanaman bawang putih (pexels.com/Los Muertos Crew)
ilustrasi tanaman bawang putih (pexels.com/Los Muertos Crew)

Untuk bisa menanam kembali bawang putih, kamu hanya memerlukan satu suing kecil sisa sampah dapurmu. Caranya cukup simpel, tanam satu suing bawang putih ke dalam tanah. Posisikan ujung yang runcing menghadap ke atas, lalu sirami secara teratur.

Kamu juga bisa memotong sedikit bagian ujungnya yang lancip lalu pendam ke dalam tanah. Dalam beberapa hari tunas baru akan muncul dari satu siung bawang putih tersebut. Lalu, bawang putih baru akan muncul dan bisa kamu panen.

4. Bawang bombay

ilustrasi tanaman bawang bombay (pexels.com/Ingemund Skålnes)
ilustrasi tanaman bawang bombay (pexels.com/Ingemund Skålnes)

Sama seperti bawang putih, sisa bawang bombay juga bisa kamu manfaatkan untuk ditanam kembali, lho! Caranya juga hampir sama mudahnya seperti bawang putih. Sisa bawang bombay yang tidak terpakai, simpanlah di tempat yang kering dan teduh.

Tunggu beberapa hari, maka tunas akan muncul dan kamu bisa langsung memindahkannya ke tanah. Atau kamu bisa menyisakan bagian bawah bawang bombay yaitu tempat akarnya tumbuh untuk ditanam langsung ke tanah. Sirami secara teratur, dalam empat bulan kamu sudah bisa memanen bawang bombay utuh.

5. Bawang merah

ilustrasi tanaman bawang merah (pexels.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)
ilustrasi tanaman bawang merah (pexels.com/Jessica Lewis 🦋 thepaintedsquare)

Keluarga perbawangan selanjutnya adalah bawang merah. Bawang merah merupakan perbumbuan yang tidak bisa dilewatkan oleh kebayakan orang di Indonesia. Kamu bisa memperoleh satu siung bawang merah hanya dengan menanam satu buah bawang merah, lho!

Untuk menanam kembali bawang merah sangatlah mudah, kamu hanya perlu memangkas sebagian kecil dari pucuk bawang merah tersebut. Lalu langsung bisa kamu tanam ke tanah atau kamu rendam ke dalam wadah berisi air sampai akarnya muncul.

Perawatannya cukup mudah, kamu hanya perlu menyirami secara teratur dan pastikan terkena sinar matahari yang cukup. Kalau perlu kamu bisa menggunakan pupuk organik, agar hasilnya maksimal. Daun bawang merah juga bisa dimanfaatkan untuk penyedap masakanmu. 

6. Daun mint

ilustrasi tanaman mint (pexels.com/Max Bloger)
ilustrasi tanaman mint (pexels.com/Max Bloger)

Daun mint termasuk tanaman herbal yang bayak manfaatnya. Selain untuk minuman kamu bisa memanfaatkanya untuk menjadi garnish. Untuk menanam kembali daun mint sangatlah mudah. Cukup dari potongan batangnya yang bisa langsung ditanam ke tanah. Maka akarnya akan muncul dan menjadi tumbuhan mint yang baru.

Atau bisa juga dengan merendam batangnya ke dalam wadah yang berisi air. Maka dalam beberapa hari akarnya akan muncul, lalu kamu bisa memindahkannya ke tanah. Daun mint sangat mudah tumbuh dan berkembang biak. Perwatannya juga mudah, yaitu dengan penyiraman yang teratur dan sinar matahari yang cukup.

7. Kentang

ilustrasi kentang (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi kentang (pexels.com/Pixabay)

Dari satu potongan kentang, kamu bisa memanen Kembali satu kentang utuh. Manfaatkan sisa bagian kentang yang tidak kamu pakai untuk ditanam Kembali. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu memendam potongan kentang tersebut kedalam tanah sampai semua bagian tertutupi. Lalu sirami secara tertur dan tempatkan di area yang terkena sinar matahari. Dalam beberapa bulan, kamu bisa memanen kentang yang baru.

8. Kemangi

ilustrasi tanaman kemangi (pexels.com/Diana ✨)
ilustrasi tanaman kemangi (pexels.com/Diana ✨)

Kemangi merupakan lalapan yang sering digunakan untuk kuliner Indonesia. Kemangi mudah tumbuh dari sisa batangnya. Caranya dengan, ambil sisa kemangi yang cukup segar. Letakkan batangnya ke dalam gelas berisi air. Biarkan sampai akarnya muncul, lalu pindahkan ke tanah. Dalam beberapa minggu sisa kemangi tersebut jadi tumbuhan yang baru dan daunya bisa kamu panen setiap hari.

Menanam kembali sayuran sisa dapur adalah cara yang menyenangkan untuk menghemat pengeluaran. Kamu, bahkan bisa mendapatkan sayuran yang fresh dan tentunya organik. Jadi, tunggu apalagi! Yuk, mulai menanam dan panen sendiri hasilnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
everyday with rfy
Editoreveryday with rfy
Follow Us