Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Ciptakan Titik Fokus sebuah Ruangan, Tarik Perhatian!

ilustrasi penataan tempat duduk di sekitar perapian (pexels.com/Alex Qian)

Titik fokus digambarkan sebagai daya tarik visual yang mengikat dan memberikan tujuan pada ruangan. Ini menjadi elemen kunci dalam prinsip penekanan desain yang bertujuan untuk menarik perhatian orang ke elemen desain tertentu.

Mata membutuhkan suatu tempat untuk mendarat dan titik fokus akan membantunya. Titik fokus sebenarnya bukanlah konsep yang rumit, tetapi ada beberapa tips terbaik yang akan membantumu menciptakan titik fokus sebuah ruangan.

1. Gunakan titik fokus alami

ilustrasi pemandangan sebagai titik fokus ruangan (unsplash.com/Rob Wingate)

Terkadang tanpa disadari, ruang yang kamu miliki sudah dilengkapi titik fokus, seperti jendela besar atau perapian bawaan. Alih-alih menciptakan titik fokus dengan disengaja, lebih baik memanfaatkan yang ada.

Cara mudahnya, kamu bisa menggantungkan tirai berwarna-warni dan bingkai jendela yang menghadap ke taman atau pegunungan. Kamu juga bisa menghiasi perapian dengan tanaman hias, tapi pastikan ia tidak terbakar, ya!

2. Atur penempatan furnitur

ilustrasi penataan tempat duduk di sekitar perapian (pexels.com/Alex Qian)

Atur furnitur yang mengarahkan perhatian ke titik fokus. Untuk melakukan ini, pertimbangkan skala, proporsi, dan sudut furnitur. Hal ini dapat dilakukan dengan banyak cara, seperti menempatkan perabot utama di tengah ruangan, menggantung karya seni setinggi mata di dinding yang mencolok, atau menempatkan tempat duduk sedemikian rupa, sehingga menghadap detail arsitektur tertentu. 

3. Gunakan warna

ilustrasi ruang tamu (unsplash.com/Spacejoy)

Salah satu cara termudah menciptakan titik fokus adalah melalui palet warna. Warna dapat membantu membangkitkan emosi dan menciptakan kesan hierarki pada sebuah desain.

Warna cerah dan berani cenderung menarik perhatian, sementara warna kalem dan netral memberikan penekanan yang lebih halus. Misalnya, dalam ruangan dengan nuansa netral, satu warna aksen yang cerah dapat menarik perhatian dan menciptakan titik fokus.

4. Atur aliran ruangan

ilustrasi karpet (unsplash.com/Sina Saadatmand)

Ruangan yang dirancang dengan baik akan membuat mata tahu ke mana harus melihat pertama kali, kedua, dan terakhir. Oleh karena itu, penting untuk mengatur item dekorasi untuk memandu mata ke arah yang ingin dilihat dan kapan ingin melihatnya. 

Manipulasi aliran ruangan dengan menempatkan elemen dekoratif akan membangun jalur visual yang jelas. Misalnya, kamu dapat menggunakan karpet untuk membuat jalur visual menuju titik fokus.

5. Manfaatkan pencahayaan

ilustrasi lampu gantung (unsplash.com/Federica Giusti)

Cahaya yang menerangi ruangan adalah cara ampuh untuk menciptakan titik fokus. Mata secara alami tertarik pada area yang kontras. Contohnya, seperti tempat terang bertemu dengan gelap. 

Perlengkapan lampu juga bisa menjadi titik fokus. Misalnya, lampu gantung yang menarik perhatian di pintu masuk atau lampu gantung menakjubkan di atas meja makan. 

Titik fokus yang dipilih dengan baik dapat meningkatkan estetika ruangan secara keseluruhan dan menciptakan suasana yang harmonis dan mengundang. Selain itu, titik fokus juga merupakan cara yang bagus untuk menyoroti kepribadian seseorang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us