Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Jaga Kualitas Udara dalam Rumah

Ilustrasi wanita menanam tanaman (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Tanaman pembersih udara seperti peace lily, snake plant, dan spider plant bisa membersihkan polutan di udara dengan menyerap racun berbahaya.
  • Ventilasi alami seperti jendela besar atau pengaturan ventilasi dapat menjaga aliran udara lancar dan mengurangi kebutuhan AC, membantu lingkungan lebih ramah.
  • Bahan pembersih alami seperti cuka, baking soda, dan minyak esensial lebih aman untuk kesehatan dan lingkungan daripada bahan kimia berbahaya.

Kualitas udara di rumah sering banget diabaikan, padahal udara segar itu kunci utama supaya kita tetap sehat dan nyaman tinggal di rumah. Bayangin deh, sehari-hari kita banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, baik buat kerja, belajar, atau bersantai. Kalau udara di rumah kotor atau pengap, bisa bikin kita gampang sakit atau stres, loh. Tapi tenang aja, kamu gak perlu jadi ahli lingkungan untuk menjaga kualitas udara dalam rumah tetap top! Dengan langkah-langkah sederhana dan ramah lingkungan, rumah kamu bisa jadi tempat yang lebih sehat dan segar.

Gak perlu khawatir soal ribetnya, karena 5 tips di bawah ini bakal bikin kamu mudah banget menjaga udara di rumah tetap bersih dan nyaman. Gak hanya mudah diikuti, tapi juga sangat ramah lingkungan dan pastinya bikin kamu merasa lebih baik setiap harinya. Yuk, simak dan coba terapkan tips-tips ini di rumahmu!

1. Gunakan tanaman pembersih udara alami

Ilustrasi wanita menanam tanaman (freepik.com/freepik)

Tanaman gak cuma bikin ruangan lebih hijau dan estetik, tapi juga bisa membantu membersihkan udara loh! Beberapa jenis tanaman punya kemampuan alami untuk menyaring polutan di udara, kayak debu dan bahan kimia berbahaya. Misalnya, tanaman seperti peace lily, snake plant, atau spider plant bisa menyerap racun di udara seperti formaldehid, benzena, dan trichloroethylene.

Kenapa tanaman bisa begini? Nah, mereka memiliki pori-pori kecil di daunnya yang disebut stomata, di mana mereka menyerap zat-zat berbahaya. Jadi, selain mempercantik ruangan, tanaman juga bekerja keras untuk bikin udara lebih bersih. Yuk, coba tanam beberapa tanaman pembersih udara di sudut-sudut rumah kamu!

2. Pasang ventilasi alami di ruang-ruang tertentu

Ilustrasi merenovasi rumah (freepik.com/freepik)

Pernah merasa udara di rumah terasa pengap? Itu tanda kalau ventilasi udara di rumah kamu kurang maksimal. Ventilasi alami bisa jadi solusi praktis buat menjaga udara segar. Misalnya, coba pasang jendela yang cukup besar atau atur ventilasi di ruang yang sering dipakai. Dengan begitu, udara bisa mengalir dengan lancar, mencegah penumpukan kelembapan yang bisa memicu jamur atau bakteri.

Ventilasi alami juga bisa mengurangi kebutuhan untuk menggunakan AC atau kipas angin terus-menerus, yang bisa jadi lebih boros energi. Dengan cara ini, kamu gak cuma menjaga kualitas udara, tapi juga membantu bumi lebih ramah dengan mengurangi jejak karbon.

3. Kurangi penggunaan bahan kimia pembersih

Ilustrasi wanita membersihkan rumah (freepik.com/freepik)

Bahan pembersih kimia itu memang efektif buat membersihkan, tapi banyak juga yang mengandung zat-zat berbahaya seperti amonia atau klorin yang bisa mencemari udara di dalam rumah. Jadi, kenapa gak coba beralih ke bahan pembersih alami yang lebih ramah lingkungan dan gak beracun? Cuka, baking soda, dan minyak esensial bisa jadi alternatif pembersih yang aman buat lingkungan dan kesehatan kamu.

Selain itu, produk pembersih alami ini juga lebih murah dan mudah didapat! Coba deh buat campuran pembersih alami sendiri di rumah, selain lebih aman, kamu juga jadi lebih tahu apa aja yang masuk ke udara dan tubuhmu.

4. Pilih furnitur dan dekorasi non toxic

Ilustrasi dekorasi rumah (freepik.com/freepik)

Kebanyakan furnitur, terutama yang baru, mengandung bahan kimia berbahaya seperti formaldehid yang bisa mengeluarkan gas beracun ke udara. Wah, gak mau kan ruangan yang harusnya nyaman malah jadi sumber polusi? Makanya, coba pilih furnitur dan dekorasi yang menggunakan bahan-bahan non-toxic atau ramah lingkungan. Misalnya, pilih furnitur dari kayu alami yang bebas formaldehid atau menggunakan cat dan pelapis non-toxic.

Selain itu, pastikan furnitur yang kamu pilih juga memiliki ventilasi yang baik. Dengan begini, furnitur bukan cuma bikin rumah jadi nyaman, tapi juga mendukung kualitas udara yang lebih sehat.

5. Ciptakan rutinitas pembersihan udara dengan menggunakan diffuser esensial alami

Ilustrasi pelembab udara (freepik.com/pvproductions)

Selain membuka jendela atau menambah tanaman, kamu juga bisa menjaga kualitas udara dengan menggunakan diffuser esensial alami. Minyak esensial seperti lavender, eucalyptus, atau peppermint gak hanya memberikan aroma yang menenangkan, tapi juga bisa membantu menyaring udara. Beberapa minyak esensial memiliki sifat antimikroba yang bisa membantu menghilangkan bakteri dan jamur yang ada di udara.

Jadi, buat rutinitas harian dengan menyalakan diffuser di beberapa titik rumah, terutama saat sore atau malam hari. Ini bukan hanya menambah kesegaran, tapi juga memberikan efek positif buat kesehatan dan suasana hati. Coba deh, pasti kamu bakal merasa udara di rumah lebih bersih dan menyegarkan!

Dengan langkah-langkah sederhana ini, kamu bisa menjaga kualitas udara di rumah tetap sehat tanpa harus repot. Menggunakan tanaman pembersih udara, mengurangi bahan kimia berbahaya, dan memilih furnitur yang ramah lingkungan adalah cara-cara kecil yang bisa memberikan dampak besar buat kesehatan dan kenyamanan rumah kamu. Ingat, rumah yang sehat itu dimulai dari kualitas udaranya! Jadi, yuk mulai sekarang untuk lebih peduli dengan udara di sekitar kita, dan jadikan rumah kamu tempat yang lebih segar dan nyaman untuk beraktivitas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us