Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Memilih dan Menempatkan Meja Belajar supaya Lebih Fokus

ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro)

Penggunaan meja penting untuk membantu kelancaran proses belajar. Dengan menggunakan meja belajar, anak-anak atau kamu sendiri menjadi tidak cepat merasa pegal saat menulis atau menggambar. 

Namun, meski meja belajar mudah diperoleh dan harganya bervariasi sesuai bahannya, ada sejumlah tips yang perlu kamu ketahui. Optimalkan fungsi meja belajar yang hendak dibeli dengan memperhatikan hal-hal berikut.

1. Meja lipat lebih cocok untuk anak usia prasekolah

ilustrasi anak mengalami kesulitan (pexels.com/Kamaji Ogino)

Siapa, nih, yang sudah kuliah tapi masih memakai meja lipat? Memang tidak dilarang, sih. Meja lipat juga terasa nyaman digunakan saat kamu duduk di lantai. Untuk sandarannya cukup dinding kamar.

Akan tetapi, memakai meja lipat dalam waktu lama sebenarnya kurang cocok untuk badanmu yang sudah besar dan tinggi. Mejanya akan terlalu rendah untukmu. Kolongnya pun terlalu sempit buat kamu meluruskan kaki.

Sebaliknya, kalau anak usia prasekolah diberi meja belajar yang besar, biasanya dia akan kesulitan. Seperti dalam ilustrasi, meja masih terlalu tinggi untuknya. Bisa-bisa ini membahayakannya. Anak dapat terjatuh ketika mengambil sesuatu di tengah meja.

2. Sebaiknya meja dilengkapi sejumlah laci

ilustrasi belajar (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Adanya laci juga penting untuk menyimpan alat tulis serta buku pelajaran atau buku kuliah. Kamu jadi tidak perlu mondar-mandir mengambilnya di rak. Alat tulis, seperti pensil dan penghapus, dapat disimpan dengan rapi di laci.

Adanya banyak laci atau rak di meja belajar juga bakal menghemat penggunaan ruangan di rumah atau kamar. Kamu gak perlu lagi membeli rak buku selama laci-laci mejamu masih muat.

3. Sesuaikan lebar dan panjang meja dengan kebutuhan

ilustrasi belajar (pexels.com/Julia M Cameron)

Kebutuhan meja belajar setiap orang tidaklah sama. Kamu barangkali perlu meletakkan komputer di mejamu. Ini membuatmu membutuhkan meja belajar yang lebih besar agar kamu masih bisa menulis dan membaca dengan nyaman.

Sementara itu, apabila kamu merasa cukup dengan meja kecil, memilih meja belajar besar justru cuma bikin ruangan terasa sempit. Jika ingin meja belajar dengan ukuran dan model khusus, kamu dapat memesan sesuai kebutuhan.

4. Tempatkan meja di sudut yang terang

ilustrasi belajar (pexels.com/August de Richelieu)

Seperti yang kamu tahu bahwa kegiatan membaca, menulis, dan menggunakan gadget erat kaitannya dengan kesehatan mata. Jangan abaikan hal ini dengan asal meletakkan meja belajar di sudut yang gelap.

Begitu pula bila meja belajar ditempatkan di sudut yang terang, penggunaan listrik bisa ditekan. Kamu tak perlu menyalakan lampu di siang hari. Salah penempatan meja belajar juga dapat membuatmu membelakangi lampu yang terpasang di plafon kamar.

Saat kamu menulis dan membaca, bayangan tubuhmu sendiri malah menutupi buku. Padahal, bila posisinya di balik, cahaya dari lampu ruangan membuatmu tak memerlukan lampu duduk lagi.

5. Sebaiknya beli meja belajar satu set dengan kursinya

ilustrasi murid-murid (pexels.com/Max Fischer)

Hal ini dimaksudkan supaya kamu memperoleh meja dan kursi yang pas ukurannya. Jika kamu membelinya secara terpisah, kursi yang dipilih bisa jadi terlalu tinggi atau terlalu rendah, sehingga tidak nyaman ketika digunakan.

Pembelian satu set biasanya juga membuatmu mendapatkan harga yang lebih miring. Apalagi kalau kamu perlu membeli dalam jumlah banyak, seperti untuk murid-murid les yang datang ke rumahmu.

Berbeda dengan meja di ruang tamu, meja belajar sifatnya lebih privat. Jadi, kemewahan tidaklah penting. Hal utama lainnya ialah memaksimalkan fungsinya. Jangan sampai salah pilih dan penempatan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us