Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menata Rumah Pasca Banjir, biar Barang-Barang Tetap Awet!

ilustrasi ruang tamu (unsplash.com/Francesca Tosolini)

Pasca-banjir, menata rumah kembali merupakan pekerjaan yang penting untuk mengembalikan kenyamanan dan fungsionalitas ruang. Banjir tak hanya bisa mengakibatkan kerusakan pada perabotan, namun juga bisa meninggalkan kelembapan yang berpotensi merusak struktur rumah dan menimbulkan jamur.

Dengan begitu, perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat supaya rumah bisa kembali dihuni dengan aman dan nyaman. Berikut ini lima tips yang bisa membantu kamu untuk menata rumah sesudah terendam banjir dengan efektif dan efisien.

1. Memeriksa kerusakan struktur rumah

ilustrasi rumah (unsplash.com/todd kent)

Sesudah banjir, tahapan pertama ialah mengecek keadaan struktur rumah seperti dinding, lantai, dan atap. Kamu perlu memastikan bahwa tidak ada keretakan atau kerusakan yang bisa membahayakan keselamatan.

Apabila terdapat kerusakan, segera lakukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Memastikan kestabilan struktur rumah bisa memberikan rasa aman ketika mulai menata ulang rumah.

2. Membersihkan dan mengeringkan perabotan

ilustrasi perabotan (unsplash.com/Spacejoy)

Segera bersihkan perabotan rumah yang terendam air, terlebih sofa, kasur, dan lemari. Cuci dengan menggunakan sabun ringan dan keringkan dengan baik agar tidak timbul jamur dan bau tidak sedap.

Apabila perabotan dibuat dengan menggunakan bahan kayu, maka kamu perlu memastikan untuk mengeringkannya dengan hati-hati supaya tak melengkung atau rusak. Menjaga kebersihan perabotan bisa membantu dalam memperbaiki suasana rumah pasca-banjir.

3. Memeriksa sistem pipa dan kelistrikan

ilustrasi pipa (unsplash.com/Samuel Sianipar)

Setelah banjir, penting untuk memeriksa sistem kelistrikan dan pipa rumah yang mungkin terkena dampak. Kamu harus memastikan bahwa kabel listrik dalam keadaan aman dan tak ada yang terendam air, serta memeriksa saluran pipa apakah tersumbat.

Bila terdapat masalah, segera hubungi teknisi untuk perbaikan. Sistem pipa dan kelistrikan yang baik bisa mencegah masalah lebih lanjut sesudah banjir.

4. Memanfaatkan dehumidifier atau kipas

ilustrasi kipas angin (unsplash.com/Toshi Kuji)

Agar kelembapan bisa berkurang di dalam rumah pasca-banjir, maka kamu bisa menggunakan dehumidifier atau kipas angin untuk mengalirkan udara. Alat tersebut bisa membantu untuk mengeringkan sisa kelembapan pada dinding dan lantai, serta mencegah kemunculan jamur.

Kamu bisa meletakkan dehumidifier di beberapa sudut rumah untuk hasil yang efektif. Menjaga kelembapan rendah merupakan kunci untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada interior rumah.

5. Manata ulang interior rumah

ilustrasi ruang tamu (unsplash.com/Trend)

Sesudah rumah dibersihkan dan kering, saatnya menata ulang interior rumah supaya tampak lebih nyaman dan fungsional. Kamu bisa memindahkan perabotan ke lokasi yang lebih aman dan sesuaikan dengan layout rumah yang baru.

Kamu juga bisa memakai rak atau lemari tertutup untuk menyimpan barang-barang supaya tak terendam lagi bila banjir terjadi. Menata ulang rumah dengan hati-hati bisa membantu untuk menghasilkan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman pasca-banjir.

Setelah banjir, kamu bisa melakukan cara-cara di atas untuk menata rumah agar keadaan kembali nyaman. Selain itu, kamu sebaiknya langsung melakukannya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us