5 Tips Merawat Pagar Kayu yang Ditumbuhi Tanaman Hias Merambat

- Pilih tanaman yang pertumbuhannya gak agresif dan berat.
- Lindungi kayu dengan cat anti-rayap.
- Arahkan pertumbuhan tanaman dengan tali atau benang.
Pagar bermaterial kayu sering dipilih karena memiliki estetika alami dan otentik. Kayu juga punya fleksibilitas yang tinggi untuk diubah menjadi berbagai bentuk. Beberapa jenis kayu juga dinilai lebih murah untuk dijadikan pagar.
Menambahkan tanaman merambat pada pagar kayu bisa jadi ide bagus untuk menambah keindahan halaman rumah. Namun, pagar kayu memiliki kerentanan terhadap kelembapan yang bisa merusak struktur kayu. Oleh sebab itu tanaman dan pagar kayu harus dirawat agar tetap cantik. Berikut cara merawat tanaman merambat di pagar kayu yang ditumbuh tanaman rambat.
1. Pilih tanaman yang pertumbuhannya gak agresif dan berat

Pemilihan jenis tanaman adalah langkah yang paling penting. Gak semua jenis tanaman hias merambat cocok untuk pagar kayu. Tanaman yang punya dahan atau daun berat dapat menambah beban pada pagar kayu. Atau tanaman yang pertumbuhannya terlalu cepat dan agresif juga bisa merusak kayu.
Tanaman hias merambat seperti morning glory, melati rambat, atau mandevilla bisa jadi pilihan yang tepat karena pertumbuhannya terkontrol. Tanaman-tanaman tersebut juga gak akan sepenuhnya menutupi pagar tanaman. Sehingga pagar kayu masih bisa terlihat, sekaligus menyediakan sirkulasi udara yang bagus.
2. Lindungi kayu dengan cat anti-rayap

Karena halaman rumah berada di outdoor atau luar rumah. Maka, pagar kayu rentan lembab yang dapat memicu datangnya hama serangga atau jamur. Oleh sebab itu, pagar kayu perlu dicat terlebih dahulu sebelum ditempeli tanaman hias.
Pilihlah cat anti-rayap untuk melindungi pagar kayu dari rayap yang suka memakan kayu. Cat juga jadi pelindung ganda untuk mencegah hama lainnya datang pada tanaman. Cat anti-rayap umumnya aman pada tanaman hias.
3. Arahkan pertumbuhan tanaman dengan tali atau benang

Mengarahkan pucuk tanaman rambat sangat penting untuk menentukan jalur pertumbuhan tanaman. Gunakan penopang tambahan seperti tali atau benang sebagai medium rambat tanam.
Kamu juga bisa merambatkan batang muda dengan melilitkannya langsung pada pagar. Namun, ikat dengan longgar. Ikat tali yang terlalu erat dapat melukai batang saat tumbuh besar.
4. Lakukan pemangkasan secara rutin

Riset terlebih dahulu untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk memangkas tanaman merambat. Tanaman hias seperti melati bisa dipangkas secara agresif, tetapi ada beberapa tanaman yang perlu kehati-hatian. Apalagi jangan sampai melukai pagar kayu yang bisa menyebabkan lecet.
Pada saat memangkas, fokuslah untuk memotong bagian yang terlalu dekat dan erat dengan pagar kayu. Potong juga bagian yang terlalu panjang atau keluar dari rambat. Gunakan alat pangkas yang bersih untuk mencegah infeksi pada tanaman. Jangan lupa juga untuk memotong cabang yang rusak atau mati.
5. Rawat dan periksa kondisi pagar secara rutin

Luangkan waktu untuk mengecek kondisi pagar kayu sembari merawat tanaman. Perhatikan bila ada retakan atau serangan rayap. Mengecek kondisi pagar kayu secara rutin juga dapat mendeteksi kerusakan yang terjadi pada kayu dengan lebih awal.
Waktu terbaik untuk mengecek kondisi pagar adalah saat kamu memangkas bagian tanaman. Periksa bagian kayu yang tertutup oleh daun. Biasanya lokasi yang tertutup dan gak terkena cahaya matahari rentan dihinggapi jamur.
Selain memperhatikan kondisi pagar kayu agar tetap kuat, kamu juga perlu merawat tanaman merambat dengan baik. Umumnya tanaman merambat cukup mudah dirawat asalkan dengan menggunakan pemupukan dan media tanam yang tepat.