5 Warna Desain Interior Ini Bisa Buat Tidurmu Lebih Pulas

Dilansir The Effect of Blue-Enriched White Light on Cognitive Performance and Sleep Quality, warna biru kerap dikaitkan dengan ketenangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya biru dapat membantu mengatur ritme sirkadian dan meningkatkan kualitas tidur pada malam hari. Hasilnya menunjukkan dibanding dengan kondisi pencahayaan normal, paparan cahaya warna biru pada kamar secara signifikan mengurangi rasa lelah dan ritme melatonin pada partisipan.

Selain itu, tidur di bawah radiasi warna biru memiliki dampak yang signifikan terhadap pengurangan kesalahan memori dalam kerja. Ini juga mengurangi risiko lupa dan mempercepat waktu respons dalam aktivitas yang membutuhkan perhatian kontinu. Dengan tidur dalam kondisi paparan radiasi warna biru, menunjukkan reaksi positif dalam meningkatkan reaksi kerja otak saat kerja dan relaksasi maksimal ketika istirahat. Sehingga tubuh lebih segar setelah bangun tidur.

Selain biru, warna hijau juga memiliki efek positif terhadap kinerja otak. Warna hijau identik dengan alam membuat suasana kamarmu menjadi lebih fresh ketika dilihat. Berdasarkan penelitian dalam jurnal The Effects of Green Light on Nighttime Melatonin Production and Sleepiness: A Randomized, Double-Blind, Placebo-Controlled Crossover Study, hasil penelitian menunjukkan bahwa paparan sinar hijau secara signifikan menekan produksi melatonin dibandingkan paparan sinar lainnya. Melatonin sendiri adalah senyawa kimia di dalam tubuh yang mengakibatkan rasa kantuk.

Para peneliti menyimpulkan bahwa paparan sinar hijau pada malam hari dapat menekan produksi melatonin dan rasa kantuk. Ini menunjukkan bahwa lampu hijau mungkin merupakan intervensi yang berguna bagi orang yang mengalami kesulitan tidur. So, buat kamu yang insomia bisa mencoba mengubah kamar kamu dengan tema warna hijau.

Dalam jurnal The Effect of Purple Light on Sleep and Circadian Physiology, menunjukkan bahwa cahaya ungu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Paparan cahaya ungu selama 30 menit sebelum tidur meningkatkan kualitas tidur pada penderita insomnia. Dalam studi lain menemukan bahwa paparan cahaya ungu selama 1 jam di pagi hari dapat meningkatkan kualitas tidur pada orang dengan gangguan kerja shift. Cahaya ungu telah terbukti meningkatkan kualitas tidur dalam beberapa penelitian dengan menekan produksi melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk.

Cahaya ungu dapat membantu mengatur ritme sirkadian, yang merupakan siklus tidur-bangun alami tubuh. Sama halnya dengan warna hijau, warna ungu juga terbukti memiliki efek positif dalam membantu meminimalisir gejala insomia. Dengan mengubah tema kamar menjadi berwarna ungu, bisa meningkatkan kerja otak terutama pada anak-anak dan remaja.

Sering dikaitkan dengan anak-anak, warna merah muda juga dapat meningkatkan kualitas tidurmu, lho. Warna merah muda yang cenderung disukai anak-anak, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur anak-anak pada rentang usia 5 sampai remaja. Meskipun radiasi warnanya sedikit mencolok, nyatanya warna merah muda lebih efektif membuat anak lebih tenang. Untuk menambahkan kilauan dan elegansi pada tema kamar tidur merah muda, kamu bisa memadukan aksen emas dan perak atau pernak-pernik kesukaan anak-anak. 

Merah muda terbukti lebih mampu mengurangi stres pada anak-anak dan meningkatkan daya kreativitas mereka. Mendokarasi kamar dengan tema barbie ini tentunya akan membuat kamarmu terasa lebih segar dan menyenangkan. Sehingga, kamu akan lebih betah tinggal di kamar.

Warna cerah seperti kuning sering dikaitkan dengan kehangatan dan kenyamanan. Warna kuning dapat membantu menciptakan suasana yang nyaman dan menenangkan untuk tidur. Warna kuning dapat dikombinasikan dengan warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem untuk menciptakan tampilan yang seimbang. 

Cat dinding dengan warna kuning lembut dapat menciptakan suasana yang hangat dan nyaman di kamar tidur. Pilihlah nuansa kuning yang menenangkan dan tidak terlalu terang agar tidak mengganggu tidur. Dilansir Rupa-rupa, warna kuning diakui mampu menstimulasi indera perasa. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan indera perasa seseorang. 

Namun, penting untuk diingat bahwa preferensi warna dapat berbeda bagi setiap individu. Pastikan kamu memilih warna yang sesuai dengan preferensi pribadi dan menciptakan lingkungan yang membuat kamu merasa rileks dan nyaman untuk kualitas tidur kamu.