6 Alasan Kenapa Kamu Harus Ganti Talenan Plastik dengan Kayu

Setiap kali kamu memotong bahan makanan di atas talenan plastik, pisau akan mengikis permukaannya. Hal ini menyebabkan serpihan plastik kecil yang disebut mikroplastik masuk ke dalam makanan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science & Technology, talenan berbahan polipropilena dapat melepaskan hingga 79,4 juta mikroplastik per tahun ke dalam makanan yang dipotong di atasnya. Jumlah ini sangat mengkhawatirkan karena mikroplastik bisa masuk ke dalam tubuh dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan.

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan gak dapat dicerna dan berpotensi menumpuk dalam organ tubuh. Menurut para ahli kesehatan, akumulasi mikroplastik dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan, gangguan hormon, dan bahkan berkontribusi pada risiko penyakit kronis seperti kanker. Penelitian dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa makanan seperti ayam dan ikan yang dijual di supermarket sudah terkontaminasi mikroplastik dari talenan yang digunakan dalam proses pengolahan.

Talenan plastik mungkin tampak seperti pilihan yang praktis, tetapi mereka cenderung lebih cepat rusak dibandingkan talenan kayu. Setiap goresan dan luka pada permukaan talenan plastik dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri.

Meskipun talenan plastik bisa dicuci dengan sabun, goresan yang dalam tetap bisa menyimpan sisa makanan dan bakteri yang sulit dibersihkan sepenuhnya. Sebaliknya, talenan kayu memiliki sifat alami yang membuat bakteri sulit bertahan hidup di dalamnya.

Beralih ke talenan kayu bukan hanya lebih baik untuk kesehatan, tapi juga lebih ramah lingkungan. Talenan kayu memiliki daya tahan yang lebih baik dan bisa bertahan bertahun-tahun jika dirawat dengan benar.

Berbeda dengan talenan plastik yang harus sering diganti karena cepat rusak, talenan kayu bisa tetap awet dengan perawatan sederhana, seperti mencuci dengan sabun dan air hangat serta mengolesinya dengan minyak kayu sesekali. Selain itu, kayu adalah bahan alami yang lebih mudah terurai dibandingkan plastik, sehingga tidak mencemari lingkungan.

Penggunaan talenan plastik dalam jangka panjang bisa membuat pisaumu cepat tumpul. Permukaan plastik yang keras menyebabkan gesekan yang lebih besar pada mata pisau, sehingga membuatnya kehilangan ketajamannya lebih cepat. Sebaliknya, talenan kayu lebih lembut dan lebih bersahabat dengan pisau dapur, sehingga membantu menjaga ketajaman pisau lebih lama.

Mungkin kamu khawatir bahwa talenan kayu lebih sulit dirawat daripada talenan plastik, tapi sebenarnya gak begitu, lho. Menurut pakar dapur @brunchwithbabs, merawat talenan kayu sebenarnya cukup mudah.

Cukup cuci dengan sabun dan air hangat setelah digunakan, lalu keringkan. Selain itu seminggu sekali, talenan kayu bisa dibersihkan lebih mendalam dengan taburan baking soda dan gosokan lemon yang sudah dilapisi garam, lalu dibilas dengan cuka putih.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa kamu harus segera beralih dari talenan plastik ke talenan yang lebih aman seperti kayu. Selain mengurangi risiko paparan mikroplastik, talenan kayu juga lebih ramah lingkungan, awet, dan mudah dirawat.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai ganti talenan plastikmu dengan talenan kayu dan rasakan manfaatnya untuk kesehatan dan lingkungan!