6 Tanaman yang Ampuh Turunkan Suhu Ruangan saat Cuaca Panas, Adem!

Ficus benjamina atau lebih dikenal sebagai beringin mini punya daun lebat yang bisa menciptakan efek seperti kanopi kecil di dalam rumah. Tanaman ini membantu menjaga kelembapan udara sehingga suhu ruangan terasa lebih sejuk.

Kalau kamu menanamnya bersama beberapa tanaman lain, efek pendinginannya bisa makin terasa karena mereka membentuk ekosistem mini yang menahan panas. Pastikan kamu menyiramnya secara rutin, terutama saat musim panas, agar daunnya tetap segar.

Ficus ini lebih suka berada di tempat terang dengan cahaya tidak langsung. Jadi, taruh di dekat jendela atau area yang kena sinar matahari sore agar tetap tumbuh subur.

Tanaman ini dikenal punya daun besar dan tebal yang mampu menyerap air dari akar lalu melepaskan uap air lewat pori-pori di bagian bawah daunnya. Proses inilah yang membantu meningkatkan kelembapan dan menurunkan suhu ruangan.

Selain fungsional, Ficus elastica juga mempercantik ruangan dengan tampilan daunnya yang mengilap. Kamu cukup menyiramnya sedikit demi sedikit agar tanah tetap lembap, tapi jangan sampai becek, ya. Letakkan tanaman ini di area yang terang tapi gak terkena sinar matahari langsung karena suhu ekstrem bisa bikin daunnya layu.

Aglaonema bukan cuma cantik tapi juga jago menyejukkan udara. Daunnya punya kemampuan transpirasi tinggi yang membantu menambah kelembapan di ruangan. Selain itu, tanaman ini juga dikenal mampu menyerap racun dari udara.

Kelebihan lainnya, aglaonema sangat mudah dirawat. Ia tetap tumbuh baik di tempat minim cahaya dan gak butuh terlalu banyak air. Cocok banget buat kamu yang baru mulai belajar merawat tanaman. Dengan tampilannya yang beraneka warna, aglaonema bisa mempercantik ruangan sekaligus membuat udara di rumah terasa lebih segar.

Palem seperti areca palm atau lady palm bisa jadi pilihan sempurna buat kamu yang ingin suasana rumah terasa tropis sekaligus adem. Daunnya yang lebar memiliki pori-pori kecil (stoma) untuk menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen, sehingga sirkulasi udara jadi lebih segar.

Menurut para ahli tanaman, semakin besar permukaan daun, semakin tinggi pula kemampuan tanaman dalam menurunkan suhu udara di sekitarnya. Efeknya, ruangan terasa lebih lembap dan gak pengap.

Cukup semprotkan air seminggu sekali ke daunnya agar tetap sehat dan hijau. Dengan begitu, tanaman palemmu bisa terus membantu menjaga kesejukan udara di rumah.

Lidah mertua atau snake plant termasuk tanaman yang tahan panas dan mampu melepaskan oksigen bahkan di malam hari. Kandungan air di dalam daunnya tinggi, sehingga saat proses transpirasi berlangsung, udara di sekitarnya ikut terasa lebih dingin.

Selain itu, tanaman ini juga dikenal bisa menyaring racun seperti formaldehida dan benzena dari udara. Jadi, bukan cuma bikin adem, tapi juga bikin udara di rumah jadi lebih bersih.

Kamu bisa menaruh lidah mertua di dekat jendela yang kena cahaya matahari. Tanaman ini juga bisa memberikan sedikit bayangan untuk tanaman lain di sekitarnya.

Aloe vera atau lidah buaya punya daun tebal yang mampu menyimpan air dalam jumlah banyak. Ketika cuaca panas, tanaman ini melepaskan uap air yang membantu menurunkan suhu di sekitarnya.

Tanaman ini sangat mudah dirawat karena tahan terhadap kekeringan. Letakkan aloe vera di tempat terang, tapi hindari sinar matahari langsung agar daunnya gak gosong. Pastikan tanahnya benar-benar kering sebelum disiram ulang.

Selain menyejukkan udara, aloe vera juga punya banyak manfaat lain seperti penyembuh luka bakar ringan dan perawatan kulit alami.

Cuaca panas memang bikin gak nyaman, tapi ternyata solusi adem bisa kamu dapatkan dari tanaman hias. Enam tanaman di atas bekerja alami lewat proses transpirasi untuk menurunkan suhu ruangan sekaligus menambah kelembapan udara. Selain itu, semua tanaman tersebut mudah dirawat, jadi kamu gak perlu repot.

Mulai sekarang, coba pilih salah satu tanaman yang cocok untuk kondisi rumahmu. Dijamin, udara di dalam rumah bakal terasa lebih segar, adem, dan tentu saja bikin kamu betah lebih lama di dalamnya.