6 Tips Menanam Monstera di Dalam Air, Mudah!

Monstera merupakan salah satu jenis tanaman hias yang cukup banyak digemari. Tanaman ini identik dengan daun yang besar dan berlubang, sehingga tampilannya pun tampak begitu menarik. Tidak sedikit orang yang memilih monstera sebagai dekorasi rumah. Namun, tahukah kamu kalau monstera juga bisa hidup di dalam air?
Dikutip The Spruce, Alexandra Jones, seorang penulis yang memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang pertanian dan perkebunan, menuliskan bahwa monstera adalah tanaman tropis yang berasal dari Amerika Tengah. Mengetahui tempat asalnya, tanaman ini mampu tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap.
Menanam monstera di dalam air bisa menjadi solusi tepat buat kamu yang memiliki keterbatasan lahan di rumah. Nah, berikut ada enam tips yang bisa kamu terapkan dengan mudah, yuk cermati!
1.Potong batang monstera dengan benar

Ketika kamu membeli monstera di toko tanaman yang sudah ditanam dalam pot, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mencari batang yang tepat untuk dipotong dan ditanam dalam air. Batang yang memiliki ruas atau cincin kecokelatan yang melingkar dari daun lama merupakan batang yang tepat karena akar dan daun baru akan tumbuh di sana.
Jadi, potong bagian batang tersebut dengan hati-hati. Pastikan kamu menggunakan gunting pemangkas agar tidak merusak tanaman. Jika masih ada daun di bagian bawahnya, potong daun tersebut agar tidak terendam air karena hal itu dapat menghambat proses pertumbuhan tanaman.
2.Pilih wadah yang sesuai

Perlu diketahui bahwa monstera hadir dalam berbagai jenis dan ukuran, seperti Monstera Adansonii yang berukuran kecil dan Monstera Deliciosa yang ukurannya lebih besar. Meskipun tanaman hidroponik biasanya tidak tumbuh melebihi ukuran wadahnya saat ditanam di air, tapi kamu tetap perlu memilih wadah yang ukurannya cukup besar untuk tanaman tersebut.
Vas bunga yang terbuat dari kaca sangat direkomendasikan untuk tanaman hidroponik. Sebab, selain desainnya cantik, vas ini juga memiliki warna transparan, sehingga kamu dapat lebih mudah mengamati pertumbuhan akar dan ketinggian air di dalamnya.
3.Letakkan batang monstera di dalam air

Setelah selesai memotong batang monstera dan memilih wadah yang sesuai, langkah berikutnya adalah meletakkan batang tersebut ke dalam air. Namun, sebelum itu, pastikan air yang digunakan tidak mengandung klorin.
Sebagian besar air keran mengandung klorin. Jadi, bila kamu menggunakan air keran, sebaiknya diamkan dulu semalaman untuk membantu menghilangkan kandungan klorinnya. Namun, jika kamu ingin cara yang lebih praktis, bisa gunakan air murni atau air kemasan untuk menanam monstera.
Dikutip Homes and Gardens, seorang pakar tanaman dan direktur pengembangan produk baru di Terra Nova Nurseries, Chuck Pavlich, menyebutkan bahwa meletakkan potongan batang monstera dalam air tidak boleh sembarangan. Ada cara khusus agar batang monstera dapat tumbuh subur di dalam air.
“Masukkan setidaknya satu ruas batang monstera di bawah permukaan air. Pastikan batang berada dalam posisi tegak agar akarnya dapat berkembang dengan baik,” ujar Pavlich.
4.Taruh di tempat yang terkena cahaya matahari tidak langsung

Setelah monstera mendapatkan rumah barunya, menaruh monstera di tempat yang tepat menjadi penting untuk mendukung pertumbuhannya. Menurut Lisa Eldred Steinkopf, pakar tanaman hias di The Houseplant Guru, dikutip Homes and Gardens, kondisi yang dibutuhkan monstera harus tetap terpenuhi, baik saat ditanam di air maupun di tanah. Monstera hanya akan tumbuh secara optimal jika mendapatkan cahaya yang cukup.
“Daun monstera akan cepat menguning jika kekurangan cahaya matahari. Sebaliknya, daun monstera akan menjadi kering bila terlalu banyak terpapar sinar matahari,” terang Steinkopf.
Oleh karena itu, Steinkopf menambahkan, agar kamu meletakkan monstera di tempat yang terang, namun tidak terkena cahaya matahari langsung. Misalnya, di pinggir jendela kamar mandi karena selain mendapatkan sinar matahari yang cukup, ruangan tersebut juga lembap sehingga akan membantu tanaman ini tumbuh dengan sehat.
5.Ganti air setiap 3 hari

Jones mengatakan bahwa mengganti air di vas atau toples setiap 3 hari akan membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Dengan memastikan air tetap bersih bisa menjaga akar monstera tetap sehat.
“Air harus diganti secara berkala,” imbuh Pavlich. “Ini akan memastikan monstera tumbuh di lingkungan yang bersih dan membantu menghilangkan kotoran atau bakteri yang muncul dari air tanamanmu,” ujarnya.
6.Berikan pupuk secukupnya

Meskipun monstera ditanam di dalam air, tetapi tanaman ini tetap membutuhkan nutrisi tambahan untuk mendukung pertumbuhannya agar tetap optimal. Kamu bisa memberikan pupuk cair yang dilarutkan ke dalam air.
Selalu ikuti intruksi pada label kemasan guna memastikan kamu memberi pupuk tanaman dengan benar. Selain itu, agar penampilan monstera tetap indah, jangan lupa untuk membersikan daun-daunnya.
Itulah tadi beberapa tips menanam monstera di dalam air. Penting diingat bahwa menjaga kualitas air dengan menggatinya setiap 3 hari, memberikan pupuk secukupnya, dan meletakkannya di tempat yang tepat, bisa membantu monstera dapat bertahan lebih lama. Selamat mencoba, ya!