Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

8 Dekorasi Rumah Bertema Scandinavian Buat Vibe Hangat dan Clean

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Bidvine)

Gaya dekorasi Scandinavian belakangan ini jadi favorit banyak orang, apalagi buat kamu yang suka dengan suasana minimalis tapi tetap nyaman. Dengan ciri khas warna-warna netral, furnitur fungsional, dan desain simpel, tema ini mampu menciptakan kesan hangat sekaligus modern. Nggak heran, Scandinavian design sering dianggap sebagai solusi dekorasi yang nggak cuma estetik tapi juga bikin rumah lebih tertata.

Tapi, menerapkan gaya ini nggak sekadar soal beli furnitur mahal atau mengecat tembok dengan warna putih. Dekorasi ala Scandinavian menekankan harmoni antara elemen alami dan modern, sehingga menghasilkan ruang yang seimbang. Yuk, intip delapan inspirasi dekorasi rumah bertema Scandinavian yang bikin rumahmu makin cozy dan clean!

1. Gunakan furnitur multifungsi untuk efisiensi ruang

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Gaya Scandinavian sangat mengutamakan fungsi dalam desain. Furnitur multifungsi seperti sofa bed atau meja lipat jadi pilihan yang tepat untuk memaksimalkan ruang tanpa mengorbankan estetika. Selain hemat tempat, furnitur ini juga memberi fleksibilitas dalam penataan rumah, cocok banget buat kamu yang tinggal di apartemen kecil atau rumah minimalis.

Biasanya, furnitur multifungsi ala Scandinavian didesain dengan material alami seperti kayu atau metal, serta dilengkapi warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau krem. Kombinasi ini nggak cuma bikin ruangan terlihat luas, tapi juga menciptakan suasana yang lebih tenang dan rapi.

2. Pilih warna-warna netral untuk dinding dan dekorasi

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Warna adalah elemen penting dalam dekorasi Scandinavian. Dominasi warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige memberikan kesan bersih dan terang pada ruangan. Warna-warna ini juga mudah dipadukan dengan elemen dekoratif lainnya, sehingga kamu nggak perlu khawatir ruangan terlihat terlalu ramai.

Kamu bisa menambahkan sedikit aksen warna pastel atau earth tone seperti hijau daun atau biru muda untuk memberikan sentuhan segar. Dengan begitu, ruangan tetap terlihat hidup tanpa kehilangan esensi minimalisnya.

3. Tambahkan elemen kayu untuk kesan hangat

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Anete Lusina)

Material kayu adalah ciri khas utama dalam dekorasi Scandinavian. Lantai kayu, meja makan, atau rak buku berbahan kayu alami akan memberikan nuansa hangat yang membuat rumah terasa lebih nyaman. Warna kayu terang seperti oak atau pinus biasanya lebih disukai karena memberi kesan lapang.

Selain itu, elemen kayu juga bisa kamu gunakan dalam dekorasi kecil seperti bingkai foto atau lampu meja. Sentuhan ini akan membuat ruanganmu terasa lebih homey tanpa terlihat berlebihan.

4. Pastikan pencahayaan alami maksimal

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dekorasi Scandinavian sangat mengandalkan pencahayaan alami untuk menciptakan suasana yang cerah dan segar. Pastikan jendela rumahmu cukup besar agar cahaya matahari bisa masuk dengan maksimal. Gunakan tirai tipis berwarna putih untuk membiarkan cahaya masuk tanpa mengurangi privasi.

Jika rumahmu kurang mendapat cahaya alami, tambahkan lampu dengan desain minimalis dan warm light. Pencahayaan ini akan menjaga suasana ruangan tetap hangat, terutama di malam hari.

5. Pakai karpet berbulu untuk sentuhan cozy

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Rene Terp)

Karpet berbulu lembut adalah elemen dekorasi yang sering muncul di rumah bertema Scandinavian. Selain memberikan kenyamanan ekstra, karpet ini juga membantu menambah tekstur pada ruangan, sehingga tampilannya nggak monoton.

Pilih warna karpet yang senada dengan palet warna ruangan, seperti putih atau abu-abu. Letakkan karpet ini di ruang keluarga atau di bawah meja kopi untuk menciptakan area yang lebih santai dan ramah.

6. Tambahkan tanaman hias untuk nuansa segar

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Tanaman hias adalah cara sederhana untuk membawa nuansa alami ke dalam rumah. Dekorasi Scandinavian sangat sering memanfaatkan elemen hijau ini untuk memberikan kesan hidup sekaligus menyegarkan udara di dalam ruangan.

Pilih tanaman yang mudah dirawat seperti lidah mertua, monstera, atau pothos. Tempatkan tanaman ini di sudut ruangan, di atas rak, atau di meja kerja untuk menciptakan dekorasi yang cantik dan menenangkan.

7. Hindari dekorasi berlebihan untuk kesan minimalis

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Kunci utama gaya Scandinavian adalah kesederhanaan. Hindari dekorasi yang terlalu ramai atau berlebihan, karena hal ini bisa merusak kesan rapi dan bersih. Sebaliknya, pilih dekorasi yang simpel tapi bermakna, seperti bingkai foto keluarga atau vas bunga dengan desain minimalis.

Dengan mengurangi barang-barang yang nggak perlu, ruanganmu akan terasa lebih lega dan nyaman. Selain itu, konsep ini juga membantu menciptakan suasana yang lebih fokus dan menenangkan.

8. Gunakan tekstil berbahan lembut untuk kenyamanan ekstra

ilustrasi mendekorasi (pexels.com/Gustavo Fring)

Bantal, selimut, atau gorden berbahan lembut seperti wol atau linen adalah elemen lain yang sering muncul dalam dekorasi Scandinavian. Tekstil ini nggak cuma bikin ruangan terlihat lebih estetik, tapi juga memberikan kenyamanan ekstra yang bikin betah.

Pilih warna-warna netral untuk tekstil agar tetap menyatu dengan keseluruhan tema. Kamu juga bisa menambahkan motif sederhana seperti garis atau kotak untuk memberikan sedikit variasi.

Dekorasi rumah bertema Scandinavian bukan hanya soal estetika, tapi juga tentang menciptakan suasana yang nyaman, hangat, dan fungsional. Dengan mengaplikasikan ide-ide di atas, kamu bisa menghadirkan vibe yang clean dan cozy di rumahmu. Jadi, siap bikin rumah impian dengan gaya Scandinavian?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alikah Ghoni Persada
EditorAlikah Ghoni Persada
Follow Us