9 Tanaman Hias Undang Banyak Hama, Jangan Asal Tanam!

Banyak orang percaya bahwa marigold dapat mengusir hama, tapi faktanya, tanaman ini juga bisa menarik hama tertentu. Spider mites, siput, dan bekicot adalah beberapa hama yang gemar menyerang marigold.

Jika kamu ingin menanam marigold, pastikan untuk rutin memeriksa daunnya dan gunakan semprotan neem oil untuk mengendalikan serangan hama. Selain itu, kamu juga bisa memangkas bagian tanaman yang sudah layu agar gak menjadi tempat berkembang biaknya hama.

Bunga matahari memang cantik dan mudah tumbuh, tetapi tanaman ini juga bisa menarik berbagai jenis hama seperti kutu daun, ulat, serta tupai dan burung yang gemar mengacak-acak kelopaknya.

Kalau kamu ingin menanam bunga matahari, sebaiknya jauhkan dari kebun sayur agar hama gak menyebar. Selain itu, gunakan jaring atau pagar untuk melindungi bunga dari burung dan tupai yang bisa merusaknya.

Tanaman nasturtium sering digunakan sebagai tanaman perangkap karena sangat menarik bagi kutu daun, lalat putih, dan ulat kubis. Jika kamu menanamnya di dekat sayuran, pastikan untuk sering memeriksa apakah ada serangan hama dan segera potong bagian yang terinfestasi agar gak sampai menyebar ke tanaman lain. Kamu juga bisa menanam tanaman pengusir hama di sekitarnya, seperti bawang putih, untuk membantu mengurangi infestasi atau serangan hama.

Petunia termasuk tanaman hias yang sering dianggap mudah dirawat, tapi kenyataannya, mereka sangat rentan terhadap kutu daun, ulat, dan thrips. Hama-hama ini akan menghisap cairan dari tanaman, menyebabkan daun menguning dan bunga menjadi cacat.

Cara alami untuk mengatasi hama ini adalah dengan menghadirkan serangga pemangsa seperti kepik ke dalam tamanmu. Selain itu, penyemprotan air sabun secara rutin bisa membantu mengurangi populasi hama.

Mawar yang indah ternyata juga bisa menjadi magnet bagi hama seperti kutu daun, kumbang Jepang, tungau laba-laba, dan thrips. Jika dibiarkan, hama-hama ini dapat merusak daun dan bunga mawar.

Untuk mengendalikan infestasi, kamu bisa menyemprot tanaman dengan sabun insektisida atau minyak neem. Selain itu, menanam bawang merah atau bawang putih di sekitar mawar bisa membantu mengurangi serangan hama secara alami.

Dahlia memang bisa menambah warna di tamanmu, tetapi mereka juga bisa menarik earwigs (cocopet), siput, dan kutu daun. Earwigs sering bersembunyi di dalam kelopak bunga dan memakannya pada malam hari.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan jebakan koran basah yang diletakkan di sekitar tanaman pada malam hari. Selain itu, taburkan tanah diatom di sekitar tanaman untuk mencegah siput dan earwigs datang.

Lavender memang dikenal karena aromanya yang dapat mengusir nyamuk dan ngengat, tetapi tanaman ini juga bisa menarik spittlebugs dan lalat putih. Hama ini dapat meninggalkan residu lengket yang dapat memperlambat pertumbuhan tanaman.

Cara mengatasinya, cobalah menyemprotkan campuran air dan sabun cuci piring untuk mengurangi infestasi. Selain itu, pemangkasan rutin bisa membantu menghindari serangan hama lebih lanjut.

Hydrangea memang cantik dan banyak disukai, tapi tanaman ini juga bisa menarik kutu daun, serangga sisik, dan kumbang Jepang. Hama-hama ini dapat melemahkan tanaman dengan menghisap nutrisi dari daun, menyebabkan daun menguning dan pertumbuhan tanaman terhambat.

Penyemprotan neem oil dapat membantu mengatasi serangan hama, sementara penghilangan manual kumbang Jepang bisa mencegah infestasi semakin parah. Selain itu, memantau tanaman secara rutin dan memangkas daun yang sudah terkena hama juga dapat membantu menjaga kesehatan hydrangea.

Hollyhock sering menjadi target utama bagi kumbang Jepang, kutu daun, dan tungau laba-laba. Daunnya yang besar dan lunak menjadi tempat favorit bagi hama ini untuk berkembang biak.

Cara alami untuk mengurangi hama pada hollyhock adalah dengan menyemprotkan air sabun secara rutin. Selain itu, menanam tanaman pendamping seperti bawang putih atau rosemary bisa membantu mengurangi jumlah hama secara alami.

Menanam tanaman hias memang bisa mempercantik taman, tapi penting untuk mengetahui risiko yang bisa ditimbulkan. Beberapa tanaman justru dapat mengundang hama kalau gak dirawat dengan baik.

Dengan melakukan pemantauan rutin dan menggunakan metode alami untuk mengendalikan hama, kamu bisa tetap menikmati keindahan taman tanpa harus berurusan dengan serangan hama yang mengganggu.