Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Berkebun Efektif Mengatasi Kecanduan Gadget

ilustrasi berkebun bersama (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi berkebun bersama (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Berkebun memaksa kamu untuk terus bergerak dan fokus, sehingga mengurangi ketergantungan pada gadget.
  • Berkebun membuatmu lebih aktif, sehat, dan terhindar dari kelelahan yang disebabkan oleh penggunaan gadget secara berlebihan.
  • Proses merawat tanaman membutuhkan waktu dan kesabaran, sehingga mengalihkan perhatian dari penggunaan gadget yang tidak produktif.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Satu sisi, kamu merasa gak bisa lepas dari kebiasaan main gadget. Meski lagi tak ada pekerjaan yang memerlukan pemakaian gadget atau berkomunikasi dengan orang lain, sepasang matamu selalu tertuju ke layar. Di sisi lain, dirimu juga capek dengan kebiasaan tersebut.

Kamu ingin bisa lepas dari kecanduan gadget yang membuatmu merasa tidak produktif. Bahkan emosimu sudah terpengaruh. Dirimu merasa bad mood setelah scrolling media sosial.

Kamu membutuhkan detoks gadget. Terutama smartphone yang hampir selalu dalam genggaman bahkan mungkin dibawa ke kamar mandi. Cobalah berkebun di rumah. Kegiatan ini cukup efektif untuk mengatasi kecanduanmu terhadap gadget. Ada alasan yang masuk akal biar kamu yakin untuk memulainya.

1. Berkebun sambil main gadget malah ribet

ilustrasi berkebun (pexels.com/Kampus Production)
ilustrasi berkebun (pexels.com/Kampus Production)

Berkebun memaksamu untuk terus melakukan sesuatu. Kamu tidak bisa membiarkan pot, tanah, bibit tanaman, seember air, serta pupuk diam begitu saja. Dirimu mesti bergegas dari satu tahapan ke tahapan berikutnya.

Seperti setelah kamu menyiapkan media tanam, bibit kudu segera ditanam lalu disiram dan ditempatkan di tempat yang tepat. Ketika dirimu hanya melakukan perawatan rutin tanaman pun sama. Kamu harus memeriksa mana tanaman yang perlu dipangkas atau bagian yang layu dipotong.

Setelah itu lanjut dengan pemupukan dan penyiraman. Ribet sekali bila sedikit-sedikit dirimu membuka smartphone. Bahkan mengantonginya di saku saja malah menyulitkanmu bergerak ke sana kemari, jongkok, membungkuk, dan sebagainya. Kamu akan dengan sadar memilih menaruhnya di suatu tempat serta fokus pada kegiatan bercocok tanam.

2. Merasakan nikmatnya bergerak dan kena matahari daripada scrolling

ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi menyiram tanaman (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Selama kamu main gadget, posisimu cuma duduk atau rebahan. Dirimu butuh sofa atau kasur yang nyaman. Artinya, sebagian besar aktivitas itu dilakukan di dalam ruangan. Kelihatannya memang enak. Gak bikin capek dan berkeringat.

Akan tetapi, rasa enak tersebut semu. Kamu mulai merasakan tubuh gampang pegal-pegal padahal gak baru melakukan aktivitas yang berat. Mata juga lelah sampai bikin sakit kepala. Semua itu sebenarnya isyarat tubuh agar dirimu mulai lebih aktif dan meninggalkan gadget-mu.

Kegiatan berkebun menjadi solusinya. Bahkan sekalipun dirimu tidak punya pekarangan, bercocok tanam dengan pot di teras depan maupun belakang sama bermanfaatnya. Kamu lebih aktif bergerak ketimbang berjam-jam cuma scrolling dan masih terkena sorot matahari. Tubuh yang terasa lebih bugar akan mendorongmu kembali melakukannya.

3. Butuh waktu cukup lama

ilustrasi berkebun (pexels.com/Helena Lopes)
ilustrasi berkebun (pexels.com/Helena Lopes)

Tidak hanya berkebun di tempat luas yang akan makan waktu. Lahan terbuka beberapa meter saja atau bahkan cuma ada pot-pot tanaman di teras pun sudah bikin kamu sibuk berjam-jam. Merawat tanaman perlu perhatian akan detail.

Awalnya dirimu pasti merasa ragu untuk memulai serta merasa tidak berminat. Kamu bahkan tidak yakin dapat menumbuhkan tanaman dengan baik. Akan tetapi, sekali dirimu mencobanya akan dengan cepat menikmatinya.

Tanpa sadar kamu sudah menghabiskan lebih dari satu jam mengurus tanaman. Itu baru di pagi hari saat dirimu lagi gak buru-buru berangkat kerja. Di sore hari jika kamu bisa pulang lebih awal, kegiatan yang sama kembali dilakukan. Dirimu menyiram tanaman dan melakukan hal-hal sepele yang ternyata efektif buat mengurangi pemakaian gadget.

4. Selesai berkebun sudah cukup capek

ilustrasi menanam (pexels.com/Teona Swift)
ilustrasi menanam (pexels.com/Teona Swift)

Merawat kebun kecil pun akan tetap terasa melelahkan. Namun, jenis kelelahannya menyenangkan karena memungkinkanmu melihat secara langsung hasil kerjamu. Dirimu merasa ikut berkembang bersama tanaman yang tumbuh dengan subur.

Kamu senang melihat teras atau halamanmu tampak asri. Tidak kalah dari taman di hotel atau rumah makan yang menawarkan keindahan pemandangan. Pun selama dirimu berkebun pasti jarang duduk. Kamu lebih sering jongkok, berdiri, atau membungkuk.

Selesai bercocok tanam, dirimu akan merasa cukup capek. Hal pertama yang dilakukan tentu membersihkan diri, minum dan mungkin mengudap, kemudian duduk-duduk santai. Kalaupun kamu mengecek ponsel cuma sebentar karena tangan juga pegal dari tadi memegang berbagai peralatan berkebun.

5. Bekerja lebih banyak daripada foto dan video yang diunggah

ilustrasi menanam (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi menanam (pexels.com/Anna Shvets)

Sebagai orang yang terbiasa main smartphone melulu, mungkin kamu otomatis ingin mengabadikan momen berkebun. Lumayan buat diunggah di media sosial. Biar teman-temanmu tahu bahwa dirimu memiliki hobi baru.

Namun, foto dan video yang diambil gak akan terlalu banyak. Proses pengambilannya cuma sebentar-sebentar. Sebab jika kamu lebih sibuk berfoto serta mengambil video, gak ada perbedaan hasil tangkapan. Kebunmu tetap terlihat sama saja. Dirimu tahu itu tidak menarik.

Kentara sekali kalau foto dan videomu cuma buat pencitraan. Oleh sebab itu, kamu hanya akan memotret atau memvideokan aktivitas berkebun setelah ada hasil yang signifikan. Itu jelas butuh waktu. Dirimu harus sabar melakukan perawatan dari hari ke hari dan minggu ke minggu. Selama itu pula pemakaian gadget bisa diminimalkan.

Bagian tersulit dari usaha mengurangi penggunaan gadget yang gak penting ialah mengisi kekosongan waktu. Jangan berpikir kamu bakal bengong tanpa bisa melakukan apa pun. Banyak kegiatan dapat dipilih seperti berolahraga, membaca, atau berkebun. Segera siapkan taman mungilmu dan rasakan perubahan dalam keseharianmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us