6 Barang di Rumah yang Sebenarnya Gak Perlu Tapi Bikin Dekorasi Keren

Cermin memang berguna buat ngaca, tapi cermin besar dengan desain unik lebih sering jadi elemen dekoratif. Banyak orang menaruhnya bukan buat bercermin, tapi karena bisa bikin ruangan terlihat lebih luas dan terang. Bingkainya yang artistik juga bisa menambah nilai estetika pada dinding kosong.

Kamu bisa pilih cermin dengan bingkai emas, rotan, atau bentuk melengkung yang sedang tren sekarang. Letakkan di ruang tamu, lorong, atau bahkan kamar tidur. Efek visual yang diciptakan cermin ini bisa mempercantik sudut ruangan tanpa harus repot mengganti cat atau menambah dekorasi lain.

Sebagian orang merasa karpet gak terlalu penting, apalagi kalau lantai sudah bersih dan mengilap. Namun, nyatanya, satu karpet kecil dengan motif menarik bisa bikin area tertentu langsung terlihat lebih hangat dan terkurasi. Letakkan di bawah meja kopi, di pojok baca, atau area masuk rumah, hasilnya langsung terasa beda.

Karpet juga bisa membantu menyatukan elemen-elemen dekorasi di satu ruangan. Kamu bisa pilih warna yang kontras atau justru senada agar suasana makin harmonis. Tanpa banyak usaha, dekorasi rumahmu langsung naik level hanya karena satu elemen kecil ini.

Ranting atau bunga kering di dalam vas sering dianggap sekadar pemanis. Padahal, benda ini bisa memberikan sentuhan natural sekaligus elegan di dalam rumah. Apalagi kalau kamu pilih vas dengan warna netral atau bentuk yang unik, tampilannya bisa sangat mencuri perhatian.

Vas tinggi cocok ditaruh di sudut ruangan, dekat jendela, atau di atas meja konsol. Meskipun gak punya fungsi praktis seperti menyimpan barang, elemen ini bisa bikin rumah terasa lebih hangat dan berkelas. Efeknya kuat, tapi tetap low maintenance karena gak perlu disiram atau dirawat khusus.

Kamu mungkin gak terlalu sering baca majalah desain, tapi menumpuk beberapa eksemplar di meja tamu bisa bikin rumah kelihatan lebih sophisticated. Pilih buku-buku dengan cover menarik dan warna yang selaras dengan tema ruangan. Letakkan di atas coffee table atau rak dinding agar terlihat estetik.

Selain jadi pemanis visual, buku ini juga bisa jadi bahan obrolan yang menarik saat ada tamu. Walau sebenarnya kamu gak baca tiap halamannya, kehadiran buku-buku ini memberi kesan kamu punya selera desain yang matang. Kadang tampilannya aja udah cukup bikin ruangan terasa beda.

Lilin aromaterapi memang bisa mengharumkan ruangan, tapi dalam banyak kasus, fungsinya lebih sering sebagai dekorasi. Apalagi kalau wadah lilinnya cantik atau berdesain minimalis, kehadirannya bisa memperindah meja, rak, atau kamar mandi. Meski gak dinyalakan, tampilannya udah cukup memikat.

Kamu bisa memilih lilin dalam kaleng emas, pot keramik, atau kaca bening. Warna-warna lembut seperti beige, sage green, atau dusty pink sangat cocok buat nuansa rumah yang hangat dan modern. Lilin ini juga mudah dipindahkan sesuai suasana dan kebutuhan dekorasi.

Di era digital seperti sekarang, jam dinding bukan lagi kebutuhan utama karena kita bisa lihat waktu di HP. Namun, jam dinding dengan desain unik bisa jadi titik fokus yang kuat di suatu ruangan. Model vintage, minimalis, atau bahkan yang bentuknya artistik bisa langsung memperkuat tema interior rumahmu.

Kamu bisa menempatkannya di ruang tamu, dapur, atau area kerja. Meski fungsinya bisa digantikan gadget, tampilan jam dinding tetap punya nilai estetika yang sulit digantikan. Apalagi jika kamu pilih yang sesuai dengan gaya rumah, hasil akhirnya akan terasa sangat memuaskan.

Meskipun gak semua barang punya fungsi yang jelas, kehadirannya bisa jadi penentu kesan visual yang tercipta di rumah. Barang-barang ini memang bukan kebutuhan primer, tapi kalau ditata dengan cermat, bisa bikin dekorasi rumah terasa jauh lebih niat dan estetik.

Kamu gak perlu langsung beli semuanya. Cukup pilih satu atau dua yang paling cocok dengan gaya rumahmu, lalu eksplorasi penempatannya. Kadang, justru barang yang gak terlalu penting lah yang bisa bikin rumah kelihatan beda dan lebih hidup.