Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Bikin Karpet Rumah Cepat Kusam, Kerap Membiarkan Noda!

ilustrasi ruang tamu minimalis (pexels.com/Alan Antony)
ilustrasi ruang tamu minimalis (pexels.com/Alan Antony)
Intinya sih...
  • Paparan sinar matahari langsung membuat karpet cepat kusam dan motifnya memudar, terutama jika diletakkan di dekat jendela.
  • Noda yang tidak dibersihkan lama membuat karpet terlihat kusam dan mengurangi nilai estetika ruangan.
  • Lalu lintas kaki yang tinggi di area tersebut dapat membuat warna karpet cepat memudar karena gesekan terus-menerus.

Terdapat pertimbangan mengapa menempatkan karpet di dalam sebuah ruangan. Tidak hanya mempertimbangkan fungsinya secara nyata. Namun, keberadaan karpet juga berkaitan dengan estetika dan gaya ruangan. Karpet dapat menjadi elemen dekoratif yang membuat ruangan terlihat lebih menarik.

Tapi jika kita mengamati lebih lanjut, pernahkah mendapati karpet yang cepat kusam? Bahkan motifnya terlihat memudar. Karpet yang terlihat kusam tentu dapat mengganggu kenyamanan. Ternyata, ada hal yang membuat karpet rumah cepat kusam. Apa sajakah itu?

1. Terkena paparan sinar matahari secara langsung

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Impact dog crates)

Karpet memang menjadi elemen dekoratif yang sering dijadikan untuk melengkapi ruangan. Tentu ada alasan tersendiri di baliknya. Keberadaan karpet membantu menciptakan nuansa tertentu. Seperti suasana hangat, mewah, minimalis, sekaligus tradisional dalam satu waktu bersamaan.

Tapi yang menjadi permasalahan, seringkali karpet rumah cepat terlihat kusam. Bahkan motifnya sudah tidak lagi menarik seperti dulu. Yang menjadi penyebab adalah paparan sinar matahari. Terutama jika karpet diletakkan di tempat yang terkena oleh cahaya matahari secara langsung. Contohnya diletakkan di dekat jendela

2. Keberadaan noda yang dibiarkan membandel lama

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Gustavo Galeano Maz)
ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Gustavo Galeano Maz)

Apa jadinya ketika karpet rumah terlihat kusam? Sudah tentu ini dapat mengurangi nilai estetika yang ditonjolkan oleh ruangan. Karpet dengan tampilan kusam membuat ruangan terlihat lebih kumuh. Namun yang menarik untuk diketahui, mengapa ini bisa terjadi?

Karpet terlihat kusam bisa saja disebabkan oleh keberadaan noda yang dibiarkan membandel dalam waktu lama. Tumpahan kopi, teh, jus, atau makanan tidak kunjung dibersihkan pada saat tersebut. Noda yang membantu lama pada akhirnya akan meninggalkan bekas kering yang susah dibersihkan.

3. Lalu lintas kaki yang tinggi di area tersebut

ilustrasi ruang tamu (pexels.com/Vesiclavas Popa)

Karpet memang memiliki fungsi nyata sekaligus nilai estetika. Kita sering mendapati keberadaan karpet pada area rumah. Contohnya saja diletakkan di ruang tamu, atau ruang keluarga. Namun demikian, karpet di dalam rumah juga tidak terlepas dari permasalahan. Termasuk menjadikan warna karpet yang cepat memudar.

Kondisi ini bisa saja terjadi karena lalu lintas kaki yang tinggi di area tersebut. Apalagi sering terinjak oleh alas kaki dari luar. Area yang sering dilewati orang cenderung lebih cepat kusam karena gesekan terus-menerus. Menginjak karpet tanpa melepas sepatu atau sandal bisa mempercepat keausan dan kekusaman karpet.

4. Pemakaian bahan pembersih yang salah

ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curtis Adams)
ilustrasi ruang keluarga (pexels.com/Curtis Adams)

Untuk menjaga keindahan, karpet rumah memang harus dibersihkan secara rutin. Ini penting untuk menjaga warna dan motif agar tetap terlihat menarik. Namun membersihkan karpet juga bukan persoalan gampang. Terlebih lagi saat memilih bahan pembersih yang salah.

Di sinilah sebab mengapa karpet rumah cepat kusam. Penyebabnya bisa jadi karena pemakaian bahan pembersih yang kurang sesuai. Penggunaan deterjen atau cairan pembersih yang terlalu keras dapat merusak serat sekaligus warna karpet. Pasca dibersihkan, karpet justru terlihat semakin kusam dan kotor

5. Kelembapan berlebih

ilustrasi ruang keluarga monokrom (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi ruang keluarga monokrom (pexels.com/Pixabay)

Menempatkan karpet di dalam area rumah memang menjadi permasalahan tersendiri. Tidak hanya karpet yang cepat kotor oleh debu dan tumpahan makanan. Seringkali kita mendapati warna karpet menjadi kusam meskipun area tersebut jarang ditempati.

Mengapa ini bisa terjadi? Yang menjadi sumber permasalahan adalah kelembapan berlebih. Karpet yang lembap karena tumpahan air atau kondisi ruangan yang terlalu lembap dapat menyebabkan jamur dan bau tak sedap. Kondisi ini mempercepat kerusakan karena karpet akan aus dalam waktu cepat.

Terdapat hal yang menjadi penyebab karpet rumah cepat kusam. Contohnya saja paparan sinar matahari secara langsung, ada yang tidak kunjung dibersihkan, kesalahan memilih pembersih, sampai dengan kelembapan berlebih. Jika kondisi ini terjadi, karpet tidak akan menjadi elemen yang menambah nilai dekoratif ruangan. Sebaliknya, justru menampilkan kesan ruangan yang kumuh dan tidak terawat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us