Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Budi Daya Kutu Air, Jadi Peluang Menguntungkan

ilustrasi kutu air (wikimedia.org/Rosser1954)

Mungkin ada banyak orang yang menganggap bahwa kutu air adalah hewan kecil yang mengganggu. Bahkan, tak jarang spesies dari ordo Cladocera ini dianggap sebagai hewan menjijikkan. Faktanya, kutu air bukanlah parasit merugikan layaknya kutu-kutu lainnya. Kutu air sendiri justru bisa digolongkan sebagai Krustasea alias kelompok hewan yang berkerabat dekat dengan udang.

Nah, salah satu jenis pakan kesukaan ikan adalah kutu air. Di alam liar, kutu air kerap menjadi santapan bagi ikan air tawar termasuk spesies ikan hias. So, membudidayakan kutu air bisa dijadikan salah satu peluang menguntungkan, lho. Yuk, simak cara-cara budidaya kutu air!

Membudidayakan kutu air tidak perlu tempat luas

ilustrasi penampakan kutu air (wikimedia.org/NTNU)

Untuk membudidayakan kutu air tidak diperlukan lahan yang luas. Kamu bisa menggunakan kolam kecil, ember, drum, dan tangki sederhana sebagai langkah awal. Secara umum, beberapa langkah yang harus kamu lakukan:

  1. Sediakan lahan atau tempat khusus untuk pembudidayaan kutu air. Hewan ini merupakan jenis spesies yang sangat kecil dan tidak rewel terhadap lingkungan. Kamu bisa gunakan drum atau kolam buatan untuk budidaya kutu air.
  2. Cari bibit atau benih di penjual atau peternak kutu air yang ada di kotamu. Mungkin pembudi daya kutu air masih sedikit, tapi kamu bisa bergabung di komunitas mereka untuk mendapatkan informasi mendalam mengenai budidaya ini.
  3. Perhatikan tingkat keasaman air. Meskipun dinilai tahan banting, kutu air juga cukup rentan jika berada di air dengan tingkat keasaman tinggi.
  4. Dilansir Science Daily, kutu air dapat berkembang biak dengan cara aseksual, yakni membelah diri. Namun, mereka pun dapat melakukan reproduksi dengan cara kawin dan bertelur. Nah, hal ini harus diperhatikan agar kamu tahu siklus hidup dan perkembangbiakan kutu air.
  5. Sayur-sayuran dan pupuk kandang bisa dijadikan media pertumbuhan kutu air di dalam air. Bahan tambahan yang dapat dijadikan pakan kutu air adalah eceng gondok dan dedak.
  6. Dalam 1 minggu, kamu bisa memanen kutu air. Sebelum diberikan sebagai pakan ikan, kutu air dapat dicuci dengan air bersih menggunakan saringan.

Oh, ya, di lingkungan yang sesuai, kutu air ternyata mampu bereproduksi secara masif setiap harinya. Bahkan, di alam liar, mereka sanggup menghasilkan puluhan hingga ratusan keturunan setiap hari untuk satu ekor kutu air. So, karena pembudidaya kutu air masih jarang, kamu bisa lakukan bisnis ini karena peluangnya cukup menjanjikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
Retno Rahayu
Yudha
EditorYudha
Follow Us