Cara Membersihkan Dispenser Paling Gampang, yuk Langsung Praktik!
Dengan meningkatnya popularitas air kemasan seperti galon, banyak konsumen yang beralih ke penggunaan dispenser atau pendingin air yang dinilai lebih efisien. Pasalnya, kamu tak perlu memasak air untuk diminum. Dispenser dengan galon air dianggap biasanya lebih hemat biaya dibandingkan dengan air minum botolan kecil. Selain itu juga mengurangi jumlah sampah plastik yang harus didaur ulang.
Saat ini ada beberapa model dispenser yang ada di pasaran. Ada model dengan galon di atas lalu dipasang secara dibalikkan. Lalu ada juga yang dispenser dengan penempatan galon di bawah yang memudahkan cara pemasangannya. Berikut ini beberapa cara membersihkan dispenser di rumah.
1. Alat atau bahan yang kamu butuhkan
Mengutip laman The Spruce, menurut ahli tata graha atau housekeeping Mary Marlowe Leverette yang telah di-review oleh trained cleaning professional sekaligus konsultan Melissa Homer, apa pun jenisnya dispenser air minum harus dibersihkan secara teratur. Perawatan rutin ini untuk mencegah penumpukan bakteri dan menghilangkan endapan mineral.
Bagian luarnya juga perlu dibersihkan secara rutin untuk menghilangkan sidik jari dan bakteri yang tertinggal di kontrolnya. Perawatannya sederhana, hanya membutuhkan waktu beberapa menit, dan dapat dilakukan saat mengganti galon air.
Kebanyakan produsen merekomendasikan untuk membersihkan pendingin air setiap tiga hingga enam bulan, tergantung pada frekuensi penggunaan. Kontrol dan bagian luar dispenser harus lebih sering dibersihkan untuk menghilangkan bakteri yang tertinggal dari tangan dan cipratan dari gelas dan cangkir minum. Berikut alat dan bahan yang mungkin kamu butuhkan.
Peralatan:
- Ember
- Spons
- Lap mikrofiber
- Sarung tangan karet
- Vakum atau kemoceng
Bahan:
- Pemutih klorin
- Cuka
- Sabun cuci piring
2. Langkah membersihkan dispenser
Sebelum kamu mulai membersihkan dispenser, luangkan waktu beberapa menit untuk membaca manual book atau buku petunjuk pembersihan dari produsennya. Tapi jika kamu lupa menaruh atau sudah membuang manualnya, mungkin bisa mencoba mencari lewat online. Lalu simak beberapa langkah membersihkan dispenser berikut ini.
- Cabut kabel sumber listrik dan keluarkan galonnya. Keluarkan juga sisa air sampai benar-benar habis.
- Campurkan larutan pembersih menggunakan pemutih klorin cair dan air atau cuka serta sabun cuci piring. Pemutih klorin jauh lebih efektif dalam membunuh bakteri dibandingkan cuka putih sulingan. Jangan pernah mencampurkan pemutih dan cuka, karena akan menghasilkan gas beracun.
- Bersihkan galon dan bagian atas dispenser. Basahi spons dengan larutan pembersih dan seka bagian dispenser secara menyeluruh. Peringatan,p emutih klorin dapat menyebabkan iritasi kulit, jadi sebaiknya kenakan sarung tangan karet.
- Lalu bersihkan reservoir air, kuras, dan siram dan bersihkan dengan sedikit sabun cuci piring. Bilas hingga bersih dan keringkan dengan kain mikrofiber.
- Bersihkan ventilasi aliran udara bagian belakang untuk mengetahui apakah ada penumpukan debu yang berlebihan. Terlalu banyak debu membuat mekanisme pendinginan bekerja lebih keras dan menyebabkan keausan pada sistem seperti halnya ventilasi lemari es.
- Jika sudah ganti galon air yang baru dan colokkan kembali ke listrik
3. Tips membersihkan dispenser
Jika sudah waktunya mengganti botol air, setelah mengeluarkan botol kosong dari dispenser, gunakan larutan air cuka, dan luangkan waktu sejenak untuk membersihkannya. Kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana berikut ini:
- Bersihkan area galon baik dalam maupun luar.
- Sebelum memasukkan botol baru, bersihkan bagian leher, bahu, dan bukaannya sebelum dimasukkan ke dalam dispenser.
- Kuras dan bersihkan baki tetesan setidaknya setiap minggu agar tetap bersih dan bebas jamur.
Itulah tadi cara membersihkan dispenser yang bisa kamu coba di rumah. Memang penting untuk menjaga kebersihan air minum untuk menjaga kualitas hidup kamu. Semoga artikel ini bisa membantu, ya.
