Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Merancang Dapur Gaya Industrial, Pilih Material yang Tepat

Dapur modern industrial (pixabay.com/PIX1861)

Gaya desain dapur yang terlampau banyak ragamnya terkadang membuat kita kewalahan untuk memilih gaya yang cocok dengan kepribadian kita. Dari puluhan gaya desain yang tersedia, gaya industrial merupakan salah satu yang paling diminati. Kalau kamu menyukai gaya desain yang modern, praktis, dan membumi, gaya industrial layak untuk kamu lirik. 

Apakah sebenarnya gaya industrial itu? Gaya industrial adalah gaya desain yang hadir saat revolusi industri terjadi dan semakin terkenal di tahun 2000-an. Keterbukaan ruang dan penggunaan material ekspos adalah ciri khas gaya industrial. Gaya ini banyak ditemukan pada apartemen loft di kota New York.

Kita juga bisa membuat desain dapur industrial di rumah kita, lho. Mau tahu caranya? Berikut beberapa cara merancang dapur bergaya industrial.

1. Ekspos material mentah

Dapur industrial dengan ekspos material kayu (pexels.com/Pixabay)

Dalam menciptakan dapur tema industrial, penting sekali untuk memakai material yang tepat. Material beton, stainless steel, logam, balok kayu, dan batu bata dapat diekspos penampilannya secara mentah. Material yang dibiarkan terbuka ini mencerminkan kepraktisan gaya industrial yang mengedepankan fungsi di atas estetika. 

Material industrial dapat berkesan dingin dan kaku. Oleh karena itu diperlukan keseimbangan penggunaan material yang berbeda-beda. Misalnya, stainless steel pada alas meja dapur dapat diseimbangkan dengan kabinet bahan kayu cat pernish; lantai beton dapat diseimbangkan dengan dinding bata ekspos; dan lain sebagainya. 

2. Pilih nuansa dominan warna gelap atau netral

Dapur industrial bertema warna gelap (pixabay.com/laseczekniepokorny)

Umumnya dapur industrial menggunakan nuansa warna gelap. Ini selaras dengan era industrial yang terjadi pada abad ke-18. Beberapa shade warna yang populer digunakan antara lain warna arang, hijau gelap, biru gelap, dan warna netral. Kamu juga bisa menambahkan satu warna sebagai aksen menonjol diantara warna-warna netral tersebut.

Gradasi warna arang adalah yang paling umum digunakan. Lapisan warna kelabu dengan tone yang berbeda-beda menciptakan lapisan dan kedalaman ruang. Warna kelabu juga memungkinkan kita untuk menonjolkan satu warna aksen yang ditambahkan.

Warna hijau dan biru gelap sedang tren di rumah industrial perkotaan. Kamu bisa menjadikan warna ini sebagai warna kabinet dapur dengan kombinasi logam pada gagang lemari. Dengan warna dasar ini, gagang lemari atau perkakas dari logam akan semakin menonjol dan indah.

Sedangkan untuk kamu yang kurang menyukai nuansa gelap, bisa mencoba warna netral yang lembut. Misalnya, warna beige, cokelat muda, atau putih gading. Jangan lupa menambahkan unsur kontras yang sangat penting dalam desain industrial, contohnya warna vibrant seperti kuning atau merah.

3. Pilih kabinet modern atau klasik shaker

Dapur modern industrial (pixabay.com/PIX1861)

Lemari dapur atau kabinet yang paling cocok untuk gaya industrial adalah kabinet dengan gaya modern dan klasik shaker. Kabinet modern memiliki tampilan garis lurus dengan muka lemari polos bahkan mengkilap. Kabinet modern mengkilap dan tanpa gagang ini sangat cocok dikombinasikan dengan dinding beton ala industrial.

Sedangkan kabinet gaya shaker adalah kabinet dengan bingkai persegi pada mukanya. Gaya shaker ini termasuk paling populer karena dapat dipakai pada hampir semua gaya desain. Kamu bisa memadukannya dengan rak terbuka dari kayu, besi, maupun kaca untuk tampilan yang lebih memukau.

4. Pilih countertop yang tepat

Butcher block di dapur industrial (pixabay.com/PIX1861)

Alas meja atau countertop dapur industrial pada prinsipnya menirukan tampilan dapur komersial. Pilihan terbaik alas meja dapur industrial adalah bahan stainless steel. Namun, jika kamu kurang menyukainya karena terkesan terlalu dingin atau steril, kamu selalu bisa beralih ke batuan atau kayu (butcher block).

Batuan yang paling tepat untuk digunakan adalah yang berjenis kuarsa atau beton. Keduanya tidak membutuhkan banyak pemeliharaan. Pilihlah lempeng batuan dengan tampilan urat yang sederhana dan tidak gemerlap. Ini dilakukan untuk mempertahankan konsep earthy pada desain industrial.

Alas meja butcher block memiliki tampilan industrial alami yang hangat serta mempesona. Butcher block merupakan kayu olahan khusus terbuat dari beberapa balok kayu yang direkatkan. Balok kayu itu sudah diberikan perlakuan khusus seperti anti jamur dan pernis food grade. Namun selayaknya kayu alami, ia memang membutuhkan upaya pemeliharaan ekstra. 

5. Pilih backsplash yang mudah dibersihkan

Contoh backsplash dapur modern industrial (pixabay.com/picturexphotobnb)

Backsplash atau lapisan anti cipratan dibutuhkan untuk menjaga kebersihan dan keawetan dinding dapur. Saat proses memasak, apalagi menggoreng dengan minyak, seringkali berimbas terhadap kebersihan dinding dapur. Nah, dengan adanya backsplash, dinding dapur jadi lebih mudah dibersihkan.

Pada dapur industrial, backsplash yang paling praktis digunakan adalah penerusan dari countertop. Material ini awet dan cukup mudah untuk dibersihkan karena tidak memakai nat. Lalu, bagaimana dengan bata ekspos maupun ubin? Boleh-boleh saja jika ingin menggunakannya. Kamu hanya perlu lebih rajin membersihkannya. Pilihlah desain ubin yang simpel dan tidak terlalu ramai.

6. Lengkapi dapur dengan dekorasi industrial

Contoh dekorasi dapur industrial (unsplash.com/Jennifer Bedoya)

Cobalah untuk konsisten menata dan memilih aksesori dapur bergaya industrial untuk semakin memperkuat konsep desainnya. Misalnya, kamu dapat memajang rak kawat; lampu gantung logam; palang gantung untuk perkakas dan wajan; wadah logam untuk gula atau tepung; atau talenan kayu tebal. Ini semua akan mempercantik desainmu. Jangan ragu untuk menambahkan sentuhan yang memperlembut ruangan, seperti tanaman dan bahan kain seperti bar stool.

7. Campur dengan gaya lain sesuai selera

Dapur rustic industrial (pixabay.com/shadowfirearts)

Kalau kamu masih ragu-ragu buat all in dengan gaya industrial, sah-sah saja untuk mencampurnya dengan gaya lain. Gaya industrial bisa digabung dengan gaya farmhouse, tradisional, modern, retro, atau rustic. Salah satu contoh penggabungan gaya industrial rustic adalah seperti pada gambar di atas. Kabinet dapur bergaya rustic dengan kayu mentah disandingkan dengan bata ekspos pada dinding dapur terlihat menawan.

Cukup mudah menerapkan tips di atas, kan? Nah, tak perlu ragu lagi deh untuk merenovasi dapur dengan gaya industrial. Gaya ini tidak akan membuatmu cepat bosan karena kesan humble dan membuminya. Selamat merancang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us