Cara Menanam Pohon Salam di Pekarangan Rumah, Dijamin Tumbuh!

Mudah dan praktis, yuk, coba sendiri di rumah!

Pohon salam, atau dalam bahasa ilmiah dikenal dengan Syzygium polyanthum, merupakan tanaman yang daunnya populer digunakan sebagai bumbu masak. Tak hanya itu, dalam jurnal Veterinary World tahun 2019, disebutkan bahwa secara tradisional, pohon salam juga dapat digunakan sebagai obat herbal untuk mengobati diare, asam urat, rematik, diabetes, tekanan darah tinggi, dan radang sendi.

Selain manfaatnya yang beragam, pohon salam juga memiliki syarat tumbuh dan perawatan yang mudah. Tak heran, banyak orang yang tertarik membudidayakannya, baik skala besar maupun skala kecil untuk kebutuhan rumah tangga.

Jika kamu tertarik mengembangbiakkannya, yuk, langsung saja simak cara menanam pohon salam berikut ini!

Baca Juga: Cara Menanam Kangkung di Rumah dengan Mudah

Cara menanam pohon salam dengan stek batang

Cara Menanam Pohon Salam di Pekarangan Rumah, Dijamin Tumbuh!ilustrasi pembibitan tanaman (pexels.com/Binyamin Mellish)

Pohon salam merupakan tanaman berkayu yang memiliki tajuk rimbun. Ia biasanya tumbuh dengan ketinggian mencapai 25 hingga 30 meter dengan bentuk tanaman yang tidak teratur. Karena karakteristik tersebut, tanaman ini sering kali dijumpai tumbuh di pinggir jalan atau pekarangan rumah. Pohonnya bahkan dimanfaatkan juga sebagai pagar pembatas atau peneduh.

Menumbuhkan pohon salam merupakan proses budi daya tanaman yang mudah. Ia bisa diperbanyak dengan proses stek batang, layering udara, atau melalui biji. Akan tetapi, metode yang paling sering digunakan adalah stek batang karena mudah dan cepat.

dm-player

Menanam pohon salam dengan stek batang

  1. Pilih cabang pohon salam yang terlihat sehat dan paling produktif untuk dijadikan bibit tanaman.
  2. Potong cabang tersebut dengan panjang sekitar 20—25 cm.
  3. Pada bagian pangkal tanaman, potong meruncing dan kupas kulit tanaman untuk memudahkan tumbuhnya akar.
  4. Siapkan media tanam dalam polybag atau gelas plastik. Kamu bisa menggunakan campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
  5. Tanam batang tanaman yang sudah disiapkan sebelumnya ke media tanam dengan memasukkan bagian yang meruncing ke dalam tanah.
  6. Padatkan media tanam di sekitar bibit untuk mencegah tanaman goyah dan roboh
  7. Siram dengan air hingga media tanam lembap.
  8. Tambahkan sungkup plastik untuk menciptakan kelembapan pada lingkungan tumbuh tanaman.
  9. Letakkan bibit tanaman di tempat yang teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung.
  10. Biasanya, tunas baru akan tumbuh sekitar 2 bulan.
  11. Ketika sudah tumbuh tunas baru, pindahkan bibit tanaman ke lahan budidaya dengan proses yang sama dengan yang dijelaskan sebelumnya.

Cara menanam pohon salam melalui biji

Cara Menanam Pohon Salam di Pekarangan Rumah, Dijamin Tumbuh!daun salam (pixabay.com/kropekk_pl)

Sementara itu, budi daya pohon salam dengan biji membutuhkan waktu yang lama. Terlebih lagi, biji salam juga memiliki viabilitas (ketahanan) yang singkat, di mana setelah 4-6 minggu benih hampir tidak berkecambah. Nah, berikut ini caranya:

Menanam pohon salam melalui biji

  1. Biji yang ditanam harus segar dari buahnya.
  2. Taburkan benih di atas permukaan tanah yang gembur. Jika menggunakan polybag, kamu bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
  3. Jangan mengubur benih dalam media tanam, karena dapat mengurangi persentase pertumbuhan kecambah tanaman.
  4. Letakkan bibit tanaman di tempat yang teduh, atau di bawah naungan. Kamu juga bisa menambahkan sungkup (penutup) dari plastik untuk menjaga kelembapannya
  5. Dilansir PlantUse, perkecambahan biji salam dapat berlangsung dengan cepat, mulai dari 1—3 minggu setelah tanam, dan selesai setelah 5—12 minggu.
  6. Setelah bibit telah tumbuh, biasanya ditandai dengan tumbuhnya dua helai daun, pindahkan bibit ke lahan budi daya.
  7. Lakukan persiapan pada lahan budi daya, seperti membersihkannya dari gulma dan bebatuan.
  8. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 80 cm x 40 cm x 60 cm.
  9. Satu bulan sebelum tanam, beri pupuk kandang pada setiap lubang tanam, yaitu sebanyak 1 kg per lubang
  10. Pindahkan bibit ke dalam lubang tanam dengan hati hati. Jika kamu melakukan pembibitan dengan polybag, sobek polybag tanpa merusak akar tanaman. Masukkan media tanam bersamaan dengan bibit ke dalam lahan tanam.
  11. Padatkan tanah di sekitar bibit supaya tanaman kokoh dan tidak mudah goyah.
  12. Tanam bibit dengan jarak tanam sekitar 2 m x 2 m atau 2,5 m x 2,5 m.
  13. Lakukan penyiraman pada bibit tanaman hingga media tanam terlihat lembap.

Pohon salam merupakan tanaman yang membutuhkan perawatan sederhana. Ia tumbuh baik di lingkungan cahaya semi-teduh atau matahari penuh. Kebutuhan airnya juga tergolong sedang sehingga tidak memerlukan penyiraman yang rutin. Bagaimana, mudah bukan cara untuk menanam pohon salam? Yuk dipraktikkan!

Baca Juga: 7 Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Berbentuk Sendok

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya