6 Elemen Penting untuk Ciptakan Gaya Desain Interior Zen Asia
Zen Asia adalah gaya dekorasi yang memadukan unsur tradisional Asia dengan kesederhanaan dan ketenangan filosofi Zen. Gaya desain ini bercirikan tampilan minimalis namun elegan, sehingga menciptakan suasana tenang dan damai.
Gaya desain interior Zen Asia berakar pada Buddhisme Zen Jepang yang menekankan meditasi, perhatian, dan pencarian kedamaian batin. Hal ini tercermin dalam gaya desainnya yang bercirikan material alami, garis-garis sederhana, dan estetika minimalis.
Kalau pengin menerapkan gaya tersebut, berikut enam elemen penting untuk menciptakan desain interior Zen Asia yang menenangkan. Kamu pasti betah banget di rumah.
1. Bahan alami
Dalam desain interior Zen Asia, bahan alami digunakan untuk menciptakan tekstur, rasa hangat, dan keaslian. Material alami, seperti kayu, bambu, dan batu, merupakan inti dari estetika desain Zen Asia. Penggunaan kaca dan logam yang minimalis juga dapat digabungkan untuk sentuhan yang lebih modern.
Kayu sering digunakan untuk lantai, furnitur, dan aksen dekoratif, sedangkan bambu dapat digunakan untuk segala hal mulai dari peneduh jendela hingga sekat. Sementara batu digunakan untuk menciptakan kesan kokoh dan permanen.
2. Palet warna netral
Alam adalah pusat interior Zen Asia sehingga biasanya palette warna yang digunakan berkisar pada warna-warna netral. Warna-warna ini dipilih karena efek menenangkan dan kemampuannya menciptakan rasa keseimbangan dan harmoni.
Krem, putih, abu-abu, dan hitam adalah warna netral yang paling umum digunakan dalam gaya ini. Warna-warna ini sering digunakan dalam kombinasi satu sama lain dan menjadi dasar warna ruangan untuk menciptakan tampilan sederhana yang elegan.
3. Cahaya alami dan lampu kecil
Interior Zen Asia memanfaatkan sinar matahari alami sebagai sumber pencahayaan. Jendela besar, jendela atap, dan fitur lain yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan sering kali digunakan untuk menciptakan rasa keterbukaan dan koneksi ke alam.
Di sisi lain, gaya ini sering kali menggunakan kombinasi beberapa lampu kecil untuk menciptakan suasana yang menenangkan. Beberapa perlengkapan dan ide pencahayaan khas Zen Asia adalah lampu lantai, lampu meja kecil, lentera, dan lilin.
4. Jaga agar tetap minimalis
Pendekatan desain minimalis adalah ciri khas desain interior Zen Asia. Itu artinya, gaya ini melibatkan penghapusan kelebihan pada sesuatu yang tidak perlu dan fokus pada hal-hal penting untuk menghilangkan kekacauan dan menyederhanakan ruang.
Ini bukan berarti harus membuang barang-barang dekoratif, tetapi lebih mempertimbangkan untuk hanya menyimpan barang-barang yang memiliki arti khusus atau benar-benar disayangi.
5. Tambahkan unsur alam
Elemen dari desain interior Zen Asia menekankan hubungan antara dalam ruangan dan luar ruangan. Elemen alam, seperti tumbuhan, bebatuan, dan fitur air digunakan untuk menciptakan rasa keseimbangan dan memberikan nuansa organik pada ruangan yang akan membantu lebih bersantai.
Selain mendekorasi dengan tanaman, bisa juga menggunakan kerikil sebagai bagian dekorasi. Jika mempunyai area yang lebih luas, tambahkan fitur air seperti air mancur atau kolam kecil untuk menciptakan suasana yang benar-benar menenangkan.
6. Pilih furnitur ramping
Salah satu cara terbaik untuk mencapai desain interior Zen Asia adalah dengan memilih furnitur yang sederhana dan ramping. Furnitur ramping sering kali dibuat dengan bahan alami seperti kayu atau bambu, serta memiliki garis lurus dan permukaan yang halus.
Cobalah menghindari detail yang penuh hiasan dan mengganggu. Sebaliknya, prioritaskan potongan yang lebih sedikit namun berkualitas lebih tinggi. Untuk lebih memperkuat rasa keseimbangan ini, pilih furnitur low-to-ground bergaya Jepang, yang merupakan ciri khas interior Zen Asia.
Desain interior Zen Asia merupakan gaya yang berfokus pada penekanan rasa harmoni, keseimbangan, ketenangan, dan kesederhanaan pada rumah. Ini mengambil inspirasi dari konsep Zen dan pentingnya menggabungkan alam ke dalam dekorasi yang sering ditemukan di rumah-rumah Asia.
