12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah Lingkungan

Banyak pilihan green fashion lokal buatmu

Gaya hidup yang sustainable kian merambah berbagai industri. Termasuk industri fesyen yang terus berkembang pesat. Para desainer terus berinovasi untuk membuat pakaian yang ramah lingkungan dan sesuai dengan konsep sustainability.

Di Indonesia sendiri, konsep zero waste fashion sudah mulai digandrungi kaum muda. Brand fashion lokal berkonsep ramah lingkungan pun kini kian menjamur. Mereka berlomba-lomba mengenalkan pakaian yang mudah didaur ulang, mengunakan ethical fashion, dan berkelanjutan. 

Ketahui rekomendasi brand fashion lokal berkonsep ramah lingkungan serta sustainable  yang ada di Indonesia, yuk! Selain konsepnya apik, modelnya juga unik, lho. 

1. Sejauh Mata Memandang

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganSejauh Mata Memandang (instagram.com/sejauh_mata_memandang)

Berdiri sejak 2014, Sejauh Mata Memandang mengusung tema batik. Terlihat sekilas, koleksi Sejauh Mata Memandang didominasi dengan motif batik modern yang disukai oleh kaum muda. 

Dalam praktik produksinya, Sejauh Mata Memandang mengusung konsep slow fashion. Brand ini hanya meluncurkan pakaian setahun dua kali. Pembuatan batik juga masih handmade dengan memberdayakan masyarakat, melalui perajin batik dari Jawa dan Bali.

Pendiri Sejauh Mata Memandang Chitra Subyakto menggunakan kain perca bekas produksi fashion sebelumnya untuk diolah kembali menjadi pakaian. Ini bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil saat proses produksi.

2. SARE/Studio

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek SARE/Studio (instagram.com/sarestudio)

Untuk kamu yang mencari homewear atau pakaian rumahan nyaman dan eco-friendly, tilik koleksi dari SARE/Studio. Material bahan pembuat pakaian menggunakan serat alami dari LENZING dan ECOVERO. Selain ramah lingkungan, bahan ini terkenal nyaman untuk dipakai. 

Didirikan sejak 2015 oleh Cempaka Asriani dan Putri Andamdewi, SARE/Studio memproduksi garmen berupa piyama, baju tidur, dan dress santai. Model pakaiannya dapat digunakan untuk laki-laki, perempuan, dan anak-anak. SARE/Studio juga meluncurkan pakaian dalam perempuan berbahan organik sebagai perkembangan produknya.

3. Pijak Bumi

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganSepatu merek Pijak Bumi (instagram.com/pijakbumi)

Berangkat dari isu lingkungan, sang founder membuat brand ramah lingkungan yaitu Pijak Bumi. Brand ini fokus pada produk sepatu ramah lingkungan yang pembuatannya menggunakan bahan organik seperti kulit dari esktrak tumbuhan. Sehingga, aman untuk kulit karena tidak memasukkan bahan kimia.

Proses pembuatan sepatu sebagian besar tidak melibatkan mesin, tapi menggunakan tangan perajin lokal. Pangsa pasar sepatu Pijak Bumi juga sampai ke ranah lokal dan internasional. Produk sepatu asal Bandung ini berusaha mengkampanyekan agar masyrakat dengan mengurangi emisi, limbah, dan menerapkan fesyen yang sustainable.

4. Sukkha Citta

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek Sukkha Citta (instagram.com/sukkhacitta)

Didirikan tahun 2016, awalnya Sukkha Citta hanya membuat kerajinan dan craft. Berlalunya waktu, Sukkha Citta memperluas produksinya dengan membuat pakaian. Pembuatan baju melibatkan perajin-perajian yang didominasi oleh perempuan.

Hal yang menonjol pada Sukkha Citta adalah pewarnaan pakaiannya yang menggunakan bahan alami non-kimia, seperti buah-buahan. Mereka juga menanam sendiri bahan kapas dengan mengutamakan prinsip keberlanjutan.

5. Kana Goods

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek Kana Goods (instagram.com/kanagoods)

Jika kamu menyukai fesyen berwarna biru, Kana Goods bisa kamu pertimbangkan. Brand ini kebanyakan memproduksi pakaian-pakaian berwarna biru, baik tas, denim, maupun dress. Bahan pewarna kain menggunakan tanaman indigofera yang terkenal ramah lingkungan dan aman.

Kana Goods menggunakan teknik celup tradisional untuk membuat warna dasar pada kain. Meskipun menggunakan teknik tradisional, sentuhan modern ditambahkan pada desain baju dan terlihat bergaya urban.

6. Lakanua

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganJam tangan merek Lakanua (instagram.com/lakanua)

Jam tangan adalah aksesoris penting dalam mendukung penampilan dan sebagai pengingat waktu. Lakanua menghadirkan jam tangan berbahan dasar semen dan limbah kayu dalam mengatasi limbah lingkungan. Meskipun material terbuat dari kayu, jam tangan Lakanua ringan dipakai.

dm-player

Beragam motif batik nusantara menghiasi jam tangan menambah kesan unik. Produksi jam tangan ini murni menggunakan tangan alias handmade. Dan poin tambahnya, jam tangan ini tersedia dalam berbagai macam model uniseks, yang cocok digunakan untuk perempuan maupun laki-laki.

7. Imaji Studio

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek Imaji Studio (instagram.com/imaji.studio)

Brand pakaian asli Indonesia ini terbuat dari kain tenun dan menggunakan proses pewarnaan yang alami. Imaji Studio juga menambahkan desain modern kontemporer untuk supaya menarik minat kalangan muda. Imaji Studio juga mengolah kembali limbah sisa pakaian. Mereka mengkreasiakan berbagai kerajinan seperti scarf dari kain perca.

Imaji studio menerapkan ethical fashion dengan memerhatikan kesejahteraan karyawan. Penekanan upah pekerja supaya dapat mematok harga pakaian yang murah banyak dilakukan para pebisnis fast fashion. Imaji Studio berusaha menghadirkan simbiosis mutualisme antara pekerja, pelaku bisnis, dan konsumen.

Baca Juga: 8 Brand Lokal Rekomendasi Aquinaldo Adrian, Desainnya Artsy!

8. Cinta Bumi Artisans

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganCinta Bumi Artisans(https://instagram.com/cintabumiartisans)

Berasal dari Bali, brand ramah lingkungan ini tidak hanya membuat baju saja melainkan perlengkapan lain seperti tas, dompet, dan syal. Proses produksinya mengikutsertakan berbagai pengrajin di Bali. Desain yang menonjol pada merek ini adalah gambar alam seperti daun-daunan dan hewan yang menghiasi pakaian.

Selain bekerja sama dengan perajin di Bali, Cinta Bumi Artisan juga berkolaborasi dengan perajin Bada, Sulawesi. Mereka membuat dan menenun kain dengan cara tradisional menggunakan kayu dan kulit pohon mulberry yang tentunya mendukung green fashion.

9. Cottonink

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek Cottonink (instagram.com/cottoninkstudio)

Berdiri sejak tahun 2008, Cottonink adalah perusahaan fesyen yang memproduksi garmen berupa pakaian dan sepatu. Cottonink menghadirkan pakaian cerah dengan motif yang beragam. Paduan warna-warni pakaian cocok digunakan di segala kondisi.

Cottonink juga bekerja sama dengan TENCEL, perusahaan yang memproduksi serat kain dari bahan eco-friendly. Kain-kain tersebut berasal dari kayu alam dengan proses produksi berkelanjutan dan bertanggung jawab pada lingkungan.

10. OSEM

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek OSEM (instagram.com/_osem)

Brand lokal ramah lingkungan selanjutnya adalah OSEM yang menggunakan teknik celup dalam pewarnaan dan desain pakaian. Selain melestarikan teknik tradisional dalam pembuatan garmen, OSEM juga menggunakan pewarna ramah lingkungan dari tumbuhan indigofera. 

Bahan pembuat kain juga mudah terurai meliputi linen dan katun. OSEM tidak menggunakan ritsleting dan kancing berbahan plastik dengan tujuan menghindari sampah tekstil.

11. Biasa Official

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek Biasa Official (instagram.com/biasaofficial)

Biasa Official sudah cukup lama berkecimpung di industri fesyen Indonesi. Brand yang berdiri sejak tahun 1994 ini didirikan oleh Susanna Perini, perancang busana asal Bali. Material pembuatan baju dan produk lainnya mengambil bahan alam yang ramah lingkungan.

Koleksi Biasa Official juga dibuat dalam edisi terbatas, sehingga menghindari produksi dalam jumlah besar-besaran yang meninggalkan banyak limbah. Ciri khas desain dari Biasa Official adalah resort wear pada dress perempuan yang biasa digunakan untuk liburan atau beriklim tropis. 

12. Lanivatti

12 Brand Fashion Lokal Berkonsep Ramah LingkunganPakaian merek Lanivatti (instagram.com/lanivatti_official)

Lanivatti menghadirkan pakaian resmi yang trendi. Material yang digunakan untuk busana ini adalah serat selulosa yang punya keunggulan menyesuaikan dengan suhu tubuh manusia. Selain itu, Lanivatti menyediakan pakaian-pakaian yang stylish untuk para traveler.

Lanivatti mengusung sustainable fashion dalam proses pembuatannya. Bahan kain pembuat pakaian berasal dari serat benang yang biodegradable. Semua proses ini berangkat dari pengalaman founder, Nicoline yang menyaksikan limbah-limbah fesyen yang kian menumpuk saat ia menjadi fotografer busana.

12 brand fashion lokal berkonsep ramah lingkungan di atas bisa jadi referensimu untuk beralih ke fashion yang lebih bijak. Produk-produk tersebut selain aman bagi kesehatan dan lingkungan, juga berperan mendukung ekonomi lokal, lho.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Dress dari Brand Fashion Lokal, Feminin nan Berkelas!

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya