Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Hal Penting yang Dibutuhkan untuk Decluttering Kamar, Dijamin Tuntas

ilustrasi lemari yang berantakan
ilustrasi lemari yang berantakan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selain menjadi tempat istirahat paling nyaman, kamar juga sering kali dijadikan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai barang pribadi. Sebut saja pakaian, tas dan aksesoris lainnya, hingga kotak-kotak penyimpanan yang berisi aneka jenis benda. Masalahnya, seiring dengan berjalannya waktu, tidak semua barang itu masih memiliki nilai yang sama. Sebagian sudah mengalami kerusakan atau malah hanya sekadar jadi tempat berkumpulnya debu, tetapi masih saja dipertahankan.

Jika kamu mengalami situasi serupa, maka alangkah baiknya untuk mulai melakukan decluttering kamar. Namun, bisa ditebak, terkadang ada rasa malas untuk melaksanakan kegiatan ini mengingat ada banyak sekali barang yang perlu dipilih dan dipilah dengan cermat. Nah, kalau memang begitu, coba deh hadirkan tiga hal penting berikut ini agar tujuan untuk decluttering kamar bisa tercapai.

1. Niat yang kuat

ilustrasi aktivitas decluttering (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi aktivitas decluttering (pexels.com/RDNE Stock project)

Tidak dapat dimungkiri bahwa kegiatan decluttering kamar bisa begitu menguras tenaga. Pasalnya, kamar yang butuh tindakan semacam ini memang biasanya menyimpan banyak sekali tumpukan barang di berbagai sudut. Baru melihat saja, rasanya sudah langsung terbayang bagaimana lelahnya mengerjakan semua itu. Belum lagi saat kebetulan menemukan sesuatu yang menarik, biasanya akan menyempatkan diri untuk memperhatikan atau bernostalgia dulu, sehingga sudah pasti makan waktu lebih lama, kan?

Oleh sebab itu, bila sudah muncul pikiran untuk melakukan decluttering kamar, segera iringi dengan niat yang kuat. Ini merupakan modal penting untuk bisa membereskan seluruh kekacauan di dalam kamar. Kamu akan semangat bersih-bersih hingga ruangan itu menjadi nyaman untuk ditempati.

2. Waktu luang yang cukup

ilustrasi membereskan barang (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi membereskan barang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Urusan decluttering ini memang tidak sesederhana kelihatannya. Pasalnya, banyak orang sering terjebak nostalgia dengan barang-barang yang hendak disingkirkan. Sebelum membuangnya, mereka menyempatkan diri untuk mengamati beragam benda di depannya sekali lagi untuk mengenang apa pun yang terkait dengan hal tersebut.

Jika kamu juga sering melakukan hal semacam ini, maka pastikan meluangkan waktu yang cukup untuk aktivitas decluttering kamar, ya. Kamu bisa memilih hari libur atau sepulang kerja agar punya banyak waktu untuk memilih dan memilah berbagai barang yang ada. Hasilnya, kamu bisa bekerja secara maksimal dan ruangan pun jadi lebih lega, deh.

3. Peralatan pendukung yang memadai

ilustrasi melabeli kotak penyimpanan (pexels.com/SHVETS Production)
ilustrasi melabeli kotak penyimpanan (pexels.com/SHVETS Production)

Ketika melakukan decluttering, kamu mungkin akan menemukan barang-barang yang sebenarnya masih bagus, hanya saja sudah tidak bisa dimanfaatkan olehmu. Kamu pun berpikir untuk menyumbangkannya saja kepada pihak lain yang lebih membutuhkan. Nah, demi memudahkan hal ini, maka siapkan beberapa peralatan pendukung, seperti wadah penyimpanan berupa kotak atau kantong plastik besar dan alat tulis untuk menuliskan kategori barang.

Beberapa alat pendukung tersebut akan memudahkan pekerjaan decluttering. Kamu tinggal melabeli setiap wadah dengan kategori yang berbeda, lalu memasukkan barang-barang yang sesuai ke dalamnya. Begitu kegiatan ini selesai, semua barang yang tidak lagi dipakai sudah tertata di dalam wadahnya masing-masing, tinggal disumbangkan atau dibuang. Praktis, kan?

Decluttering kamar memang tidak semudah kelihatannya. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan beberapa hal seperti niat yang kuat, waktu luang yang cukup, dan peralatan pendukung sudah ada sebelum memulai kegiatan ini. Kalau sudah begini, kamu bisa melakukan pekerjaan itu dengan lancar sampai tuntas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Ciri Toxic Positivity yang Diam-diam Merusak Kesehatan Mentalmu

10 Nov 2025, 23:12 WIBLife