Hati-hati, Ini 5 Kesalahan Mendesain Ruang Makan yang Perlu Dihindari

Pemilihan lampu menjadi faktor penting untuk menciptakan ruang makan yang nyaman digunakan. Sayangnya, tidak sedikit orang melakukan kesalahan pada bagian yang satu ini, di mana lampu dipasang tidak sesuai ukuran ruangan tersebut.

Lampu gantung sering dipilih sebagai sumber pencahayaan di ruang makan, tetapi lampu gantung yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengganggu keseimbangan visual dan suasana di dalam ruangan. Lampu gantung yang terlalu rendah pemasangannya juga dapat menghalangi kamu dan anggota keluarga untuk bertemu satu sama lain, sementara lampu gantung yang terlalu tinggi pemasangannya bisa mengakibatkan kekurangan cahaya yang menyinari ruangan.

“Kesalahan umum yang sering dilakukan orang adalah tidak mempertimbangkan ukuran lampu sebenarnya dan penempatan meja makan yang kurang tepat dengan lampu di atasnya,” tutur Reena Sotropa, pendiri Reena Sotropa In House Design Group, dikutip Livingetc. “Hal ini biasa terjadi pada ruang makan berkonsep terbuka ketika posisi meja makan lebih fleksibel,” pungkasnya.

Ketika mendesain ruang makan, kamu mungkin tergoda untuk membeli meja makan yang terlihat bagus. Namun, perlu diketahui saat mendesain ruang makan, tidak boleh hanya mengedepankan estetika ruang, tetapi juga utamakan segi kenyamanannya.

Saat memilih meja makan, penting untuk mempertimbangkan agar para tamu atau anggota keluarga dapat melihat dan berinteraksi satu sama lain dengan mudah sambil duduk di meja makan. Meja makan yang terlalu tinggi akan mengganggu momen hangat tersebut.

“Jaga dekorasi meja makan tetap rendah, sehingga garis pandang tidak terganggu,” ujar Lesley Myrick, selaku pendiri Lesley Myrick Interior Design, dikutip The Spruce.

Mengutip Homes and Gardens, seorang desainer interior, Gillian Gillies, mengatakan bahwa desain ruangan yang terlalu formal membuat penghuni merasa nyaman di acara-acara tertentu saja. Padahal, ruang makan tidak serta merta digunakan untuk menyambut tamu atau mengadakan pertemuan penting. Melainkan juga, sebagai tempat untuk berbagi dan menikmati kebersamaan keluarga serta teman-teman terdekat.

“Kesalahan umum yang sering dilakukan orang adalah melebih-lebihkan ukuran meja makan yang mereka perlukan untuk ruang makan formal. Ruang makan formal memang ide yang bagus untuk merencanakan pesta makan malam dan makan malam dengan keluarga besar, tapi kegiatan tersebut mungkin hanya bisa dilakukan beberapa kali dalam sehatun,” ungkap Reena Sotropa.

Jadi, alangkah baiknya jika kamu memilih tema ruang makan yang lebih kasual atau bisa juga memadukan furnitur formal dan kasual agar tampak fleksibel. Dengan begini, kamu dapat menciptakan ruang makan santai bersama anggota keluarga inti atau teman-teman terdekat dan suasana yang lebih formal bersama para tamu atau keluarga besar tanpa harus mengubah konsep ruangan secara keseluruhan.  

Salah satu kesalahan lain yang perlu dihindari saat mendesain ruang makan adalah memasukkan furnitur lain yang tidak sesuai skala. Kamu melihat ada banyak jenis furnitur dengan beragam model dan bentuk yang dipajang di toko.

Namun, jangan sampai lupa, saat memilih furnitur juga perlu disesuaikan dengan tema dan ukuran ruang makan milik sendiri. Memasukkan elemen yang tidak proporsional, tentu akan merusak tampilan interior ruang makan secara keseluruhan. Belum lagi, bisa membuat suasana makan bersama menjadi kurang nyaman.

“Memilih furnitur dengan ukuran yang salah adalah kesalahan umum lainnya yang dilakukan orang saat mendesain ruang makan,” ucap Reena Sotropa. “Furnitur yang terlalu besar membuat ruangan tampak sempit dan jarak yang sempit membuat pengguna menjadi sulit bergerak. Sedangkan, furnitur yang berukuran kecil juga menimbulkan masalah karena menciptakan terlalu banyak ruang sirkulasi, sehingga mengganggu skala ruangan yang membuat ruang makan seolah tak dapat difungsikan secara maksimal,” tambahnya.

Oleh sebab itu, Ami Mckay, pendiri PURE Design, dilansir Homes and Gardens, menekankan perlunya menambahkan furnitur yang benar-benar sesuai skala (tepat sasaran). Bukan cuma tujuan estetika, tetapi juga kepraktisan.

Menambahkan elemen karpet atau permadani pada ruang makan bisa menyulap area ruang makan menjadi lebih indah dan ciamik. Kendati demikian, Elyse Petrella, selaku pendiri Elyse Petrella Interior, dikutip The Spruce menyarankan, saat memilih karpet atau permadani, pertimbangkan juga tujuan dan hindari pemakaian karpet yang menumpuk untuk mencegah orang kesulitan saat menggeser kursinya.

Petrella menambahkan, sebaiknya pilihlah permadani yang terbuat dari serat wol. Pasalnya, selain mudah dibersihkan, permadani atau karpet berbahan wol memiliki tekstur yang pas, sehingga tidak membuat kaki belakang kursi makan tersangkut di tepi permadai ketika kursi itu ditarik dan didorong.

Ruang makan sama pentingnya dengan ruangan lain yang membutuhkan perhatian dari segi desain. Oleh sebab itu, hindari beberapa kesalahan di atas agar kamu dapat menciptakan ruang makan yang gak cuma menarik, tapi juga nyaman digunakan.