7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasang

Ukurannya yang kecil memudahkannya terselip

Buat kamu yang banyak beraktivitas di luar rumah, kaus kaki dipakai hampir setiap hari. Tidak hanya ketika dirimu mesti mengenakan sepatu, tetapi juga bersandal pun kadang butuh kaus kaki supaya tidak tersengat sinar matahari atau justru kedinginan. Meski kamu punya beberapa pasang kaus kaki, tentu merepotkan apabila sering hilang.

Kaus kaki harus dalam keadaan sepasang. Bila kaus kaki hilang sebelah, sebelahnya lagi gak bisa dipakai. Walaupun dirimu memiliki kaus kaki lain yang warnanya sama, biasanya tetap ada perbedaannya dengan kaus kaki yang tinggal sebelah.

Seperti dari bahan, ketebalan, serta tinggi kaus kaki. Lebih menyebalkan bila kamu baru sadar kaus kakimu tidak lengkap saat hendak memakainya. Biar kaus kaki gak sering hilang, tujuh tips berikut dapat dicoba, termasuk untuk kaus kaki anak.

1. Saat harus melepas sepatu, kaus kaki tetap dipakai

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi kaus kaki (pexels.com/THIS IS ZUN)

Terkadang kamu harus melepas sepatu untuk masuk ke ruangan. Misalnya, ketika bertamu di rumah orang, mengikuti pengajian dengan konsep duduk di lantai, atau makan di warung lesehan. Dirimu cukup melepas sepatunya saja dan tetap memakai kaus kaki.

Selama kaus kakimu gak kotor dan bau, tetap mengenakannya sopan-sopan saja kok. Kaus kakimu memang tidak mungkin dicuri orang. Daripada mencuri kaus kaki tentu lebih menarik sepatunya. Akan tetapi, bila sepatumu tertendang-tendang orang, kaus kaki dapat hilang.

2. Masukkan kaus kaki sampai ke ujung sepatu

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi kaki bersepatu (pexels.com/Mabel Amber)

Jika kamu harus melepas kaus kaki seperti hendak menunaikan salat dan terlebih dahulu berwudu, masukkan kaus kaki hingga ke bagian terdalam sepatu atau di bagian jari-jari. Jangan cuma dimasukkan ke bagian pergelangan kaki. Apalagi, kaus kaki dibiarkan menjuntai di permukaan sepatu.

Mungkin maksudmu sekalian mengangin-anginkan kaus kaki. Akan tetapi, itu justru membuatnya mudah hilang. Lesakkan kaus kaki sedalam mungkin ke sepatu. Kamu juga dapat mengantonginya saja atau memasukkannya ke tas. 

3. Saat menjemurnya wajib dijepit

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi kaus kaki (pexels.com/Susanne Jutzeler, suju-foto)

Mencuci dan menjemur beberapa kaus kaki sekaligus membutuhkan banyak penjepit. Setiap kaus kaki perlu dijepit agar tidak diterbangkan angin. Jangan cuma menggantung atau meletakkannya di permukaan yang terkena cahaya matahari.

Ketika kaus kaki dalam keadaan basah, angin memang tidak dapat menerbangkannya. Namun, begitu kaus kaki kering dan kamu tak segera mengangkatnya, berpasang-pasang kaus kaki dapat berhamburan. Khususnya untuk kaus kaki berukuran kecil dan bahannya tipis. 

Baca Juga: 6 Penyebab Kaus Kaki Berbau Gak Sedap, Auto Turunkan Kepercayaan Diri

4. Gabungkan setiap pasang kaus kaki

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi kaus kaki (pexels.com/Ron Lach)

Ketika dirimu melipat dan menyimpan kaus kaki yang sudah bersih juga kudu diperhatikan. Pastikan setiap kaus kaki berpasangan. Kamu dapat menerapkan cara seperti dalam ilustrasi. Setiap pasang kaus kaki dilipat sendiri-sendiri kemudian diberi kertas atau karton untuk mencegahnya terpisah.

Dapat pula sebelah kaus kaki digulung rapi kemudian dimasukkan ke kaus kaki yang satunya. Setiap kaus kaki menjadi menyembunyikan pasangannya. Ketika kamu mengambil satu, pasangannya sudah pasti ada di dalamnya. Bila pasangannya belum kering, pisahkan kaus kaki yang hanya sebelah dari tumpukan pakaian lainnya sampai lengkap sepasang.

5. Simpan dalam laci khusus

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi melipat kaus kaki (pexels.com/Ron Lach)

Menyimpan kaus kaki berdesak-desakan dengan jenis pakaian yang lain rawan membuatnya hilang. Meski awalnya kaus kaki telah ditumpuk dengan rapi, kamu dapat tanpa sengaja mendorongnya, ketika mengambil pakaian yang lain. Akibatnya, kaus kaki makin melesak ke sudut-sudut.

Bahkan kaus kaki sebelah kanan terpisah dari kaus kaki sebelah kiri. Semua kaus kaki sebenarnya ada di dalam lemari tersebut. Akan tetapi, mencarinya di antara banyak pakaian lain kadang bikin dirimu malas duluan. Kaus kaki pun seolah-olah hilang. 

6. Beri tanda jika banyak kaus kaki yang sama

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi kaus kaki (pexels.com/Karolina Grabowska)

Anak sekolah biasanya memakai kaus kaki seragam, misalnya putih polos. Beberapa ada logo sekolahnya. Ketika anak dan teman-temannya harus melepas sepatu berikut kaus kaki kadang tidak berjalan tertib. Sepatu dan kaus kaki dapat tertendang-tendang sehingga sulit menemukan milik sendiri.

Tanpa adanya pembeda dari kaus kaki yang lain, anak terpaksa memakai kaus kaki siapa saja sekalipun ia merasa itu bukan miliknya. Oleh sebab itu, berikanlah tanda pada kaus kakinya. Bisa berupa inisial dan kelas di bagian bawah kaus kaki. Terpenting saat kaus kaki dipakai tidak terlihat oleh gurunya.

Cara serupa juga dapat diterapkan ketika kamu indekos. Teman-temanmu belum tentu hafal dengan kaus kakinya sendiri dan asal mengambil yang mirip dari jemuran. Beri tanda yang konsisten di setiap kaus kakimu biar mudah ketahuan jika hilang.

7. Hitung jumlah kaus kaki sebelum dan sesudah dibawa ke jasa laundry

7 Tips agar Kaus Kaki Tak Sering Hilang, Harus Selalu Sepasangilustrasi kaus kaki (pexels.com/Lum3n)

Kaus kaki juga kerap hilang ketika kamu mencucikannya di jasa laundry.  Mereka menerima begitu banyak cucian dan belum tentu memperhatikan setiap kaus kaki milik siapa. Dirimu merasa sudah memasukkan kaus kaki kotor lengkap sepasang-sepasang.

Namun, setelah cucianmu jadi ternyata ada kaus kaki yang tinggal sebelah. Sulit untuk meminta pertanggungjawaban pemilik jasa laundry bila kamu bahkan tak benar-benar menghitungnya sebelum menyerahkan setumpuk pakaian kotor. Lebih baik kamu mencatat jumlah kaus kaki kotor dan setiap jenis pakaianmu.

Sampaikan pada pemilik atau pekerja jasa laundry. Bagus kalau mereka juga mengeceknya kembali supaya dirimu terbukti tidak mengada-ada soal jumlah kaus kaki serta pakaian kotor lainnya. Agak ribet sih, tetapi bila tak dilakukan kamu dapat sering kehilangan barang.

Harga kaus kaki memang murah. Akan tetapi, terlalu sering kehilangannya juga mengesalkan. Kamu biasanya sudah nyaman dengan kaus kaki tersebut sehingga malas untuk membeli yang baru. Pun untuk anak sekolah, kaus kaki mendadak tak ditemukan di pagi hari akan menyebabkan kegaduhan.

Anak pasti takut kena sanksi sebab memakai kaus kaki yang berbeda. Kamu perlu lebih memperhatikan proses pencucian, penjemuran, dan penyimpanannya. Yuk, cek kembali kaus kaki di rumah dan mulai terapkan tujuh tips di atas.

Baca Juga: 4 Kesalahan Mencuci yang Bikin Kaus Kaki Cepat Melar

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya