Tanaman hidroponik adalah tanaman yang tidak menggunakan media tanah untuk penanamannya. Sebagai penggantinya, media yang digunakan adalah spons, arang sekam, rockwool, serabut kelapa, dan lain sebagainya.
Kamu punya jeriken bekas? Jangan buru-buru dibuang! Jeriken bekas bisa digunakan untuk menanam tanaman hidroponik. Gini caranya!
Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat taman hidroponik dari jeriken bekas, yaitu:
Kalau bisa, pilihlah jeriken yang wadahnya gelap. Hal ini untuk menghalangi sinar matahari mengenai larutan air nutrisi, yang nantinya akan menumbuhkan lumut warna hijau. Jika tidak ada, kamu bisa mengecat jerikennya terlebih dahulu.
Baringkan jeriken bekas yang telah bersih, lalu buatlah pola lingkaran di bagian sisi jeriken yang luas dengan spidol hitam! Sesuaikan diameternya dengan netpot maupun gelas plastik yang akan kamu gunakan.
Kamu bisa membuat empat hingga lima lubang. Jumlah lubangnya sendiri terserah karena disesuaikan dengan seleramu. Berikan jarak yang cukup di antara lubangnya, ya! Potong pola tersebut dengan solder listrik untuk memudahkanmu.
Siapkan netpot maupun gelas plastik. Kamu bisa memilih di antara keduanya. Netpot adalah pot plastik dengan lubang kotak-kotak di sisinya. Jika kamu menggunakan gelas plastik, maka kamu perlu melubangi sisi gelas.
Tujuannya, untuk menempatkan sumbu dan juga untuk aliran hawanya. Buatlah pola kecil untuk aliran hawa dan pola yang agak besar untuk memasukkan sumbu! Lalu, lubangi dengan solder listrik.
Siapkan sumbu, yaitu kain yang telah digunting berbentuk persegi panjang dengan lebar kurang lebih 3 cm. Masukkan sumbu kain itu dari luar netpot/gelas plastik, lalu tarik kain dari dalam.
Masukkan lagi sumbu kain ke lubang netpot/gelas plastik di sisi satunya. Usahakan ujung kanan dan kirinya sama.
Sebelum memasukkan netpot atau gelas plastik ke dalam jeriken, akan lebih mudah jika kamu menuangkan air nutrisinya terlebih dahulu. Tuangkan air nutrisi ke dalam jeriken, namun jangan terlalu penuh! Isilah kira-kira hingga mencapai setengah dari tinggi jeriken!
Ada banyak media tanam yang bisa kamu pilih, seperti pecahan bata merah, plastik, rockwool, spon, atau arang sekam bakar. Pakailah media apa pun yang tersedia di rumahmu. Media tanam ini berfungsi untuk pijakan akar tanaman.
Masukkan bibit tanaman yang ingin kamu tanam ataupun pindahkan tanaman yang sudah tumbuh sedikit, untuk dijadikan hidroponik. Berikan sedikit air nutrisi lagi, lalu tempatkan taman hidroponik dari jeriken ini di tempat yang sejuk, namun terkena sinar matahari.
Perawatannya sangat mudah, kok! Kamu hanya perlu menambah air nutrisi ke dalam jeriken jika sudah mulai berkurang. Demikianlah cara membuat hidroponik dengan memanfaatkan jeriken bekas. Tertarik mencobanya?