Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Merawat Engsel Pintu, Jangan Tunggu Sampai Rusak!

ilustrasi pemasangan engsel pintu (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Engsel merupakan komponen penting pada pintu karena tanpanya, pintu tidak dapat dipasang dengan baik. Fungsinya adalah untuk menggantungkan daun pintu pada rangka kusen dan memudahkan penggunaannya saat membuka dan menutup pintu.

Meskipun peran engsel sangat penting, sayangnya seringkali kita lalai dalam merawat komponen ini. Banyak di antara kita yang kurang memperhatikan perawatan engsel, sehingga engsel pintu seringkali cepat rusak dari waktu yang seharusnya. Agar engsel di rumah kamu dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama, berikut adalah empat tips yang perlu kamu lakukan.

1. Berikan pelumas pada area porosnya

AHM Transmission Gear Oil (astrahonda.com)

Engsel pintu terdiri dari beberapa bagian, salah satunya adalah bagian poros. Poros memiliki peran penting dalam mekanisme buka-tutup pintu. Karena poros mengalami gesekan terus-menerus, tindakan pencegahan diperlukan untuk menghindari keausan. Salah satu cara efektif adalah menggunakan pelumas.

Kamu tidak perlu repot mencari pelumas khusus untuk engsel pintu; oli atau pelumas motor juga dapat digunakan dengan efektif untuk mengurangi gesekan dan melindungi poros dari keausan.  Namun, disarankan untuk menggunakan pelumas yang masih baru, bukan pelumas bekas, karena pelumas bekas dapat mengandung debu atau kotoran yang dapat merusak.

Dalam mengaplikasikan pelumas, pastikan seluruh bagian poros terkena. Jika sulit dijangkau, gunakan sedotan kecil atau oleskan pelumas di bagian atas poros. Setelah itu, gerakkan pintu dengan membuka dan menutup untuk memastikan bahwa pelumas meresap ke dalam poros. Langkah ini bertujuan agar poros tetap lancar dan berfungsi dengan baik. Dengan melakukan perawatan ini, engsel pintu dapat tetap awet dan beroperasi secara optimal.

2. Bersihkan secara rutin

ilustrasi membersihkan pintu rumah (freepik.com/ user15285612)

Tips selanjutnya yang dapat dilakukan adalah membersihkan engsel secara rutin. Area di sekitar pintu khususnya engsel pintu yang sulit dijangkau, sering terabaikan untuk dibersihkan. Akibatnya, debu dan kotoran dapat menumpuk pada area tersebut.

Jika debu dan kotoran berhasil masuk ke dalam poros engsel pintu, hal ini dapat mengganggu fungsi engsel. Selain itu, risiko gesekan berlebih pada area poros meningkat, yang dapat menyebabkan tingkat keausan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, perlu memberikan perhatian khusus pada kebersihan engsel pintu untuk memastikan agar pintu tetap berfungsi dengan baik dan awet.

3. Hindari overloading

ilustrasi pemasangan engsel pintu (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Dalam penggunaan engsel pintu, penting bagi kamu untuk mengetahui berat dari pintu rumah. Selanjutnya, kamu juga harus mengetahui berapa kapasitas beban yang dapat ditanggung oleh engsel yang di gunakan. Kapasitas beban yang bisa diakomodasi oleh engsel pintu rumahan bervariasi, umumnya berkisar antara 8 hingga 12 kg per engsel, tergantung pada kualitas engsel tersebut.

Jika saat pemasangan engsel dan pintu, kita merasa ragu apakah sesuai atau tidak dengan beban pintu rumah, sebaiknya gunakan dalam jumlah yang lebih banyak. Sebagai contoh, untuk satu lembar pintu rumah yang biasa, umumnya menggunakan 2 engsel pintu. Tetapi jika ragu, tidak ada salahnya menggunakan 3 atau 4 engsel untuk meningkatkan dukungan dan keamanan pintu. Hal ini dapat membantu mencegah kerusakan akibat beban yang terlalu berat pada engsel.

4. Hindari paparan air dan kelembapan yang berlebih

ilustrasi engsel berkarat (unsplash.com/K Adams)

Sebagian besar engsel pintu rumah umumnya terbuat dari bahan logam. Seperti yang kita ketahui, bahan logam rentan terhadap korosi. Korosi dapat terjadi akibat paparan lingkungan yang lembab. Oleh karena itu, hindarilah engsel pintu dari kontak langsung dengan air dan kondisi kelembaban yang berlebihan.

Jika kamu ingin mengaplikasikannya pada ruangan yang cenderung lembab, seperti kamar mandi, disarankan untuk menggunakan engsel dengan bahan dasar plastik. Sedangkan jika kamu ingin mengaplikasikannya di luar ruangan, maka kamu dapat menggunakan engsel logam yang dilapisi dengan alumunium atau baja anti karat untuk mengurangi risiko korosi. Dengan memilih bahan yang tahan terhadap korosi, kita dapat memperpanjang umur pakai engsel pintu dan menjaga fungsionalitasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us