Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Merawat Pintu Kamar Mandi Berbahan Kayu agar Tahan Lama

ilustrasi pintu kamar mandi (pexels.com/Curtis Adams)

Ada beberapa jenis bahan pintu kamar mandi yang paling populer. Mulai dari bahan alumunium, PVC, dan kayu solid. Dibandingkan dengan janis bahan lain, pintu berbahan kayu memiliki kelebihan tersendiri dalam hal seni dan estetika. Namun, pintu kayu cukup rentan terhadap kerusakan akibat kelembaban, jamur, dan serangan hama.

Apalagi jika pinyu ini digunakan untuk kamar mandi, pastinya akan lebih cepat mengalami kerusakan. Oleh karena itu, pintu berbahan kayu perlu dirawat dengan baik agar tetap awet dan tahan lama. Berikut adalah beberapa tips yang bisa lakukan untuk merawat pintu kamar mandi berbahan kayu. Yuk, lanjut baca sampai selesai!

1. Bersihkan pintu secara teratur

ilustrasi membersihkan pintu kamar mandi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pintu kamar mandi berbahan kayu harus dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan debu, kotoran, dan noda yang menempel. Kamu bisa menggunakan kain lembut, kemoceng, atau spons untuk membersihkan pintu. Hindari menggunakan air secara berlebihan, karena dapat merusak lapisan finishing dan menyebabkan kayu mengembang.

Jika terdapat noda membandel, gunakan larutan cuka dan air dengan perbandingan 1:1, atau pasta soda kue dan air dengan perbandingan yang sama. Gosokkan larutan atau pasta tersebut pada noda dengan hati-hati, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan menggunakan kain.

2. Lakukan finishing pada pintu

ilustrasi pintu kamar mandi (pexels.com/Curtis Adams)

Finishing adalah proses pelapisan pada permukaan kayu untuk meningkatkan kekuatan, ketahanan, dan penampilan kayu. Finishing dapat berupa pernis atau cat dengan warna sesuai selera. Proses finishing dapat mencegah kayu dari kelembaban, jamur, hama, dan sinar matahari.

Kamu dapat melakukan finishing pada pintu kamar mandi berbahan kayu setidaknya setahun sekali, atau sesuai dengan kondisi pintu. Sebelum melakukan finishing, pastikan pintu dalam keadaan bersih dan kering. Pilihlah jenis finishing yang sesuai dengan jenis kayu dan warna yang kamu inginkan.

3. Usahakan untuk tidak membasahi pintu

ilustrasi pintu kamar mandi (pexels.com/Max Rahubovskiy)

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pintu berbahan kayu akan mudah rusak jika terkena air. Hal ini sedikit bertentangan dengan fungsinya sebagai pintu kamar mandi, yang mana pastinya pintu ini akan sering terkena air. Kondisi ini tentu dapat mempercepat kerusakan pintu. Seab, pintu berbahan kayu akan cepat mengalami pelapukan dan berjamur jika sering terkena air.

Maka dari itu, usahakan untuk tidak membasahi pintu. Misalnya, ketika kamu mandi atau cuci tangan, sebaiknya sedikit menjauhi pintu. Dengan begitu, cipratan air pada pintu bisa dikurangi.

4. Gunakan bahan pengkilap untuk menjaga kilauan pintu

foto hanya ilustrasi (pexels.com/Jonathan Petersson)

Pintu kamar mandi berbahan kayu dapat kehilangan kilauannya akibat cipratan air, debu, atau bahan kimia. Untuk mengembalikan kilauannya, kamu dapat menggunakan bahan pengkilap khusus untuk furniture kayu. Oleskan bahan pengkilap pada kain bersih dan gosokkan pada pintu dengan gerakan memutar.

Lakukan hal ini setidaknya sebulan sekali, atau sesuai dengan kebutuhan. Bahan pengkilap gak hanya membuat pintu lebih mengkilap, tetapi juga dapat melindungi kayu dari kerusakan.

5. Lakukan pengecekan pada bagian engsel, gagang, dan kunci

ilustrasi pintu kamar mandi (pexels.com/George Becker)

Engsel, gagang, dan kunci pintu juga perlu diperhatikan, karena dapat mempengaruhi fungsi dan keamanan pintu. Engsel pintu harus selalu dalam keadaan kencang dan tidak berkarat. Jika engsel longgar atau berkarat, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru. Kamu juga bisa memberikan pelumas pada engsel untuk mengurangi gesekan dan suara berisik.

Gagang dan kunci pintu harus dalam keadaan bersih dan berfungsi dengan baik. Jika gagang atau kunci macet, gunakan minyak pelumas atau semprotan WD-40 untuk melumasi bagian dalamnya. Pilihlah gagang dan kunci pintu yang berbahan stainless steel, karena lebih tahan terhadap karat dan korosi.

Merawat pintu kamar mandi sebenarnya gak jauh berbeda dengan pintu ruangan lainnya. Hanya saja, kamar mandi identik dengan cipratan air. Makanya, sebisa mungkin kamu harus menjaga agar pintu kamar mandi tetap kering.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
richpriant
Editorrichpriant
Follow Us