5 Cara Merawat Pintu PVC agar Awet dan Tahan Lama  

Membersihkan pintu PVC secara rutin adalah langkah pertama yang penting. Debu dan kotoran yang menumpuk bisa menyebabkan noda yang sulit dihilangkan jika dibiarkan terlalu lama. Gunakan kain lembut yang dibasahi air hangat dan lap permukaan pintu secara menyeluruh. Hindari penggunaan air yang terlalu panas, karena ini dapat menyebabkan warna pintu PVC memudar.

Selain kain lembut, pilihlah pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras. Pembersih berbahan keras dapat merusak lapisan luar pintu PVC dan membuatnya tampak kusam. Pilih pembersih lembut, seperti sabun cuci piring cair yang dicampur dengan air, untuk membersihkan noda yang menempel tanpa merusak material PVC.

Pintu PVC memang tahan air, tetapi terlalu sering terpapar sinar matahari langsung bisa merusak warnanya. Panas yang berlebihan dapat membuat pintu PVC mengembang atau memudar seiring waktu. Jika pintu PVC terletak di area yang sering terkena sinar matahari, pertimbangkan untuk menambahkan pelindung seperti tirai atau penutup jendela untuk meminimalisir paparan sinar matahari.

Selain itu, kamu juga bisa memilih jenis pintu PVC dengan lapisan UV protection jika memang memungkinkan. Produk pintu PVC dilengkapi lapisan khusus yang dapat melindungi materialnya dari dampak buruk sinar UV. Ini akan menjaga pintu tetap tahan lama dan mengurangi risiko perubahan warna.

Engsel dan kunci pintu PVC juga memerlukan perhatian khusus. Area ini sering terlewatkan saat membersihkan pintu, padahal bagian engsel dan kunci sering menjadi tempat kotoran menumpuk. Bersihkan engsel secara berkala dengan sikat kecil atau kain lembut yang bisa mencapai celah sempit. Jangan lupa meneteskan sedikit pelumas pada engsel untuk menjaga kelancarannya.

Gunakan pelumas khusus pintu agar engsel tidak mudah berkarat dan tetap bekerja dengan baik. Untuk kunci, gunakan pelumas yang sesuai agar mekanismenya tetap berfungsi dan pintu tidak macet. Perawatan ini akan memperpanjang umur pakai pintu PVC dan membuatnya lebih mudah digunakan.

PVC adalah material yang cukup tahan lama, namun permukaannya bisa tergores oleh benda-benda tajam atau kasar. Hindari membersihkan pintu dengan bahan abrasif, seperti sikat kawat atau spons kasar, karena dapat membuat permukaan pintu terlihat kusam dan tidak lagi mulus. Jika pintu terkena noda membandel, gunakan kain lembut atau sikat dengan bulu halus.

Untuk menjaga permukaan tetap mulus, kamu bisa memasang pelindung pintu berbahan lembut pada bagian bawah pintu. Ini akan mencegah pintu bersentuhan langsung dengan lantai atau permukaan kasar yang bisa menggores permukaan pintu PVC. Dengan demikian, pintu akan tampak seperti baru dalam jangka waktu lama.

Pintu PVC mungkin tahan terhadap kelembaban, tetapi jika terjadi kerusakan seperti retak kecil atau goresan, segera perbaiki sebelum kerusakan tersebut semakin parah. Gunakan lem PVC khusus atau perbaikan pintu jika ada bagian yang mulai lepas atau retak. Dengan demikian, perbaikan kecil yang dilakukan lebih awal akan menghindari biaya besar jika kerusakan semakin parah.

Selain itu, perawatan pintu PVC tidak memerlukan biaya yang mahal, hanya perlu sedikit perhatian dan perawatan berkala. Dengan memperbaiki kerusakan kecil lebih awal, pintu PVC kamu akan tetap awet dan berfungsi optimal tanpa harus menggantinya dalam waktu dekat.

Merawat pintu PVC agar awet dan tahan lama sebenarnya tidak sulit jika kamu melakukan perawatan secara berkala. Dengan cara-cara sederhana seperti membersihkan secara teratur, menghindari sinar matahari langsung, dan memperbaiki kerusakan kecil, pintu PVC kamu bisa bertahan lama dan tetap tampak baru. Selamat mencoba, ya!