Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Penyebab Cat Dinding Mengelupas dan Cara Mengatasinya

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/ivansamkov)

Cat dinding yang mengelupas bisa menjadi pemandangan yang mengecewakan, terutama ketika kamu telah berusaha memberikan tampilan baru pada ruangan. Masalah ini kerap muncul tanpa disadari, menciptakan tantangan yang mengganggu estetika rumah.

Untuk memahami penyebab dan solusi dari permasalahan ini, diperlukan perhatian pada berbagai faktor yang mungkin menjadi pemicunya. Yuk, langsung saja cari tahu penyebab cat dinding mengelupas serta cara mengatasinya melalui artikel berikut!

1. Kelembapan berlebih

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/bluebird)

Kelembapan berlebih merupakan salah satu penyebab utama cat dinding mengelupas. Hal ini terjadi ketika air atau uap air menembus lapisan cat akibat rembesan air, kebocoran, atau tingginya tingkat kelembapan di ruangan. Kondisi ini melemahkan daya rekat cat pada permukaan dinding, sehingga cat menjadi mudah terkelupas atau melepuh.

Untuk mengatasinya, sumber kelembapan harus diidentifikasi dan diperbaiki terlebih dahulu, seperti memperbaiki kebocoran atau menggunakan alat pengering udara (dehumidifier) agar dinding benar-benar kering sebelum pengecatan ulang. Selain itu, pilihlah cat yang dirancang khusus untuk area dengan kelembapan tinggi, seperti kamar mandi atau dapur.

2. Penggunaan cat berkualitas rendah atau jenis cat yang salah

ilustrasi berbagai macam cat (pexels.com/anastasiashuraeva)

Cat berkualitas rendah cenderung lebih tipis, kurang tahan lama, dan membutuhkan lebih banyak lapisan untuk menutupi permukaan, sehingga lebih mudah mengelupas dalam waktu singkat. Selain itu, setiap jenis permukaan memiliki kebutuhan cat yang berbeda. Misalnya, permukaan kayu yang kaya akan minyak alami dapat menghalangi cat menempel dengan baik jika tidak menggunakan cat berbasis akrilik atau lateks.

Untuk mengatasi masalah ini, gunakan selalu cat berkualitas tinggi yang direkomendasikan untuk jenis permukaan tertentu dan kondisi lingkungan. Cat interior tidak seharusnya digunakan untuk eksterior, begitu pula sebaliknya. Pastikan memilih cat dengan daya tahan tinggi dan membaca petunjuk produk untuk memastikan kompatibilitas dengan permukaan.

"Sangat penting untuk memilih cat interior atau eksterior yang sesuai dengan kebutuhan proyek agar dapat menempel dengan baik," kata Krystal Mindeck, direktur produk cat di Valspar, dilansir Martha Stewart.

3. Persiapan permukaan yang akan dicat tidak tepat

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/ivansamkov)

Persiapan permukaan yang tidak tepat juga menjadi salah satu penyebab cat dinding mengelupas. Jika dinding tidak dibersihkan dengan benar dari debu, minyak, atau kotoran sebelum pengecatan, cat tidak akan menempel dengan baik, sehingga mudah mengelupas. Selain itu, permukaan yang tidak rata atau tidak diprim terlebih dahulu juga dapat mengurangi daya rekat cat.

"Sebelum mulai mengecat, sangat penting untuk memastikan permukaan dinding dalam kondisi bersih, tidak mengkilap, dan kering," ujar Dennis Fiorilli, direktur senior informasi produk dan keunggulan di Sherwin-Williams, dilansir Martha Stewart.

Untuk mengatasinya, penting untuk mempersiapkan permukaan dinding dengan benar sebelum pengecatan. Bersihkan dinding menggunakan spons atau kain lembap untuk menghilangkan debu dan kotoran, dan gunakan sabun untuk membersihkan noda minyak.

Pastikan dinding benar-benar kering sebelum mengaplikasikan primer atau lapisan pertama cat. Jika terdapat cat yang mengelupas atau lubang di dinding, kerok lapisan cat yang rusak, amplas permukaan hingga rata, dan aplikasikan primer berkualitas untuk hasil pengecatan yang lebih tahan lama.

4. Waktu pengeringan yang tidak memadai

ilustrasi mengecat dinding (pexels.com/maltelu)

Ketika cat tidak diberi waktu yang cukup untuk mengering antara lapisan atau sebelum melanjutkan pengecatan, lapisan cat yang baru dapat mengganggu lapisan bawah yang belum sepenuhnya kering. Hal ini dapat menyebabkan cat tidak menempel dengan baik dan mudah terkelupas seiring waktu.

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk mengikuti petunjuk waktu pengeringan yang tertera pada kemasan cat dan memberi waktu yang cukup antara setiap lapisan pengecatan. Pastikan juga ruang yang digunakan memiliki ventilasi yang baik agar proses pengeringan dapat berjalan optimal.

5. Priming yang tidak tepat

ilustrasi mengaduk cat dinding (pexels.com/bluebird)

Primer berfungsi untuk meningkatkan daya rekat cat pada permukaan dan memastikan cat menempel dengan kuat. Primer dirancang untuk meningkatkan daya rekat cat, terutama pada dinding lama, area lembap, atau dinding yang sudah diperbaiki.

Menurut Dennis Fiorilli, direktur senior di Sherwin-Williams, dilansir Real Simple, primer memiliki sifat khusus untuk permukaan tertentu, seperti meningkatkan daya rekat atau menutup pori-pori. Jika primer tidak digunakan dengan benar, misalnya pada permukaan yang belum dibersihkan atau dipersiapkan dengan baik, cat baru bisa terlepas dengan mudah.

Selain itu, pemilihan primer yang tidak sesuai dengan jenis permukaan juga dapat mengurangi daya tahan cat. Untuk mengatasi masalah ini, pastikan untuk memilih primer yang sesuai dengan permukaan yang akan dicat dan pastikan permukaan tersebut bersih, kering, dan bebas dari kotoran sebelum mengaplikasikan primer.

6. Cat kedaluwarsa atau terkontaminasi

ilustrasi kuas dan cat dinding (pexels.com/ivansamkov)

Cat yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau yang terkontaminasi dengan debu, kotoran, atau karat dapat kehilangan kualitas dan daya rekatnya. Saat menggunakan cat yang terkontaminasi, cat tidak akan menempel dengan baik pada permukaan dan dapat mudah mengelupas setelah beberapa waktu.

Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi cat sebelum digunakan. Pastikan cat masih dalam keadaan baik, tidak menggumpal atau terkontaminasi, dan simpan cat dalam wadah yang tertutup rapat untuk menghindari kotoran masuk. Jika cat sudah kadaluwarsa, sebaiknya jangan digunakan, dan ganti dengan cat baru yang masih dalam kondisi prima.

Demikianlah penjelasan tentang penyebab cat dinding mengelupas serta cara mengatasinya. Dengan memahami penyebab utama cat dinding mengelupas dan cara mengatasinya, kamu dapat memastikan hasil pengecatan yang lebih tahan lama dan berkualitas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us