6 Kesalahan yang Bisa Membuat Mesin Cuci Cepat Rusak

2. Tidak menggunakan detergen khusus mesin cuci 

kitamuda.id

Ada perbedaan formula dalam detergen untuk mencuci secara manual dengan detergen khusus untuk mesin cuci. Namun biasanya, seseorang memiliki kefanatikan terhadap merek detergen tertentu sehingga cenderung tidak memperhatikan hal tersebut. Padahal memilih detergen khusus untuk penggunaan dengan mesin cuci sangat penting untuk umur mesin itu sendiri.

Perbedaan kedua detergen ini yaitu terletak pada tingkat kelembutannya, tingkat konsentrat, kekuatan dalam menghilangkan kotoran serta berbagai zat lainnya. Detergen untuk mesin cuci biasanya lebih rendah busa dengan formula konsentrat dua kali dari detergen biasa sehingga penggunaannya lebih efektif. Formulasi untuk mesin cuci satu tabung (top loading) dan bukaan depan (front loading) juga berbeda.

3. Tidak memisahkan pakaian berukuran kecil 

solusiibuattack.com

Saat mencuci dengan mesin cuci, pisahkan pakaian dengan ukuran yang kecil dan rawan 'nyangkut' di dalam tabung mesin cuci, misalnya kaus kaki. Kamu bisa menggunakan tas laundry mesin cuci untuk memisahkannya. Tas ini biasanya berbahan jaring transparan sehingga detergen tetap bisa membersihkan pakaian di dalamnya. Dengan begitu pakaian-pakaian dengan ukuran yang kecil tidak akan ikut tersaring ke dalam filter dan membuatnya rusak. Selain itu juga pakaian tersebut akan bebas dari kerusakan karena dicuci di dalam tas laundry.

Baca Juga: 5 Kesalahan Umum Penggunaan Mesin Cuci yang Sering Dilakukan

4. Mencuci pakaian melebihi kapasitas

menggunakan mesin cuci (pexels.com/Sarah Chai)

Setiap mesin cuci memiliki kapasitasnya sendiri dalam sekali pencucian. Ini juga tergantung dengan masing-masing bahan dari pakaian yang akan dicuci. Jangan pernah mencuci dalam keadaaan tabung yang benar-benar penuh. Selain membuat proses pencucian tidak maksimal, hal ini juga bisa membuat umur mesin menjadi semakin pendek. Cucilah dengan kapasitas yang cukup ideal.

5. Jarang membersihkan filter dan tabung mesin cuci

membersihkan mesin cuci (hgtv.com)

Filter pada mesin cuci menjadi salah satu komponen yang sangat penting. Filter pada mesin cuci harus dibersihkan minimal empat kali dalam satu tahun untuk memperpanjang masa penggunaannya. Gunakan tisu dapur untuk membersihkan serat filter dari residu setelah pencucian. Bila perlu, rendam dengan air panas selama beberapa menit untuk membersihkan residu yang tidak bisa di lap dengan tisu.

Selain membersihkan filter, tabung mesin cuci juga perlu dibersihkan. Kamu bisa mengaktifkan mode pencucian tabung. Jangan lupa untuk memutuskan aliran listrik pada mesin sebelum membersihkan mesin cuci.

6. Mengabaikan getaran yang terlalu keras pada mesin

menggunakan mesin cuci (pexels.com/RODNAE Productions)

Bukan hanya kebiasaan pencucian, namun beberapa faktor lain juga bisa menjadi salah satu faktor rusaknya mesin cuci. Tanda yang paling terlihat dari kesalahan ini biasanya adalah getaran yang terlalu kentara saat mesin mulai dinyalakan atau dimatikan, terutama saat proses pengeringan. Getaran ini biasanya disebabkan karena lantai yang tidak rata, terlalu banyak muatan, hingga rusaknya unit mesin. Periksa masing-masing dari beberapa faktor tersebut supaya mesin tidak lagi bergetar terlalu keras saat digunakan.

Itulah beberapa kesalahan yang bisa membuat umur mesin cucimu menjadi lebih pendek. Ada gak nih kesalahan di atas yang pernah gak sadar kamu lakukan?

Baca Juga: 5 Item yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Mesin Cuci, Bikin Cepat Rusak!