Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Material Kabinet Dapur yang Awet dan Mudah Dirawat

ilustrasi renovasi dapur
ilustrasi renovasi dapur (pexels.com/rdne)
Intinya sih...
  • Kayu solid memberi kesan elegan dan tahan lama, cocok untuk desain natural atau rustic.
  • Plywood lebih terjangkau dan tahan terhadap kelembapan, dilapisi veneer atau HPL agar tampil menarik.
  • MDF mudah dibentuk, harga terjangkau, tapi kurang tahan air. HPL praktis, tahan gores, dan variasi motif banyak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dapur jadi salah satu ruangan yang paling sering digunakan di rumah. Hampir setiap hari, aktivitas memasak, menyimpan bahan makanan, hingga menyiapkan hidangan dilakukan di dapur. Gak heran kalau memilih elemen di dapur, terutama kabinet, harus dipikirkan dengan matang.

Kabinet gak hanya berfungsi untuk menyimpan peralatan, tapi juga menambah estetika dan kenyamanan dapur. Kalau kamu ingin punya kabinet dapur yang tahan lama sekaligus praktis, harus pilih material yang bagus. Berikut lima rekomendasi material kabinet dapur yang awet dan mudah dirawat!

1. Kayu solid untuk kesan elegan dan tahan lama

ilustrasi kabinet kayu
ilustrasi kabinet kayu (pexels.com/Curtis Adams)

Kayu solid masih jadi primadona untuk dijadikan kabinet dapur. Material ini memberi kesan hangat dan klasik, cocok untuk kamu yang suka desain natural atau rustic. Dari segi kekuatan, kayu solid jelas awet karena bisa bertahan bertahun-tahun bahkan puluhan tahun jika dirawat dengan baik.

Namun, kayu solid juga punya kekurangan. Harganya relatif mahal dan butuh perawatan ekstra, seperti perlindungan dari kelembapan agar tak mudah melengkung atau berjamur. Kalau kamu tinggal di area dengan kelembapan tinggi, pastikan kabinet kayu solid diberi lapisan finishing khusus supaya lebih tahan lama.

2. Plywood yang kuat dan ramah di kantong

ilustrasi kabinet dapur
ilustrasi kabinet dapur (pexels.com/Gustavo Galeano Maz)

Plywood atau kayu lapis jadi alternatif populer karena lebih murah dibanding kayu solid, tapi tetap punya kekuatan yang cukup baik. Terbuat dari lapisan tipis kayu yang direkatkan dengan tekanan tinggi, plywood punya daya tahan yang lumayan terhadap kelembapan.

Kabinet dari plywood biasanya dilapisi lagi dengan veneer atau HPL (High Pressure Laminate) agar tampilannya lebih menarik dan lebih tahan gores. Plywood bisa jadi pilihan pas kalau kamu mencari material awet, tapi tetap sesuai dengan budget yang terbatas.

3. Medium density fiberboard, halus dan mudah dibentuk

ilustrasi dapur
ilustrasi dapur (pexels.com/Heyho)

Material ini sering jadi favorit karena permukaannya halus dan gampang dibentuk, cocok banget untuk kamu yang suka kabinet dengan detail desain modern atau minimalis. Harga MDF juga lebih terjangkau daripada kayu solid, tapi tetap bisa terlihat elegan kalau dilapisi dengan finishing yang tepat.

Dari segi perawatan, MDF cukup mudah, tapi material ini kurang tahan terhadap air. Jadi kalau kamu memilih MDF untuk dapur, sebaiknya hindari area yang sering terkena cipratan atau terlalu lembap. Dengan perawatan yang hati-hati, kabinet MDF bisa tetap awet dan menambah kesan stylish di dapurmu.

4. High pressure laminate, praktis dan tahan gores

ilustrasi kabinet dapur
ilustrasi kabinet dapur (pexels.com/Get Lost Mike)

Kalau kamu butuh kabinet yang low-maintenance, HPL bisa jadi solusi. Material ini sebenarnya berupa lapisan dekoratif yang ditempelkan di atas plywood atau MDF. Kelebihannya, HPL punya variasi motif yang banyak, mulai dari motif kayu, warna solid, sampai tekstur unik.

Selain itu, HPL terkenal tahan gores, mudah dibersihkan, dan cukup awet. Kamu gak perlu khawatir kalau dapurmu sering dipakai untuk banyak aktivitas. Tinggal lap dengan kain basah, noda pun hilang. Jadi, gak heran kalau banyak rumah modern pakai HPL sebagai material andalan untuk kabinet dapur.

5. Stainless steel yang super tahan lama

ilustrasi kabinet dapur
ilustrasi kabinet dapur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Terakhir, buat kamu yang suka nuansa dapur ala restoran profesional, stainless steel bisa jadi pilihan. Material ini tahan lama, anti karat, dan gampang dibersihkan. Cocok banget untuk kamu yang hobi masak setiap hari, karena noda minyak atau bumbu bisa langsung dibersihkan tanpa meninggalkan bekas.

Kelemahan stainless steel adalah tampilannya yang dingin dan terkesan serius, jadi mungkin kurang cocok kalau kamu ingin dapur dengan nuansa hangat dan homey. Selain itu, meski tahan lama, material ini sering meninggalkan bekas sidik jari atau goresan kecil. Soal kepraktisan dan daya tahan, stainless steel tentu gak ada tandingannya.

Memilih material kabinet dapur memang butuh pertimbangan ekstra, karena ini investasi jangka panjang. Pastikan material kabinet dapurmu gak hanya awet, tapi juga bikin kamu betah berlama-lama di dapur.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us

Latest in Life

See More

7 Gaya Resepsi Alexandra Daguise di Bali, Elegan Maksimal!

03 Sep 2025, 23:47 WIBLife