Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanaman Hias Berbunga Edible yang Cantik, Wangi, dan Bisa Dimakan 

potret bunga nasturtium (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky)

Tanaman hias berbunga biasanya identik dengan keindahan visual, warna-warnanya yang mencolok, bentuk kelopak yang memikat, atau aroma yang menyegarkan. Tapi siapa sangka, ada beberapa jenis bunga hias yang bukan cuma enak dipandang, tapi juga aman dan lezat buat dimakan. Kombinasi antara estetika dan fungsi ini bikin mereka jadi primadona baru di dunia tanaman hias, terutama buat pecinta dapur kreatif yang doyan eksplorasi bahan alami.

Bunga-bunga ini gak cuma mempercantik taman atau rak tanaman, tapi juga bisa jadi garnish mewah di atas salad, kue, atau minuman. Beberapa bahkan mengandung antioksidan alami dan punya manfaat kesehatan.

Jadi, selain tampil estetik di rumah, mereka juga bisa langsung nyemplung ke piring, bikin kegiatan masak dan makan makin seru. Berikut lima rekomendasi tanaman hias berbunga yang edible yang cantik, wangi, dan bisa dimakan!

1. Bunga telang

potret bunga telang (commons.wikimedia.org/Joydeep)

Bunga telang punya warna biru keunguan yang ikonik dan udah lama dikenal sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman. Selain bikin tampilan hidangan jadi lebih “Wah”, telang juga mengandung antioksidan tinggi, terutama antosianin yang baik buat kesehatan mata dan kulit.

Rasa bunganya ringan dan earthy, cocok banget dijadikan campuran teh herbal atau infused water. Di beberapa daerah, telang juga dipakai buat nasi biru atau pewarna alami pada kue tradisional.

Tanaman ini mudah tumbuh di iklim tropis dan gak butuh perawatan ribet. Bunganya tumbuh subur di sinar matahari penuh dan bisa dipetik setiap hari buat konsumsi. Yang bikin seru, air rebusan bunga telang bisa berubah warna jadi ungu atau merah muda tergantung pH-nya, cocok banget buat eksperimen kecil di dapur. Cantik, fungsional, dan penuh manfaat, bunga telang jelas wajib masuk wishlist tanaman edible.

2. Bunga mawar

potret bunga mawar (commons.wikimedia.org/Hubertl)

Mawar bukan cuma soal cinta dan romantisme, kelopaknya yang harum juga bisa jadi bahan kuliner yang menarik. Kelopak mawar bisa dimakan dan sering dipakai dalam berbagai hidangan manis seperti selai, sirup, dan manisan.

Aromanya yang khas memberi nuansa elegan dan rasa floral yang lembut. Di beberapa budaya, mawar bahkan dijadikan minuman tradisional yang menenangkan seperti teh mawar.

Supaya aman dikonsumsi, pilih mawar yang ditanam organik tanpa pestisida. Tanaman ini juga bisa hidup di pot, jadi cocok ditempatkan di balkon atau teras rumah. Mawar juga bisa jadi dekorasi cantik untuk kue atau salad buah. Satu tanaman, banyak fungsi, visualnya memukau, aromanya menyegarkan, dan rasanya pun gak kalah menggoda.

3. Bunga nasturtium

potret bunga nasturtium (commons.wikimedia.org/George Chernilevsky)

Nasturtium dikenal dengan warna bunganya yang cerah, kuning, oranye, dan merah menyala. Tapi yang lebih menarik, bunga ini bisa dimakan dan punya rasa yang sedikit pedas dan peppery, mirip seperti arugula. Karena rasanya unik, nasturtium sering dipakai sebagai tambahan salad atau topping makanan gurih. Selain bunganya, daunnya juga edible dan mengandung vitamin C tinggi.

Tanaman ini gampang banget tumbuh, bahkan di tanah yang kurang subur. Nasturtium juga bisa dijadikan tanaman gantung karena pertumbuhannya menjuntai cantik. Selain mempercantik pekarangan, nasturtium juga berfungsi sebagai tanaman pengusir hama alami. Estetis, bergizi, dan multifungsi. Gak heran kalau tanaman ini makin populer di kalangan urban gardener.

4. Bunga sepatu

potret kembang sepatu (commons.wikimedia.org/Diego Delso)

Bunga sepatu yang biasa dijumpai di halaman rumah ternyata juga bisa dimakan, lho. Biasanya dipakai untuk membuat teh hibiscus yang punya cita rasa asam menyegarkan dan warna merah menyala yang menggoda. Teh ini gak cuma enak, tapi juga dikenal menurunkan tekanan darah dan kaya antioksidan. Kelopak bunganya juga bisa dijadikan campuran sirup atau jelly.

Meski terkenal sebagai tanaman hias, kembang sepatu termasuk kuat dan tahan banting. Ia bisa tumbuh di berbagai kondisi cuaca dan sangat produktif berbunga. Tanaman ini juga sering dijadikan pagar hidup karena rimbunnya. Jadi, bukan cuma sebagai pemanis taman, tapi juga bisa diolah jadi minuman sehat buat sehari-hari.

5. Bunga lavender

potret lavender (commons.wikimedia.org/Niepokój Zbigniew)

Lavender dikenal dengan aromanya yang menenangkan dan bikin rileks, tapi gak banyak yang tahu kalau bunga ini juga edible. Bunga lavender bisa dijadikan tambahan dalam dessert seperti cookies, infused syrup, atau bahkan es krim. Rasa dan aromanya lembut tapi khas, sedikit manis dengan hint herbal yang menenangkan. Cocok banget buat pencinta rasa-rasa eksotis.

Untuk hasil terbaik, pilih lavender jenis kuliner seperti lavandula angustifolia yang punya rasa lebih lembut dan aman dikonsumsi. Tanaman ini juga tahan panas dan bisa tumbuh baik di pot, asal kena sinar matahari cukup. Lavender bukan cuma mengusir nyamuk dan bikin rumah wangi, tapi juga bisa bikin dapur jadi makin spesial.

Bunga gak cuma cantik dipandang, tapi ternyata juga bisa memperkaya rasa di piring makan. Tanaman hias berbunga yang edible ini jadi bukti kalau estetika dan fungsi bisa jalan bareng. Tampilannya memikat, manfaatnya nyata, dan rasanya juga menggugah selera. Gak heran kalau tren edible flower makin digemari di dunia tanaman dan kuliner saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us