6 Tips Jitu agar Pengeringmu Gak Bikin Listrik Bengkak dan Baju Rusak

Kelihatannya sepele, tapi membersihkan filter serat atau lint trap sebelum atau sesudah setiap pemakaian itu wajib banget. Menurut Melia Long, pakar laundry dari Poplin, bahkan tumpukan kecil serat bisa menghambat aliran udara. Kalau aliran udaranya gak lancar, pengering jadi harus kerja lebih keras dan lebih lama.

Dampaknya? Waktu pengeringan jadi molor, energi terbuang sia-sia, dan baju pun bisa jadi terlalu panas. Jadi mulai sekarang, biasakan bersihkan filter setiap kali selesai nyuci, ya.

Biar hemat energi, jangan asal pencet tombol. Salah satu langkah paling efektif adalah memaksimalkan pengaturan putaran di mesin cuci sebelum pindah ke pengering. Melia Long menyarankan untuk memilih spin cycle paling tinggi agar air di pakaian lebih banyak keluar lebih dulu.

Untuk pengeringnya sendiri, gunakan suhu serendah mungkin yang masih bisa mengeringkan baju secara optimal. Tom Ceconi, Presiden Heritage Park Laundry, bilang bahwa kebanyakan orang justru terlalu sering memilih suhu tinggi, padahal itu bikin baju cepat rusak dan boros listrik.

Mau baju cepat kering dan tetap awet? Jangan asal campur semua jenis kain dalam satu kali pengeringan. Ashley Matuska Kidder, ahli laundry dan founder Dashing Maids, menyarankan untuk memisahkan beban cucian berdasarkan berat kain.

Misalnya, jangan menggabungkan handuk tebal dengan kaus tipis. Kalau dicampur, kain tipis bakal terlalu kering, sementara yang tebal belum tentu kering sempurna. Selain itu, hindari mengisi pengering terlalu penuh. Pakaian butuh ruang untuk bergerak agar bisa kering merata.

Dryer sheet memang terlihat praktis, tapi sebenarnya bisa merusak pengeringmu. Menurut Tom Ceconi, dryer sheet meninggalkan lapisan lilin di pakaian dan di bagian dalam mesin, termasuk sensor kelembapan. Akibatnya, mesin bisa salah membaca kondisi baju dan waktu pengeringan jadi kacau.

Sebagai gantinya, gunakan bola pengering dari wol (wool dryer balls). Menurut Ashley Matuska Kidder, bola wol membantu memisahkan baju saat pengeringan, mempercepat aliran udara, dan menyerap kelembapan. Hasilnya? Baju lebih cepat kering, bebas statis, dan gak ada residu bahan kimia.

Filter serat aja gak cukup. Saluran ventilasi di bagian belakang pengering juga perlu dibersihkan secara rutin. Kalau saluran ini mampet, uap air gak bisa keluar dengan lancar, dan proses pengeringan jadi lebih lama.

Ashley Matuska Kidder menyarankan untuk membersihkan ventilasi setidaknya setahun sekali. Tapi kalau kamu sering pakai pengering, sebaiknya dibersihkan lebih sering. Selain bikin kinerja pengering lebih maksimal, ini juga penting untuk mencegah risiko kebakaran.

Merawat pengering gak perlu ribet, tapi harus konsisten. Selain membersihkan lint trap dan ventilasi, kamu juga perlu mengecek bagian-bagian lain seperti sensor kelembapan, selang udara, hingga karet pintu.

Kalau ada bagian yang rusak atau longgar, bisa menyebabkan panas bocor dan pengering butuh waktu lebih lama untuk bekerja. Sebaiknya juga cek selang dan saluran udara secara menyeluruh setahun sekali, apalagi kalau kamu merasa waktu pengeringan makin lama dari biasanya.

Menggunakan mesin pengering memang praktis, tapi tanpa perawatan yang benar, efek sampingnya bisa bikin repot. Listrik jadi boros, pakaian jadi cepat rusak, dan waktu kamu pun terbuang. Tapi tenang, dengan enam tips tadi, kamu bisa menjaga performa pengering tetap optimal tanpa harus keluar biaya besar.

Mulai dari hal simpel seperti membersihkan filter sampai ganti dryer sheet dengan bola wol, semua bisa dilakukan sendiri di rumah. Yuk, ubah kebiasaan kecil sekarang biar pengeringmu tetap hemat dan baju tetap awet!