Entryway atau foyer merupakan ruangan yang jadi penghubung antara pintu masuk dan ruangan lainnya. Dapat dikatakan, entryway adalah ruang bagian paling depan dari suatu rumah.
Ketika masuk ke dalam rumah, entryway jadi yang paling pertama terlihat. Itulah mengapa jika ingin menciptakan kehangatan dalam rumah, maka harus ditambahkan nuansa hangat di entryway terlebih dahulu. Inilah beberapa tips menambah nuansa hangat di interior entryway yang bisa kamu coba!
Warna cat memang cukup berpengaruh untuk menciptakan nuansa hangat dalam sebuah ruangan. Oleh sebab itu, sebaiknya cobalah memilih warna cat yang hangat untuk ruangan entryway.
Melansir Homes and Gardens, Pippa Blenkinsop, seorang content editor, menyebutkan bahwa kamu bisa memilih warna merah, abu-abu, oranye, terracotta, atau kuning. Namun, pastikan jangan memilih warna yang terlalu terang.
Selain itu, kamu juga bisa mengecat pintu masuk dengan warna gelap. Nantinya, warna dinding pada entryway akan lebih terang daripada pintu masuk. Maka, terciptalah suasana yang hangat dan cerah ketika memasuki ruangan rumah.
Penambahan karpet di bagian entryway ternyata menjadi salah satu ide yang bagus. Selain akan membuat nyaman, karpet di entryway pun mampu menciptakan kehangatan dan keseimbangan dalam ruangan.
Pippa menyebutkan, karpet bisa menghadirkan kelembutan di bawah kaki. Kamu akan merasa nyaman saat pertama kali memasuki ruangan rumah. Pippa menyarankan, sebaiknya memilih karpet dengan bahan 100 persen wol agar lebih awet dan tahan lama.
Selain warna cat, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memberikan aksen pola atau tekstur pada beberapa bagian di entryway. Selain mampu menciptakan kesan mewah, pola dan tekstur juga bisa meninggalkan kehangatan dalam ruangan.
"Pola dan tekstur bisa ditambahkan di karpet, bagian bawah dinding, atau bahkan tirai jendela. Kalau kamu memiliki ruang entryway yang lebih besar, lengkapi juga dengan menambahkan tekstur alami," saran Sam Hood, Co-Founder Amara (perusahaan aksesori interior).
Contoh tekstur alami adalah furnitur kayu, aksesori rotan, dan sebagainya. Aksesori tersebut bisa membuat entryway tampak lebih nyaman. Jika memungkinkan, kamu juga bisa menambahkan hiasan dinding dari kayu atau bambu. Namun, jangan sampai membuat entryway terlalu ramai, ya!
Pencahayaan juga termasuk hal yang krusial untuk menciptakan nuansa hangat. Kamu bisa menambahkan lampu dengan pencahayaan yang hangat. Sebaiknya, hindari penggunaan lampu lackluster yang putih.
"Lampu lackluster memiliki ukuran terlalu kecil dan gak cukup megah untuk ruangan entryway. Hal itu gak bisa menghadirkan pencahayaan yang terang dan lembut. Jika ingin menggunakan lampu lackluster, sebaiknya tambahkan lampu meja dengan pencahayaan yang lembut," saran Amy Leferink, seorang principal owner di Interior Impressions, dilansir My Domaine.
Pencahayaan yang terlalu redup pun biasanya akan membuat ruangan terasa lebih sesak dan kecil. Itulah mengapa sebaiknya tambahkan pencahayaan yang terang, namun tetap lembut. Kamu juga bisa memanfaatkan pencahayaan alami dari jendela.
Kayu menjadi material alami yang mampu menciptakan kehangatan di sebuah ruangan. Oleh sebab itu, gak ada salahnya untuk menambahkan aksen material kayu di bagian entryway.
Pippa menyarankan untuk menambahkan lantai bermaterial kayu di ruang entryway. Pastikan memilih bahan kayu alami yang warnanya hangat. Lantai kayu memang memiliki perawatan yang cukup rumit. Namun, kalau dirawat dengan baik, maka akan awet dan tahan lama jika dibandingkan lantai keramik biasa.
Itulah beberapa tips untuk menciptakan nuansa hangat di interior entryway. Pemilihan warna cat dan pencahayaan ternyata memiliki peranan penting untuk menciptakan kehangatan ruangan. Selamat mencoba, ya!