Digantung atau Dilipat? Ini Tips Menyimpan dan Merapikan Pakaian
Menyimpan dan merapikan pakaian dengan cara yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam menjaga lemari tetap rapi dan terorganisir. Salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah apakah akan menggantung atau melipat pakaian.
Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung pada jenis pakaian dan kebutuhan ruang. Biar lemari kamu lebih terorganisir, ikuti tips menyimpan dan merapikan pakaian berikut ini, yuk!
1. Melipat sweater tebal
Menurut Darla DeMorrow, organizer profesional dan pemilik HeartWork Organizing, dilansir Martha Stewart, sweater tebal sebaiknya dilipat daripada digantung. Hal ini karena menggantung sweater tebal dapat menyebabkan deformasi pada bahu dan membuat sweater kehilangan bentuk aslinya.
Selain itu, melipat sweater tebal memungkinkan kamu untuk menyimpan lebih banyak pakaian dalam lemari, karena sweater yang digantung biasanya memakan ruang lebih banyak dibandingkan dengan sweater yang dilipat. Untuk melipat sweater tebal, pastikan untuk melipatnya secara rapi agar tidak ada kerutan yang berlebihan dan sweater tetap terlihat rapi saat dipakai.
2. Melipat pakaian olahraga
Melipat pakaian olahraga biasanya lebih baik daripada menggantungnya jika ingin menjaga tampilan lemari tetap rapi. Pakaian olahraga, yang umumnya terbuat dari bahan yang lebih ringan dan fleksibel seperti spandex atau poliester, dapat dengan mudah dilipat tanpa banyak risiko kerutan atau deformasi.
Dengan melipat, kamu dapat menyusun pakaian dalam tumpukan yang teratur atau menyimpannya di laci, sehingga lebih mudah diakses dan terlihat rapi. Selain itu, melipat memungkinkan pemanfaatan ruang lemari yang lebih efisien, terutama jika lemari memiliki ruang gantung yang terbatas.
"Pakaian olahraga bisa berubah bentuk dan melar jika digantung," kata Melissa Keyser, seorang organizer profesional, dilansir Martha Stewart.
3. Melipat celana pendek
Melipat celana pendek adalah pilihan penyimpanan yang praktis dan efisien. Menurut Robyn Reynolds, organizer profesional, dilansir Martha Stewart, celana pendek sebaiknya dilipat dan disimpan di lemari atau laci, karena tidak ada alasan khusus untuk menggantungnya.
Dengan melipat celana pendek, kamu dapat menghemat ruang di lemari dan mencegah kerutan yang mungkin terjadi jika digantung. Melipat celana pendek juga memudahkan dalam pengaturan dan pencarian saat diperlukan, menjadikannya pilihan yang lebih sederhana dan terorganisir dalam penyimpanan pakaian.
4. Menggantung pakaian dari kain yang bertekstur ringan
Menggantung kain yang bertekstur ringan, seperti sutra dan sifon, adalah pilihan terbaik untuk menjaga tampilan lemari yang rapi. Kain-kain ini, karena sifatnya yang ringan dan lembut, cenderung mudah kusut jika dilipat dan disimpan di dalam laci.
Menggantungnya tidak hanya membantu menjaga bentuk dan kelembutan bahan, tetapi juga mencegah lipatan dan kerutan yang tidak diinginkan. Pakaian yang terbuat dari kain mengalir, seperti gaun dan blus, akan terlihat lebih teratur dan mudah diakses ketika digantung.
5. Menggantung pakaian berbahan linen
Linen terkenal mudah kusut, dan jika dilipat, bahan ini akan cepat berkerut dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk disetrika. Dengan menggantung linen, kamu dapat mencegah terbentuknya kerutan yang tidak perlu, menjaga pakaian tetap rapi dan siap pakai.
Selain itu, menggantung linen memudahkan akses dan penyimpanan, membuat lemari terlihat lebih teratur dan tertata dengan baik. Gaun, blus, dan pakaian lainnya yang terbuat dari linen akan tetap dalam kondisi terbaiknya jika digantung, mengurangi kebutuhan akan penyetrikaan dan memastikan pakaian selalu tampak rapi dan terawat.
6. Menggantung gaun
Menggantung gaun biasanya lebih baik daripada melipatnya jika ingin menjaga tampilan lemari tetap rapi dan memastikan dress tetap dalam kondisi terbaik. Gaun sering kali terbuat dari bahan yang mudah kusut atau memiliki desain yang rumit, seperti lipatan atau ruffle, yang bisa rusak jika dilipat.
Dengan menggantung gaun , kamu dapat mencegah kerutan dan menjaga bentuk asli pakaian. Selain itu, gaun yang digantung terlihat lebih rapi dan memudahkan kamu untuk melihat koleksi pakaian dengan lebih jelas, sehingga memudahkan dalam memilih gaun yang akan dikenakan.
"Sebagian besar gaun sebaiknya digantung. Namun, ada pengecualian untuk gaun rajutan tebal atau gaun yang berat. Jika gaun-gaun ini digantung, mereka bisa meregang. Untuk mencegah hal ini, lebih baik lipat gaun-gaun tersebut," kata Reynolds
7. Menggantung blouse
Blouse cenderung mudah mengalami kerutan dan lipatan jika dilipat dan disimpan di dalam laci atau rak. Dengan menggantungnya, ini mencegah kerutan besar dan menjaga bentuk serta kehalusan kain.
Gantungan yang tepat, seperti hanger dengan bantalan, juga membantu menjaga bentuk blus dan mencegah deformasi. Dengan cara ini, blouse akan tetap terlihat rapi, terorganisir, dan siap dikenakan tanpa perlu disetrika setiap kali dipakai.
8. Menggantung jaket
Jaket, yang umumnya berukuran besar dan berat, akan mengalami kerutan dan potensi kerusakan pada struktur jika dilipat dan disimpan di dalam laci. Selain itu, melipat jaket dapat membuatnya memakan banyak ruang dan menyulitkan akses.
Dengan menggantungnya di hanger yang sesuai, jaket tetap dalam bentuknya yang baik, menghindari kerutan, dan memanfaatkan ruang penyimpanan secara efisien. Ini tidak hanya menjaga jaket dalam kondisi terbaiknya, tetapi juga membuat lemari tampak lebih teratur.
9. Menggantung celana resmi
Menggantung celana, terutama yang berbahan formal atau kasual, adalah cara terbaik untuk menjaga agar lemari tetap rapi dan teratur. Dengan menggantung celana, kamu bisa mencegah kerutan dan lipatan yang sering terjadi jika celana dilipat. Ini juga memudahkan saat memilih celana, karena kamu bisa dengan cepat melihat semuanya tanpa harus mengeluarkan dari laci.
Selain itu, menggantung celana membantu mempertahankan bentuknya dan membuatnya selalu terlihat rapi dan siap pakai. Jadi, dibandingkan dengan melipat, menggantung adalah pilihan yang lebih baik untuk menjaga celana tetap dalam kondisi prima.
10. Menggantung atau melipat kaos
Kaos dapat dilipat atau digantung, tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan ruang penyimpanan. Menggantung kaos dapat mengurangi kemungkinan kerutan dan membantu menjaga bentuknya, terutama jika kaos tersebut terbuat dari bahan yang mudah kusut. Namun, sebagian besar kaos modern memiliki serat elastis yang membuatnya relatif tidak mudah kusut bahkan jika dilipat.
Melipat kaos adalah opsi yang praktis untuk menghemat ruang di lemari atau laci, dan dapat membantu menjaga kaos tetap rapi dan terorganisir. Pilihan terbaik antara menggantung atau melipat kaos biasanya bergantung pada jumlah ruang yang tersedia dan preferensi pribadi untuk penyimpanan.
11. Menggantung atau melipat jeans
Jeans dapat disimpan dengan kedua cara, baik dilipat maupun digantung. Ini karena jeans terbuat dari bahan yang tebal dan kaku, mereka mudah dilipat dan tetap mempertahankan bentuknya dengan baik. Ini membuat pelipatan jeans menjadi pilihan yang efisien dan hemat ruang di lemari.
Namun, jika kamu lebih suka menggantung jeans, itu juga bisa dilakukan dengan melipatnya di atas hanger. Menggantung jeans membantu mencegah kerutan dan membuatnya lebih mudah diakses, terutama jika kamu memiliki ruang gantung yang cukup.
Memilih antara menggantung atau melipat pakaian bukan hanya soal preferensi pribadi, tetapi juga tentang memastikan pakaian tetap dalam kondisi terbaik dan memanfaatkan ruang lemari secara optimal. Dengan memahami jenis pakaian mana yang paling baik disimpan dengan cara digantung atau dilipat, kamu dapat mencegah kerutan, mempertahankan bentuk pakaian, dan menjaga tampilan lemari tetap rapi.
