5 Tips Menyimpan Ikan di Kulkas agar Tetap Segar, Tahan untuk Sahur!

Ketahanan ikan biasanya disesuaikan dengan kualitas yang dimiliki sebelumnya. Bila ikan yang disimpan sudah tidak segar lagi, maka akan berpotensi menjadi busuk pada saat disimpan. Tak salah jika pemilihan ikan yang dilakukan juga haruslah tepat.

Untuk menyimpan ikan dengan aman, maka pilihlah ikan yang masih berkualitas segar. Caranya bisa dilihat dari aroma ikan yang tidak amis, warna kulitnya yang cerah, mata yang jernih, ekor yang masih terasa kaku, serta daging ikan yang terasa elastis. Pemilihan ikan segar dengan kualitas segar akan membuat ketahanannya pun jadi lebih baik.

Menyimpan ikan utuh di kulkas tetap akan berisiko memengaruhi kualitasnya. Alasannya karena ikan utuh masih memiliki bagian organ dalam yang rentan mengalami pembusukan dari bakteri di dalamnya. Hal ini bisa memengaruhi kesegaran dan kualitas dari ikan tersebut.

Sebaiknya bersihkan ikan dari isi perutnya, termasuk dengan membersihkan sisik-sisiknya. Proses pembersihan yang maksimal akan membuat ikan jadi lebih tahan lama pada saat disimpan.

Menyimpan ikan sebaiknya harus menggunakan alat yang tepat. Pilihan yang bisa digunakan adalah dengan memilih plastic wrap atau pun wadah kedap udara. Namun, alat tersebut harus dipastikan benar-benar bersih, sehingga tak akan memengaruhi kualitas ikan.

Kamu dapat memotong ikan menjadi potongan yang lebih kecil agar mudah saat akan dimasak nanti. Selain itu, plastic wrap atau wadah kedap udara juga bermanfaat untuk mencegah adanya kontaminasi silang dari ikan dengan bahan-bahan makanan lain di sekitarnya.

Menyimpan ikan di kulkas juga perlu mempertimbangkan suhu yang ada. Biasanya ada suhu ideal tersendiri yang kerap digunakan untuk menyimpan ikan atau daging-daging unggas. Hal inilah yang akan menentukan keawetan dari ikan yang disimpan.

Suhu ideal menyimpan ikan berkisar pada minus 5 derajat Celsius. Biasanya ikan, daging, atau unggas-unggasan yang disimpan pada suhu ini bisa bertahan selama kurang lebih 3 hari. Namun, durasi penyimpanan ini juga harus disesuaikan dengan penyimpanannya. Apabila penyimpanannya salah, maka ikan pun akan sulit awet.

Cara awet selanjutnya dalam menyimpan ikan dapat dilakukan dengan menggunakan batu es. Penyimpanan ikan dengan metode ini masih kerap dilakukan, bahkan untuk mereka yang sebelumnya tak menggunakan kulkas. Namun, perlu dipahami bahwa menyimpan ikan tanpa kulkas hanya akan bertahan dalam waktu singkat saja.

Cara penyimpanan ikan dengan metode ini dapat dilakukan dengan memasukan es batu pada satu wadah khusus, lalu letakan ikan di atasnya. Kamu juga bisa menaburinya dengan garam untuk membantu kondisi ikan tetap awet pada saat proses penyimpanan.

Menyimpan ikan dengan cara-cara di atas dapat membantu mengawetkannya dengan baik. Dengan proses penyimpanan yang tepat, maka stok bahan makananmu untuk sahur pun dapat tersedia. Bagaimana caramu dalam menyimpan ikan?