4 Trik Bikin Pakaian Tetap Wangi Meski Musim Hujan Datang Bertubi-tubi

- Menggunakan deterjen dengan tambahan pewangi untuk menghilangkan bau apek dan memberi aroma segar yang tahan lama.
- Menaruh silica gel di lemari pakaian dan memeras pakaian sebelum dijemur untuk mencegah kelembapan dan bau apek.
- Mengeringkan pakaian dengan cara yang tepat, seperti menggunakan rak gantung dekat jendela atau sinar matahari untuk membunuh bakteri penyebab bau.
Musim hujan memang menyenangkan dengan suasana sejuk dan rintik air yang menenangkan. Sayangnya, musim ini sering menjadi mimpi buruk bagi pakaian kita. Baju yang dijemur lama karena cuaca lembap sering kali menjadi apek, bau tak sedap, bahkan lembab. Masalah ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa membuat kita minder saat harus menggunakan pakaian tersebut.
Nah, berikut ini lima trik bikin pakaian tetap wangi meski musim hujan datang bertubi-tubi.
1. Menggunakan deterjen dengan tambahan pewangi

Memilih deterjen yang tepat adalah kunci utama pakaian tetap wangi. Deterjen yang mengandung enzim pembersih kuat mampu menghilangkan kotoran lebih efektif, sehingga bau apek tidak mudah menempel. Selain itu, menambahkan pewangi pakaian atau softener akan memberi aroma segar yang tahan lama.
Untuk hasil maksimal, gunakan pewangi sesuai takaran dan jangan terlalu banyak, agar serat kain tetap terjaga. Pilih aroma yang kamu sukai, misalnya lavender atau citrus, karena aroma ini juga memberi efek menyegarkan saat dipakai. Tips tambahannya kamu bisa merendam pakaian sebentar di air dengan pewangi sebelum dicuci, terutama untuk pakaian yang sering bau lembap.
2. Menaruh silica gel di lemari pakaian

Beberapa bahan alami bisa membantu mengurangi kelembapan pada pakaian. Misalnya, menaruh silica gel di lemari atau kantong penyerap lembap kecil di rak pakaian. Untuk aroma tambahan, kamu juga bisa menaruh kain atau kapas yang diberi minyak esensial di lemari.
Trik ini sederhana tapi efektif. Selain menjaga pakaian tetap harum, bahan tambahan ini juga membantu mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan bau apek. Cara ini cocok dipadukan dengan tips-tips sebelumnya agar hasilnya maksimal.
3. Memeras pakaian sebelum dijemur

Jika ingin mempercepat proses pengeringan, kamu bisa memeras pakaian hingga hampir kering sebelum digantung. Teknik ini membantu mengurangi air berlebih dan mencegah bau apek. Selain itu, jangan lupa bolak-balik posisi pakaian saat dijemur agar semua bagian terkena udara.
Tips lainnya kamu bisa gunakan hanger atau gantungan yang tidak terlalu rapat. Cara ini meningkatkan sirkulasi udara di antara baju-baju dan mempercepat pengeringan. Dengan begitu, pakaian tetap harum dan siap dipakai kapan saja.
4. Mengeringkan pakaian dengan cara yang tepat

Musim hujan menantang kita untuk menemukan cara mengeringkan pakaian dengan cepat. Jangan hanya menggantung di dalam rumah yang lembap karena udara harus bisa bersirkulasi dengan baik. Menggunakan rak gantung dekat jendela terbuka atau kipas angin membantu pakaian cepat kering dan mengurangi risiko bau apek.
Jika ada akses, jemur pakaian di bawah sinar matahari sebentar saat cerah, walau hanya 30–60 menit. Panas matahari dan sinar UV akan membunuh bakteri penyebab bau. Alternatif lain adalah menggunakan pengering elektrik, jika memungkinkan, agar pakaian tetap kering sempurna bahkan di tengah musim hujan panjang.
Nah, apakah tips diatas dapat membantumu mengatasi pakaian bau saat musim hujan?



















